"Nuguya ?"
Gadis berkacamata bulat itu melewati Sakura yang menghalangi jalannya.
"Jisun-ssi..."
Sakura mengikuti langkah Jisun.
"Siapa ya ? Sepertinya kau salah orang."
"Jisun-ssi...Jangan seperti ini... Aku mau menanyakan sesuatu padamu."
"Bukannya terakhir kali kau menghindariku kenapa sekarang mencariku ?"
"Aku... Bisakah kita bicara disuatu tempat. Aku lelah mengikuti jalanmu yang cepat."
Jisun berhenti sesaat. Menatap Sakura datar tapi menganggukkan kepalanya setuju dengan ajakan Sakura. Mereka akhirnya berjalan ke taman yang ada didekat gedung fakultas Jisun. Duduk dibawah pohon yang mulai berguguran daunnya.
"Ada apa ? Intinya saja. Aku masih belum memaafkan perbuatanmu waktu itu."
"Hm... Apa mungkin..."
"Apa ?"
"Etoo... Apa kau mengambil foto yang ada digosip yang tersebar itu ?"
"Gosip apa ?"
"Jisun-ssi gak tau ?"
Wajah Jisun benar-benar clueless jadilah Sakura membisikkan perihal gosip yang beredar dan menunjukkan foto yang tersebar di grup chatnya.
"Itu bukan kau. Siapa pula yang menyebarkan rumor itu ?"
"Apa kau benar-benar tak tau ?"
Jisun menggeleng. Sedetik kemudian ia menatap Sakura tajam.
"Apa kau pikir aku yang menyebarkannya ?"
Sakura diam. Dugaannya salah. Bukan Jisun yang mengambil dan menyebarkan foto itu.
"Kau benar-benar mengira itu aku ? Wahh.... Neomuhae jinjja... Aku memang tak suka dengan perbuatanmu tapi menyebarkan aibmu itu sama saja perbuatan yang buruk. Lagipula, menginjak lantai luarnya saja belum pernah apalagi masuk ke dalamnya."
"Mian..." Sakura menatap Jisun tak enak.
"Tzuyu dan temannya Chaeyoung datang dan menanyaiku. Karna waktu itu kau ada disekitar sana...."
"Kau langsung berpikiran itu aku. Sependek itu ya pertemanan kita."
"Mianhae..."
"Sebentar, mereka berdua kenapa bertanya padamu ?"
"Karena itu foto temannya. Dan kebetulan Chaeyoung duduk disebelahku diruang tunggu saat itu."
"Chaeyoung ? Sepertinya aku kenal. Apa dia punya tahi lalat didekat dagu ?"
"Ne. Bagaimana--"
"Dia satu jurusan denganku. Satu tingkat dibawah kita. Sebentar..."
Jisun memegang ponsel Sakura dan melihat kembali grup chat serta foto yang tersebar itu. Rambut pendek, postur badan, mahasiswa jurusan fashion design, bukan asli korea, berasal dari Jepang.
"Sepertinya aku tau siapa yang ada di foto ini."
Jisun membenarkan posisi kacamatanya dan melihat ke Sakura yang menatapnya heran.
"Tapi aku tak perduli siapa yang ada difotonya. Yang perlu kita tahu itu siapa yang mengambil dan menyebarkan fotonya."
"Kita perlu tahu siapa yang ada difoto itu supaya bisa tahu siapa yang kira-kira menyebarkan gosip itu. Hei tunjukan manfaat membaca komik DDS dan Conan mu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Curious
FanfictionDari sebuah rasa bosan kemudian penasaran yang menghasilkan....