~1~

764 142 82
                                    


"Dimana ini ?" tanya seorang pemuda yang berumur sekitar 17 tahun.

Dia mengedarkan pandangan ke sekeliling.

"Waw...." itulah satu kata yang ia ucap. Sebuah bangunan yang terlihat seperti istana tapi jauh lebih megah berdiri didepannya. Dengan cepat ia berdiri setelah menyadari bahwa dari tadi ia sedang duduk ditanah.

Pemuda itu berjalan mendekati istana itu.

"Selamat datang !" ucap seorang wanita berumur sekitar 20 an, ia memakai gaun putih yang sangat indah ditambah dengan berlian yang bertabur digaunnya menambah kesan kecantikannya, rambutnya pirang bergelombang panjang sampai menyentuh tanah dibiarkan terurai.

"Kau siapa ?" tanya pemuda itu.

"Perkenalkan.. namaku adalah Cillia. Aku adalah ratu dari kerajaan Citrus" ucapnya sambil sedikit membungkuk kan badan ala ratu.

"Namaku Rey, aku adalah pangeran dari Kerajaan Albart" ucap pemuda itu sambil menyilangkan tangan kanan di dada dan membungkuk kan badan.

"Sebenarnya aku sedang berada di mana ?" tanya pemuda yang bernama Rey itu.
"Kau berada di wilayah Kerajaan Citrus"

"Kerajaan Citrus ?, bu-bukankah itu kerajaan atas ?" Tanyanya dengan ekspresi terkejut.

"Ke kenapa aku bisa sampai disini ?" lanjutnya terbata-bata.

"Kau bisa sampai disini, karena aku memanggilmu" jelasnya.

"Kenapa kau memanggilku ?"

"Aku punya misi untukmu" ucap Ratu Cillia.

"Misi ?"

"Misi seperti apa ?"

"Kau tau legenda tentang anak manusia yang akan menyelamatkan dunia ini ini dari serangan dunia bawah ?" tanyanya.

"Iya saya tau" ucapnya halus, mungkin karena dia sudah sadar posisinya disini dibawah Ratu Cillia.

"Aku rasa itu bukanlah sebuah legenda, tetapi kenyataan"

"Apa maksud anda yang mulia ?"

"Aku mendapatkan pengelihatan tentang masa depan, kulihat manusia itu adalah seorang penyelamat dunia ini, tapi karena banyak yang tidak percaya dengannya, dia menjadi bimbang dan nyaris menjadi musibah bagi kita. Misimu adalah untuk menemukan manusia itu dan mempercayai bahwa dia datang untuk menjadi seorang penyelamat dan juga kau harus menemaninya menghadapi segala rintangan yang ada. Kau harus membantunya" jelas Ratu Cillia.

"Apakah kau sanggup ?" tanya Ratu Cillia.

"Iya yang mulia, saya sanggup" Rey mengangguk mantap.

"Aku mempercayakan ini semua kepadamu Rey, aku juga akan membantumu saat kau sedang dalam masalah karena membantu manusia itu"

"Tapi yang mulia bagaimana cara saya untuk menemukannya ?" Rey menatap sekitarnya.

Ratu Cillia telah lenyap bak ditelan angin yang sedang berhembus.

"Yang mulia !!"

"Yang mulia !!" ucapnya memanggil Ratu Cillia, tapi usaha itu sia sia. Ratu Cillia benar benar hilang.

                                🌜🌝🌛

Setelah sekian lama, akhirnya pemuda bermanik coklat itu membuka matanya perlahan. Dia mengedarkan pandangannya.

"Dimana aku ?" tanyanya.

"Tuan Rey !!, akhirnya kau tersadar" ucap salah seorang pelayan dengan girang.

The Land Of The Elves [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang