Tigapuluhdua

542 41 3
                                    

Happy reading and enjoy ♥️
Masih ada yang nungguin cerita ini nggak?

OoO

"HOI AL!"

WHAT THE-

Dari seberang sana gue melihat sosok cowok yang berlari dengan kencang dan ekspresi marah. Gue gak tau orang itu siapa, tapi pada saat sosok itu mendekat dan penglihatan mata gue mulai tajam gue baru tau bahwa itu adalah Jep.

BUGH! BUGH!.

Mata gue membulat sempurna saat Jepri langsung menghantam Qhoirron yang juga sama terkejutnya dengan gue.

Qhoirron tersungkur ketanah akibat pukulan dari Jep. Gue yang kondisinya pada saat itu masih terkejut cuma bisa diem, gue tuh kayak terhipnotis gitu loh. Mendadak kaki gue kayak gak bisa gerak.

Mata gue gak bisa teralihkan dari Qhoirron yang gak bisa bergerak dibawah Jep. Sampe akhirnya entah atas dasar apa gue menarik Jep buat ngejauh dan berhenti mukulin Qhoirron kayak gitu.

"UDAH JEPRI! UDAH!."

Gue teriak sambil narik dia yang terus mukulin Qhoirron. Jep tu gak tau apa yang gue bicarakan sama Qhoirron tadi bahkan Jep gak gau gimana kronologisnya, lalu tiba-tiba lari sambil marah dan langsung mukul Qhoirron.

Oh, COME ON!. Itu adalah hal paling memalukan yang pernah gue lihat pada Jep.

BUGH!

Jep memukul Qhoirron sekali lagi, membuat sudut bibir Qhoirron berdarah dan membiru. Gue yang tenaganya kalah kuat sama tenaga Jep dan tarikan ditangan gue yang kecil ini gak berarti apa-apa buat Jep, bahkan malahan gue yang ikut ketarik gara-gara megangin tangan Jep.

"ASTAGA JEPRI! SADAR WOI. SADAR!."

Jepri berhenti dan menarik nafasnya dalam lalu menghelanya kasar. "DIA" Tunjuk Jep tepat didepan muka Qhoirron. "UDAH BUAT LO NANGIS, COWOK BRENGSEK INI NGEBUAT LO NANGIS!."

Astaga sepeduli itukah lo sama gue Jep?.

"Ta-tapi lo gak-"

"CK! Kenapa lo masih ngebelain dia yang jelas-jelas udah nyakitin lo hah?! Lo itu bego atau pura-pura bego? Lo emang boleh cinta sama siapa aja, Al. Tapi lo gak harus sebodoh ini. Lo tau? Coba lo tanya sama orang yang lo cintai ini, APAKAH DIA BENER TULUS NGOMONG BAHWA DIA CINTA SAMA LO?! COBA LO TANYA! ATAU, JUSTRU DIA MENGUCAPKAN KALIMAT CINTA BODOHNYA ITU, KARENA DIA KEPAKSA! AYO! GUE MAU DENGER LO TANYAIN HAL ITU SAMA DIA!."
Ucap Jep penuh penekanan.

Seumur hidup gue, baru kali ini gue lihat Jep sampai semarah ini. Andai gue bisa cinta sama lo Jep dan melupakan Qhoirron, tapi ini bukan perkara mencintai atau tidak ini tuh masalah heart. Hati, hati tu gak akan pernah bisa bohong. Tapi kalo emang tuhan menakdirkan gue sama lo, maka sekuat apapun gue mencoba menolak dan melawan kenyataan lo bakalan tetap jadi akhir gue. Begitu juga sebaliknya.

"Ayo tanyain!."

Badan gue terlonjak saat Jepri membentak gue lagi. Menyadarkan gue dari semua ini.

"Jep, huuuhhhh.... " gue menunduk lesu dan menghela nafas.

"Ayo kita pulang!." Ucapnya dan ga lupa ngulurin tangannya buat gue.

GUE STMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang