(IND) Last Chapter Twenty Four - Lovely, New Year's Gift 2

807 58 74
                                    

Pha menebak Ming lah yang mengambil video dan mengirimkannya padanya dan merencanakan menjebak Joss dan Singto. Ia lalu mmemeriksa hasil laporan tes darah dan urine Singto dan Joss terdapat narkoba jenis LSD (Lysergic Acid Diethylamide) dan obat perangsang dan menyewa detektif untuk menyelidiki seluruh perbuatan Ming. Pha akhirnya mendapatkan bukti bahwa Ming membeli drugs type yang sama dari Bar tempatnya berkerja dan. Ia juga meminta kerjasama Joss untuk memberikan keterangan tentang apa yang terjadi pada malam itu.

Setelah menetapkan Ming sebagai otak kejahatan dari kejadian yang menimpa Singto, Pha diam - diam mencari Ming di bar dan mengajaknya ke tempat yang sepi dan langsung melayangkan pukulan padanya dan menghajarnya habis – habisan meluapkan seluruh emosi di dadanya tanpa memberikan waktu pada Ming untuk membalas atau memproses apa yang terjadi.

"Kau sudah gila?! Kenapa kau memukulku tiba - tiba?!!" teriak Ming sambil menyeka darah segar yang mengalir turun dari hidungnya dan berusaha untuk menghindar. "Kau mau membunuhku?!"

"Kenapa katamu?! Aku memang sungguh ingin membunuhmu!!! Jika bukan karena Singto, kau sudah kukirim ke neraka!!! Apa yang kau lakukan padanya?! Dia adalah kakakmu, teganya kau menjebaknya dan melecehkannya!!!"

"Apa yang kau katakan? Itu perbuatan Joss!!!"

"Ya, tapi kau yang memasang perangkap dan memasukkan serigala!!! Adik macam apa kau?! Keparat!!!" Pha kembali memukulnya.

"Apa kau punya bukti kalau aku yang melakukannya?!"

"Bukti?! Kau ingin bukti?!!" Pha menyeringai dan melemparkan hasil laporan investisgasi detektif padanya.
Ming bergidik seketika dan menelan ludahnya berat, dan memungut dokumen yang dilemparkan Pha di lantai, bulu kuduknya langsung berdiri membayangkan jika ia dilaporkan membeli narkoba dari bar tempat kerjanya, ia pasti akan berakhir di penjara.

"A-aku tidak menggunakan narkoba!!"

"Ya, tetapi membeli narkoba tetap merupakan pelanggaran berat, apalagi kau menggunakannya untuk mencelakakan orang lain! Kau akan membusuk di penjara!"

Lutut Ming langsung lemas mendengar hal itu dan langsung jatuh berlutut di lantai di depan.

"P'Pha...aku hanya bercanda...maafkan aku..." ujarnya ketakutan dan mengakui perbuatannya.

"Bercanda katamu?! Apa kau masih punya hati nurani dan akal sehat?!"

"Aku sungguh menyesal...maafkan aku..."

"Apa gunanya kau minta maaf?! Apa kau bisa membalikkan waku dan keadaan?"

Menyadari Pha tidak akan menerima permintaan maafnya, Ming berusaha membela diri. "T-tetapi...aku tidak memaksa Joss melakukannya, dia menyukai P'Sing, kau pikir dia akan melepaskan kesempatan itu? Dia melakukannya atas kesadaran sendiri..."

"Kau benar, tetapi kau mencampurkan obat perangsang dan narkoba ke dalam minumannya, kau berharap ia bisa mengontrol dirinya sendiri?!" geram Pha. "Selain itu kau juga sengaja merekam dan mengirimkan videonya padaku, apa tujuanmu?!!"

Ming tidak bisa berkata – kata, ia lalu memutar otaknya mencari alasan. "Saat itu, a-aku hanya ingin membuktikan apakah Joss bisa mengontrol dirinya terhadap P'Sing...dan aku juga penasaran ingin mengetahui reaksimu, jika mengetahui P'Sing mengkhianatimu, apakah kau bisa memaafkannya?"

Emosi di dada Pha langsung meledak dan seraya melayangkan tinju ke wajah Ming. Pria itu langsung terhuyung dan jatuh di lantai, pandangannya tampak berbayang dan pusing seketika.

Selanjutnya, ia menarik kerah Ming sambil melototinya dnegan tatapan berapi - api dan berkata. "Kau sungguh duri dalam daging Singto! Kau menyakitinya berkali - kali namun ia selalu memaafkanmu dan membelamu, itu adalah perbedaan terbesarmu dan Singto, juga merupakan alasan utama kenapa aku begitu mencintai Singto dan begitu membencimu..."

(IND - ENG) Lovely, New Year Gift 2 (THE END)Where stories live. Discover now