23. I trust you

887 104 38
                                    

"Kalau lo nggak bisa percaya sama prasaan gue ke lo---

----NGGAK USAH PACARAN SAMA GUE!"

Mampus!

Auto kaget kan si Cho. Gak mau lah dia putus sama Nara.

Nara langsung pergi. Dia kesel karna Cho masih saja belum percaya sama prasaan Nara.

Cho mencoba menghentikan langkah kaki Nara "Ra..."

"Sana!!! Gue gak mau ngomong sama lo" usir nara

"Ra.." panggil cho menarik tangan nara yang mencoba kabur darinya

"Lepasin!!!" nara teriak

Cho memeluk nara "Maafin gue Ra"

Nara diem aja dan tangisnya kini pecah dipelukan Cho lagi.

Maaf cengeng :(

Namanya juga cewek, sensitif emang.

Apalagi kalo lagi pms kayak Nara sekarang ini.

"Gue salah Ra. Maafin gue ya" ucap ke Nara yang masih menangis dalam dekapanya.

Cho melepaskan pelukannya, menatap Nara sambil memegang kedua pundak nara.

"Mulai detik ini gue bakal percaya sama lo Ra. Maaf kalo gue sempat ragu dan akhirnya nyakitin lo kayak gini"

"Lo mau maafin gue kan Ra?"

"Kenapa lo belum bisa percaya sama prasaan gue ke lo, Cho?"

"Suatu hubungan nggak ada artinya kalau tanpa didasari rasa saling percaya" lanjut nara

Cho bungkam. Dia sendiri bingung kenapa hatinya masih belum bisa percaya sama prasaan Nara ke dia.

"Cho... Jawab!!!" bentak nara

"Gue nggak tahu Ra"

Ih jawabannya bikin Nara emosi.

Brengsek!

Cho menarik tangan Nara yang mencoba pergi lagi 

"Karena yohan Ra" jawab Cho akhirnya

"Ya kenapa?! Jelasin!"

"Sikap lo ke Yohan kadang masih nunjukin kalau lo masih nyimpen prasaan ke dia"

"Cho, lo tau kan Yohan juga temen kita. Jadi kebaikan gue ke Yohan itu pure sebagai seorang temen"

"Dan asal lo tahu, gue bahkan ngerasa bersalah ke Yohan karena gue nyimpen prasaan ke lo waktu pacaran sama Yohan." tambah nara

Cho yang mendengar itu kaget. Bukannya gak mau percaya. Tapi mengingat Nara sangat hancur saat putus sama Yohan, rasanya kayak nggak mungkin aja gitu.

Cho cuma diem membuat Nara kembali membuka suaranya.

"Saat itu gue ngerasa hati gue ditempati kalian berdua. Setelah Yohan mutusin buat pergi, hati gue nggak pernah sekalipun ngijinin Yohan buat masuk lagi"

"Sekarang cuma lo Cho yang ada di hati gue"

Cho memeluk Nara erat "iya gue percaya Ra. Makasih udah buat gue bener-bener yakin sepenuhnya"

Nara membalas pelukan Cho. Mereka pelukan di pinggir jalan.

"Makasih doang?" tanya Nara dalam pelukan

"Apalagi? Mau cium?"

"Gosah mesum!!!" Nara mencubit perut Cho

-

"Ra.."

Mendengar ada yang memanggil Nara, mereka melepaskan pelukan lalu melihat ke sumber suara.

Friendzone with Cho Seungyoun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang