Mataku menangkap seseorang yang terlihat sedang mengendalikan es-es itu
Rey ?
Ba bagaimana bisa Rey melakukan hal itu ?
Apa jangan-jangan Rey bukan manusia?
Tiba-tiba sekelebat bayangan hinggap di pikiranku. Aku memegang kuat-kuat kepalaku dan mengerang kesatikan tanpa suara.
Beberapa menit kemudian~
Kini semuanya jelas.
Aku mengingat semuanya.
Sangat detail dan juga bagaimana aku bisa melupakan kejadian itu.
"Rey.." gumamku pelan dan si pemilik nama menoleh dengan tatapan sulit diartikan.
"Ka kana, aku akan jelaskan semuanya yang kamu lihat" ucapnya dengan tangan bergetar.
"Konsentrasi, fokus, jangan sampai kau kehilangan kontrolmu mengendalikan es itu" ucapku enteng.
Rey melotot karena terkejut.
"Aku akan keluar duluan, baru kamu ikut keluar nyusul aku. Tapi jangan lupa buat cairin es-es itu. Malah bikin masalah kalo sampe ada yang tau"
Rey mengangguk. Kemudian ia mengarahkan es-esnya dengan lihai sehingga terbentuk celah jalan keluar untukku.
Melihat ada celah, aku langsung berlari keluar. Kemudian tak lama disusul oleh Rey.
Rey membuat api untuk melelehkan es itu.
Alhasil, kelas jadi seperti barusan terkena banjir. Genangan air dimana-mana.
"Emm a apa kamu udah inget?" tanya Rey waspada.
Aku tersenyum "iya yang mulia" ucapku sambil membungkukkan badan ala kerajaan.
Aku tidak melupakan satu hal penting yang perlu digaris bawahi.
Rey adalah seorang pangeran di negerinya.
Rey melongo tidak percaya.
"Kamu gak percaya ?, mau aku buktikan ?"
Dengan cepat Rey mengangguk.
Plak..
"Aww sakit" ucap Rey sambil memegangi pipinya yang barus aja aku tampar.
"Percaya kan? Ini bukan mimpi !"
"Ck, iya iya"
"Kurang ajar sekali kau ya" lanjutnya.
Aku menaikkan sebelah alisku tidak mengerti.
"Nanti setelah kau berada diduniaku akan langsung kuhukum kau" sambungnya.
Aku membelalakan mataku tidak percaya.
"A aku minta maaf" ucapku sambil membungkukkan badan 90 derajat.
"Hahahaha, aku bercanda"
Tak...
Satu jitakan dariku mendarat dengan mulus di keningnya.
"Aishh.." kesalnya sambil terus mengelus keningnya.
"Hahaha maap"
"Huft.."
"Oh ya, by the way kenapa telingamu mirip dengan manusia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Land Of The Elves [END]
FantasyKana adalah seorang manusia yang terpilih untuk menyelamatkan dunia. Tetapi bukan dunia tempat dia tinggal, melainkan dunia yang di isi makhluk bernama elf. Kedatangan kana dapat membuat musibah atau berkah. Seorang elf bernama Rey mempercayai bahw...