(IND) Chapter Ten - Playing Both Side

373 50 35
                                    

Pha tidak melupakan janjinya, sebelum jam istirahat makan siang, ia mengirim pesan pada Singto mengajaknya bertemu di cafeteria.

Singto berjalan dengan semangat menuju kafetaria, dengan wajah berseri –seri, namun begitu kagetnya ia saat tiba di depan kafetaria. Singto mendapati Pha tidak sedang menunggu seorang diri namun bersama seseorang yang dikenalnya, yaitu So Hyun.

Keduanya duduk berhadapan di sebuah meja dan terlihat sedang asik mengobrol sambil tertawa gembira.

Atmosfir cerah di sekitar Singto menghilang seketika, ia pun berubah pikiran dan hendak pergi, namun sialnya Joss tiba – tiba muncul di belakangnya dan menariknya menghampiri meja dimana Pha dan So Hyun duduk.

Pha terkejut saat melihat Singto datang bersama Joss, namun ia tidak sadar bahwa Singto juga kaget melihatnya bersama So Hyun.

Tanpa basa - basi Joss langsung mengambil tempat duduk di sebelah So Hyun, sehingga Singto pun terpaksa ikut duduk di sebelah Pha dengan ragu.

"Ijinkan aku mengucapkan terima kasih sebelumnya, Singto memberitahuku bahwa kau akan mentraktir kami..." Joss memberitahu Pha, sontak membuat Singto terbelalak kaget dan langsung melototinya, sementara Pha melirik Singto meminta penjelasan.

"Dan aku tidak menyangka akan bertemu Nona So Hyun disini..." Joss menambahkan mencoba menggoda satu – satunya wanita disana. "Makan siang gratis di temani wanita cantik, sungguh moment yang indah di siang hari..." ia lalu mengedipkan mata pada So Hyun dan melirik Pha sekilas.

"A-aku...kebetulan bertemu presdir Kong disini..." jawab So Hyun gugup.

Pandangan mata Joss tertuju pada kotak bekal yang dikenalnya di atas meja di dekat Pha.

"Apakah kaua tidak makan bekalmu?" tanya Joss pada gadis itu sambil menunjuk kotak yang dibungkus rapi tersebut. "Apakah boleh untukku saja? Aku bosan makan makanan cafeteria setiap hari!"

Pha terkejut dan baru menyadari kotak bekal yang diberikan So Hyun padanya.

"Maaf, ini punyaku!" tukas Pha, lalu menggeser kotak bekal ke sisi meja yang lain.

Joss terlihat curiga dan bertanya. "Er...So Hyun Hsih...memberikan bekalnya padamu?"

"Kau ada masalah dengan itu?"

"Presdir Kong memaksa untuk mentraktirku makan, jadi sebagai ucapan terima kasih aku memberikan bekalku padanya."So Hyun buru - buru menjelaskan.

"Aw, tetapi toh kau sepertinya tidak ingin memakannya, dari pada mubajir, lebih baik untukku saja..." Joss mengulurkan tangan hendak mengambilnya.

Namun Pha segera memegangnya erat dan menjauhkannya.

"Aku akan menyimpannya untuk makan malam!" Pha melototinya kesal. "Toh, kita berada di kafetaria sekarang, pesan saja sesukamu, aku yang akan bayar!"

"Dasar pelit!" gerutu Joss pelan.

Singto malas berkomentar, ia seraya bangkit dari tempat duduknya dan pergi mengorder makanan sendirian. Pha memandangnya dengan ekspresi terkejut, namun perhatiannya teralihkan oleh suara Joss yang berbicara pada So Hyun yang dengan cepat mengganti topik pembicaraan.

"Mumpung ada yang bayar, aku akan pesan yang banyak!" seru Joss lantang. "Aku punya banyak rekomendasi makanan yang enak di cafeteria, kau mau mencobanya?" tanyanya pada So Hyun.

"Sungguh? Tentu saja, aku akan senang mencobanya!" sahut So Hyun bersemangat. "Tadinya aku bingung menu apa yang enak, soalnya aku belum pernah makan di kafetaria sebelumnya..."

"Haha...kau sangat beruntung bertemu denganku! Aku adalah pecinta kuliner!" Joss menyombongkan diri sebelum mengajak gadis itu ikut dengannya mencari makanan.

(IND - ENG) Lovely, New Year Gift 2 (THE END)Where stories live. Discover now