Cho, kenapa sih lo harus ngomong gitu saat lo liat gue lagi patah hati? Lo nembak gue biar gue gak sedih aja kan? Bukan karna ada prasaan lebih kan?
Aaarrrggghhh!!! Tapi gue gak mau munafik sih, jujur gue sekarang jadi berharap kalo lo nembak gue karna lo punya prasaan ke gue. Bukan karna kasihan lihat gue hancur.
Bentar... Ini kan ceritanya gue lagi putus sama yohan. Kenapa gue malah galau-in cho ya?
Hm bodo ah!
Cho POV
Iya ra. Gue emang kasihan lihat lo sakit hati. Tapi gak cuma kasihan, gue juga ikutan sakit hati ra.
Kenapa?
Karna gue sayang sama lo ra. Gue gak mau lihat lo sakit hati. Andai lo tau ra, cuma lo yang berhasil ambil hati gue. Only you, kim nara.
Gue emang bego ra. Gak bisa nahan biar gak nembak lo semalem. Habisnya gue gak tahan sih ngelihat lo hancur. Gue cuma pingin bikin lo bahagia.
Maaf kalo cara gue salah ra.
🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cho? Ngapain lo?" tanya seorang pria menghampiri cho yang masih duduk tertidur di depan rumah nara sejak semalem.
"Lah.. Elu bang? Kapan dateng?" tanya cho kaget
"Barusan. Ayo masuk, gue bawa kunci. Lo mau ketemu nara kan?"
"Hng.. Nggak bang. Gue ketiduran disini semalem hehe. Yaudah gue pulang dulu bang. Daaah" cho langsung pergi.
Akhirnya laki2 tadi masuk dan menghampiri nara yang masih tidur. Laki2 itu adalah Jaewon, kakak kandung nara.
"NARAAAA!!! BANGUUUUNNN!!" Teriak jaewon masuk kamar nara
Nara langsung bangun dan kaget pas buka mata, ternyata ada kakaknya.
"Masih ngantuk? Hmm?" tanya jaewon mendekat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
