13

2.2K 235 22
                                    

Hyungwon sedang berkutat di dapur untuk membuat makan malam, Wonhyun sedang bermain di ruang tengah. Hingga ia tersenyum saat sepasang tangan melingkar di pinggangnya. "siapa yang menemani Wonhyun, hyung?"

"Changkyun dan Jooheon, mereka baru saja datang" jawab Wonho.

"sebaiknya kau mandi"

Wonho semakin mengeratkan pelukannya." nanti saja, aku masih merindukanmu"

"ishh hyung, kau harus mandi dulu"

"shireo~"

Hyungwon hanya menghela nafas dan melanjutkan kegiatnnya. "memangnya hyung tidak memiliki jadwal?"

"ada, tapi nanti siang."

"ah, aku dengar kau akan mendebutkan boygroup pertama mu?"

Wonho mengangguk. "aku akan benar-benar fakum dari dunia intertaimen, jadi aku hanya akan mengurus para trainee dan beberapa usaha lainnya"

"kau yakin akan benar-benar fakum, hyung?"

"tentu, lagi pula aku sudah menikmati berada di puncak ketenaran seperti yang aku mimpikan, dan itu karena mu. Sekarang, saatnya aku fokus pada kalian. Pada mu, pada Wonhyun dan pada anak-anak kita kelak. Setelah kita menikah nanti, aku mohon agar kau bersedia untuk mengandung lagi, aku ingin merasakan semua yang dirasakan calon ayah. Cukup aku menjadi bodoh tentang Wonhyun karena tak tahu apa-apa, jangan lagi."

Hyungwon menghentikan kegiatannya dan berbalik. "selama bersama mu, aku besedia mengandung berapa kali pun yang kau mau, asal kau berada di sisi ku"

"selalu sayang, selalu."

Selanjutnya keduanya sibuk dengan urusan masing-masing, Hyungwon dengan kegiatan memasaknya, dan Wonho yang kini sedang bersandar malas di bahu Hyungwon.

"eomma, appa"

Keduanya menoleh saat suata Wonhyun memanggil, Wonho langsung melepaskan pelukannya dan mensejajarkan diri dengan sang putra.

"wae hm?" tanya Wonho.

"sekolah mengadakan parents day besok, apa appa dan eomma akan datang?"

"tentu saja sayang, kami akan datang"

Wonhyun memekik girang dan memeluk appa nya tersebut, membuat Wonho terkekeh gemas seraya mengecup puncak kepala Wonhyun beberapa kali.

Hyungwon tersenyum hangat melihat interaksi keduanya, meskipun ia sering melihat hal seperti ini, tapi hatinya selalu menghangat setiap kali melihatnya.

✴✴✴✴

Kihyun tersenyum hangat melihat Mingki yang hyper aktif saat mandi bola di salah satu pusat perbelanjaan, sungguh tak terasa kalau putra manisnya ternyata sudah tumbuh begitu cepat.

Senyumnya semakin merekah saat bocah itu tengah berjalan kearahnya, ia langsung merentangkan tangan dan menarik Mingki ke atas pangkuannya. "puas mainnya hm?" tanya nya seraya menggigit gemas pipi tembam sang anak.

Mingki mengangguk antusias. "tapi sayang, karena Wonhyun hyung tak bisa ikut"

"Wonhyun hyung mungkin sedang sibuk sayang"

Bocah tersebut hanya mengangguk singkat, namun wajahnya tetap murung.

"kenapa pangeran manis ini murung hm?" ujar sebuah suara.

Ibu dan anak itu menoleh ke sumber suara, Mingki langsung memekik girang dan berlari kearah sosok tersebut.

"Uncle Nonu!"

Because you are my life [Hyungwonho] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang