"Nih gue kasih hadiah biar gak ngambek." Cho ngasih bingkisan dari dalem kopernya yang udah dia siapin buat ke Jepang.
"Waduh apaan nih?" Tanya Nara
"Buka aja"
"Anjir hoodie!! Gomawoo." Teriak Nara sambil meluk Cho saking senangnya.
Masih meluk tapi mulai canggung.
"Udah coba pake sana. Gue juga mau coba pake." Sahut Cho biar Nara gak canggung habis meluk Cho tiba2 tadi.
"Anjir! Couple nih ceritanya?" Tanya Nara sambil ketawa dan melupakan kecanggungan yang akan ia lakukan setelah meluk Cho tadi.
"Nggak! Beli satu gratis satu." Cho (savage anjay wkwk)
.
.
.
Mereka udah pake hoodie couple nih ceritanya. Udah foto bareng juga dong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
- "Kebesaran ya Ra?" Tanya Cho
"Dikit sih. Tapi gapapa. Gue nyaman kok." Nara
"Tapi jatohnya lu kayak pake daster." Cho ketawain nara
"Anjir!! Ayo baku hantam!!" nara teriak dan tangannya siap mukul cho
"Gak mau. Lo kan cengeng. Wlee"
"Heleh bilang aja gak berani."
"Iyalah gue gak berani. Takut lu nangis soalnya."
"Gue gak cengeng!!"
"Apa? Suka nangis?!"
"Nggak!!"
"Suka marah juga ya?!
"Ih enggaaakkk!!"
"Tuh kan marah." Kata Cho yang tiba tiba meluk Nara dari belakang.
"Udah jangan marah. Gue minta maaf deh kalo gue suka bikin lu marah. Maafin yaa" Lanjut Cho yang masih meluk nara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bangsat! Dia ngapain? sumpah jantung gue dugun dugun ini Cho -Batin Nara
Gue sayang sama lo Ra -Batin Cho
"Iya iya. Gue maafin kok. Udah ayok tidur. Besok jangan sampe kesiangan." Jawab Nara sambil nepuk nepuk pelan tangan Cho yang ada di pundaknya.
"Wah.. Lo ngajak gue tidur Ra? Mauuuu ayooo." Goda Cho
"Mati aja lu kadal!" Nara kesal
"Becanda Ra. Galak amat" Cho senyum smirk.
.
. - CHO POV
Gue pengen banget ngasih tau lo Ra kalo gue sayang sama lo lebih dari sekedar sahabat. Tapi gue juga sadar. Lu udah ada Yohan. Tapi kenapa lu seperti ngasih gue harapan terus Ra?
Apa cuma gue aja yang baper? Apa selama ini yang gue pikir lo suka sama gue itu bener2 salah? Mungkin gue juga bego Ra. Kenapa dari dulu gue gak berani ngomong perasaan gue Ra.
Semoga lo gak akan pernah ninggalin gue Ra, sebagai sahabat lo.
🌻
"Choo!! Banguuunnn!!!" Rara teriak ke Cho yang lagi tidur di sofa.
"Iya Ra. Gue udah bangun kok. Dari tadi malah." Jawab Cho santai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woooooyyyy. Ngapain lo gak pake baju bangsat!!! RIP mata suci gue, dasar cho begoooo!!" teriak nara sambil nutupin matanya
"Gue ga yakin mata lo masih suci sebelumnya hahahahah" ledek cho
"Bacot!!! Sana mandi, ngapain aja sih dari tadi bangun gak langsung mandi" nara membelakangi cho
"Gapapa. Nunggu lo teriak aja biar abis suara lo terus ga bacot lagi." Cho ketawa
"Sialan! Udah sono mandiii!!" Nara teriak
"Iye ra, iyee. Astagaaaa. Gak sabar amat lihat gue ganteng."
"Dih. Najiiiss!!"
"Unch unch" Goda Cho sambil mencubit kedua pipi Nara.
"Emmuuaaaachh" Suara Cho cuma menggoda dengan memonyongkan bibirnya dekat dengan bibir Nara, tapi tidak sampai menciumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cho langsung lari ke kamar mandi.
"Sialan!!! Sini keluar lo! Dasar buaya!" Teriak Nara setelah beberapa detik dibuat kaget sama ulahnya Cho.
Anjir ini Cho kenapa sih dari semalem bikin gue dugun dugun. Deket banget itu tadi wajahnya ya ampon, sampe gue tahan napas -batin Nara
. WhatsApp.
Nara: Yang? Jadi nganter ke bandara kan?
"Hm belom bangun pasti. Yaudahlah naik taksi aja yuk Cho." Ajak Nara ke Cho
Nara: Yang aku berangkat sama Cho. Semangat latihannya 😘
"Shit! Baru mau bales gue otw. Gak sabaran banget sih. Gue udah rapi juga. Huh bikin kesel." Gerutu Yohan yang baru selesai siap siap mau nganter Nara tapi gak jadi -__-
