10

2.4K 263 15
                                    

Hari ini Hyungwon dan Wonhyun yang ditemani oleh Jooheon menjemput Kihyun, Mingki, Mingyu dan Wonwoo, sedangkan Wonho dan Changkyun harus pergi mendatangi sebuah acara televisi.

Sejak memasuki bandara, banyak orang yang mulai memasang kamera, baik itu ponsel maupun SLR, sepertinya mereka mengenali Hyungwon dan Wonhyun meskipun kini mereka tak menggunakan atribut penyamaran.

Sedari tadi Wonhyun asik bergurau dengan Jooheon yang menggendongnya, bakhan beberapa orang memekik gemas saat melihat tingkah menggemaskan Wonhyun.

"jam berapa temanmu datang hyung?" tanya Jooheon.

"seharusnya mereka sudah mendarat sekarang" jawab Hyungwon.

"Hyunie tidak sabar untuk bertemu dengan Mingie" antusias Wonhyun.

"aigoo, ada apa dengan Mingie itu hm? Kenapa kau terlihat begitu antusias?" goda Jooheon.

"he is my chocolate and my rose"

Jooheon tertawa keras, bahkan hingga beberapa orang yang melintas melihatnya. "siapa yang mengajari mu hm?"

Wonhyun menggelengkan kepala. "tidak ada"

"benar-benar duplikat appa nya bukan?" tanya Hyungwon.

Jooheon menganggukan kepala. "sama-sama bermulut manis"

"Hyungwon-ah!" panggil sebuah suara.

Mereka langsung menoleh, dan mendapati Kihyun dan yang lainnya berjalan kearah mereka.

Hyungwon langsung memeluk Kihyun. "syukurlah kau selamat"

Kihyun terkekeh pelan. "memangnya aku ini habis apa eoh?"

Hyungwon tersenyum simpul sebelum memeluk Mingyu dan Wonwoo bergantian seraya mengecup pipi Mingki yang berada di gendongan Mingyu. "perkenalkan dia Jooheon, dan Jooheon mereka adalah yang aku ceritakan"

Jooheon, Kihyun, Mingyu dan Wonwoo membungkuk satu sama lain.

Wonhyun mengulurkan kedua tangannya pada Mingyu. "gendong~"

Mingyu terkekeh pelan sebelum menggendong Wonhyun di tangan satunya, karena yang satunya sudah mengendong Mingki. "merindukan uncel tampanmu eon?"

"sangat rindu" Wonhyun mengecup pipi Mingyu. "rindu Mingie juga" ia beralih mengecup pipi Mingki.

"lalu bagaimana dengan aunty Woo?" tanya Wonwoo dengan nada merajuknya.

Wonhyun tertawa dan mengulurkan tangannya pada Wonwoo yang langsung diterima oleh namja cantik itu hingga kini ia berada dalam gendongannya. "rindu aunty juga"

"lalu bagaimana dengan ku, anak nakal?" kali ini Kihyun.

Wonhyun menggelengkan kepala. "aunty Ki galak"

Semuanya langsung tertawa, sedangkan Kihyun mendengus dengan segera ia mengambil alih Wonhyun. "kau bilang aku galak hm?" dengan gemas Kihyun menghujani wajah Wonhyun dengan kecupan, membuat bocah itu tertawa.

"ingin langsung pulang?" tanya Hyungwon.

"kami akan mencari hotel dulu untuk beberapa hari sebelum mendapatkan apartemen" jawab Mingyu.

"kebetulan aku memiliki salah satu gedung apartemen dan masih ada sekitar empat apartemen yang kosong. Ingin melihatnya?" tawar Jooheon.

"sebaiknya kalian terima saja, kalian akan tinggal di gedung yang sama" saran Hyungwon.

Mingyu, Wonwoo dan Kihyun menganggukan kepala.

"kalau begitu kajja" ajak Jooheon.

Mereka berjalan keluar dari bandara, beruntung Jooheon membawa mobil yang muat untuk semuanya hingga mereka tak perlu menggunakan taxi.

Because you are my life [Hyungwonho] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang