11

2.3K 252 41
                                    

Keesokan harinya sepulang sekolah dari sekolah barunya, Wonhyun dengan di antar oleh Hyungwon berkunjung ke apartemen Kihyun. Bocah itu masih rindu dengan Mingki katanya.

"Wonho hyung masih belum menemui orang tua mu?" tanya Kihyun yang kini sedang duduk di sofa bersama Hyungwon.

"jadwalnya masih padat hyung, dia juga sedang berusaha mengosongkan waktunya" jawab Hyungwon.

"meskipun aku belum bisa menerima sepenuhnya, aku salut dengan keberaniannya"

Hyungwon tersenyum simpul. "dari dulu dia tak pernah berubah jika bersangkutan dengan diriku"

"eomma" panggil Wonhyun.

Hyungwon menoleh ke arah sang anak. "wae hm?"

"Hyunie ingin mengajak Mingki untuk berkunjung ke tempat kerja appa, apa bisa?"

Hyungwon terlihat berpikir sejenak. "sebentar, eomma tanya appa mu dulu"

Wonhyun menganggukan kepala sedangkan Hyungwon langsung mengambil ponsel untuk menghubungi Wonho.

"Yeobseo hyung" ujar Hyungwon saat sambungan terjawab.

"wae sayang?"

"Wonhyun ingin mengajak Mingki ke gedung agensi, apa bisa?"

"bawa saja, kebetulan aku sedang istirahat latihan"

"apa tak apa?"

"tak apa sayang, aku akan menunggu kalian di lobi."

"arraseo, aku tutup kalau begitu"

"hati-hati di jalannya sayang" da sambungan telpon terputus.

"bagaimana eomma?" tanya Wonhyun.

"katanya boleh"

"yeayyyyy" seru Wonhyun dan Mingki.

Hyungwon menoleh ke arah Kihyun. "kau akan ikut?"

Kihyun mengangguk. "hitung-hitung keliling Seoul kan"

Hyungwon terkekeh pelan seraya bangkit dari duduknya. "kajja"

Mereka semua berangkat menuju gedung agensi dengan menggunakan taksi, karena mereka belum memiliki kendaraan di sini.

✴✴✴✴✴

Wonho benar-benar menunggu Hyungwon dan yang lainnya di lobi gedung agensi, Wonhyun langsung melompat ke gendongan sang appa kala Wonho merentangkan tangannya.

"aigoo, kau semakin berat saja" ujar Wonho seraya mengecup pipi tembam sang putra.

Wonhyun tertawa seraya memberi satu kecupan di pipi sang appa. "Hyunie kan makan banyak"

Wonho terkekeh pelan sebelum kemudian mengalihkan perhatian pada Hyungwon yang berdiri di depannya, ia menarik belakang kepala sang kekasih guna dapat mengecup kening Hyungwon.

Wonhyun meronta ingin di turunkan yang langsung di turuti oleh Wonho. "Hyunie ingin mengajak Mingki berkeliling appa, boleh kah?"

"boleh, tapi kita makan siang dulu" jawab Wonho. "kajja, kita ke ruang latihan agar lebih luas"

Hyungwon dan Kihyun menganggukan kepala sebelum kemudian mengikuti Wonho yang berjalan lebih dulu dengan menggendong Wonhyun dan Mingki di kedua tangannya.

Banyak para trainee dan staf memekik gemas saat melihat Wonhyun dan Mingki yang tak berhenti berceloteh di gendongan salah satu idol agensi mereka, mereka juga menatap kagum pada Hyungwon dan Kihyun yang berjalan di belakang Wonho.

Because you are my life [Hyungwonho] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang