Curious

Nail

Hari ini terhitung dua hari ia belum menemui Sakura. Terakhir Winwin mau mengejar Sakura yang pergi tiba-tiba yang pada akhirnya Winwin kehilangan jejak Sakura yang sudah pergi entah kemana. Sedari sore itu sampai pagi ini dia belum juga mendapat balasan dari Sakura atas pesan-pesan yang ia kirimkan. Apa yang sedang dilakukan adik kelasnya itu. Apa pula kabarnya. Winwin terus-terusan kepikiran soal Sakura dua hari ini.

"Kusut aja tuh muka. Kenapa Win ?" Tanya Yuta menghampiri Winwin yang berdiri memandang ke bawah lewat jendela.

Winwin tetap diam.

"Kalau ditebak-tebak, ini ada sangkut pautnya sama Sakura ?"

Winwin menatap Yuta sekilas lalu kembali melihat ke bawah. Banyak orang-orang berjalan.

"Bener berarti. Pacaran sama Sakura Win ?"

Winwin menggeleng.

"Terus ?"

Winwin diam.

Dia sama Sakura, hubungan mereka itu sebenarnya apa ?

Winwin kembali memikirkannya.

Bermula sebagai kakak dan adik kelas dalam satu sekolah, kemudian mereka dekat, akrab sampai tahu masalah masing-masing. Jadi bisa dibilang Sakura dan Winwin adalah seorang teman dekat atau sahabat. Tapi... Apa ada teman yang melakukan hal yang Sakura dan Winwin lakukan ? Mereka sudah melewati batas teman. Tapi  Winwin tak bisa juga untuk mendefinisikan hubungannya dengan Sakura lebih dari teman.

"Win ?"

"Hyung. Hubungan yang melewati batas teman tapi tidak bisa dikatakan lebih dari teman, apa namanya ?"

"Etooo..." Yuta terlihat berpikir.

"Gak ada namanya kan Hyung ? Begitulah aku dan Sakura." Sambung Winwin  memutuskan pergi mendatangi Sakura ke gedung fakultasnya. Seingatnya Sakura ada jadwal kuliah pagi ini.

Winwin sudah menghubungi Sakura lewat pesan tapi tak ada balasan. Ia ingin menelpon tapi ia sendiri belum berani bicara pada Sakura, lebih tepatnya tidak tau apa yang akan dibicarakan. Meski begitu, tetap saja Winwin merasa khawatir pada gadis itu.

"Win !"

Winwin menoleh. Dilihatnya Jaehyun tersenyum menghampirinya.

"Mau kemana ? Yuta Hyung mana ?"

"Masih di lantai dua. Mau ke kelas."

"Kelas siapa ? Bukannya kelasmu masih satu jam lagi ? Dan ini bukan gedung kelasmu."

"Mau tau aja."

"Ke kelas Sakura ya ?"

Mata Winwin menyipit kearah Jaehyun. Apa dikening Winwin tertulis jelas dia mau kemana. Ah masa bodo lah. Winwin melangkah lagi ke kelas Sakura. Ia diam saja meski tahu Jaehyun mengikutinya dibelakang.

Sampai didepan kelas Sakura, Winwin berhenti berjalan. Melihat kedalam melalui kaca jendela dan sepertinya kuliah belum dimulai.

"Gak mau masuk ?" Tanya Jaehyun. Ia tahu tipikal Winwin. Tipe-tipe yang sungkan memulai duluan. Kalau ngobrol juga jarang mulai duluan. Apalagi mau nemuin seseorang. Makanya ia sedikit heran saat melihat Winwin mau menghampiri kelas Sakura.

Winwin itu pemalu. Tipikal orang yang harus didekati untuk berteman, bukan yang mendekati. Jaehyun sendiri heran bagaimana Sakura dan Winwin bisa dekat.

Jaehyun memasuki ruangan kelas Sakura dan menarik perhatian isi kelas itu seketika.  Matanya mengelilingi kelas mencari sosok Sakura. Tapi tak ada. Sakura tak ada disana.