The hardest part of loving someone is knowing when to let go, and knowing when to say good bye - anonymous
Author's POV
Ini sudah sebulan semenjak kepergian Claira, sudah sebulan juga Diva tersadar dari komanya. Entah keajaiban Tuhan yang bagaimana atau kekuatan cinta semacam apa yang akhirnya mampu membuat Diva terbangun. Beberapa saat setelah Claira selesai menemui Diva kemudian Dirga bergantian masuk untuk melihat keadaan adiknya, Dirga yang sejak awal sudah pasrah dengan keadaan Diva mendadak seolah diberi harapan tentang kondisi adiknya. Tanpa menunggu lama Dirga langsung memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Diva. Dengan keadaan kalut dia mencoba mencari keberadaan Claira yang tadi belum sempat bertemu kembali dengannya setelah selesai mengunjungi Diva, tapi nihil, dia tidak berhasil menemukan Claira bahkan ponselnya pun tidak aktif.
Sambil menunggu, Dirga terus berdoa untuk kesembuhan Diva. Dia memilih untuk tidak langsung menghubungi kedua orangtuanya karena tidak mau memberi harapan semu. Biar nanti kalau keadaan Diva memang sudah stabil dan benar-benar bangun dari komanya baru dia akan menghubungi mamah papahnya.
Dirga langsung menghadang dokter yang baru saja keluar. "Gimana keadaan adik saya, dok?" tanyanya.
Dokter tersebut tersenyum sumringah. "Ini keajaiban, dari kondisi medis yang bisa dibilang parah dan saya kira akan butuh waktu lama bagi dia untuk bangun tapi Tuhan berkehendak lain. Saudari Diva sudah bangun dari komanya tapi keadaannya masih sangat lemah dan belum bisa ditemui terlebih dahulu. Biar kondisinya stabil dulu nanti saya beritahu perkembangannya." terangnya membuat Dirga tidak berhenti mengucap syukur.
Bahkan setetes air matanya terjatuh kala mendengar bahwa adik kesayangannya bangun dari tidurnya. Dirga berkali-kali mengucapkan terimakasih kepada Tuhan yang kali ini mau bermurah hati untuk membangunkan tidur adiknya lebih cepat.
Tanpa menunggu apapun lagi Dirga langsung menghubungi Vera, mengabarkan bahwa Diva sudah siuman. Vera yang mendengar hal itu langsung mengajak Adam ke rumah sakit untuk melihat keadaan Diva secara langsung.
Saat keduanya sampai di rumah sakit pihak dokter mengatakan bahwa Diva sudah boleh dijenguk karena keadaannya sudah stabil. Tanpa menunggu lama Vera, Adam, dan Dirga langsung masuk ke dalam ruang rawat Diva. Mereka bertiga menatap haru kepada Diva yang hanya bisa tersenyum lemah kepada mereka. Belum banyak hal yang bisa Diva katakan saat itu mengingat kondisinya yang masih lemah, tapi ada satu pertanyaan yang paling diingat oleh mereka semua yaitu tentang keberadaan Claira.
•••
Diva tersenyum hambar, ini sudah sebulan sejak dia terbangun dari komanya dan sudah sebulan juga dia lost contact dengan Claira. Entah kemana perginya gadis itu yang jelas Diva tidak pernah bisa menemukannya dimanapun. Bahkan Dirga ikut bingung karena di hari Diva tersadar dari komanya, Claira sempat menjenguk Diva sebelum akhirnya menghilang bak ditelan bumi.
Butuh waktu dua minggu untuk Diva benar-benar pulih, sedangkan tidak butuh waktu sampai sehari untuk Diva benar-benar merasakan rindu. Di hari pertama Claira tidak ada kabar Diva masih bisa bersabar dan mencoba memaklumi, mungkin kekasihnya itu sibuk. Di hari kedua, Diva mencoba mengerti mungkin ada urusan mendadak yang harus dikerjakan sehingga Claira tidak memiliki waktu mengingat Claira adalah putri Edward Ryzelle salah satu pengusaha sukses di negeri ini dan eropa. Di hari ketiga dan seterusnya Diva mulai bertanya-tanya dimanakah Clairanya? Tidak rindukah dia? Tidak ingin tahukah dia tentang keadaannya? Kemana gadisnya yang sering bertingkah manja saat bersamanya? Tapi semua pertanyaan itu hanya bisa ditumpuk dalam benaknya.
Hingga saat ini sebulan sudah Claira menghilang tanpa kabar, tanpa jejak, tanpa kepastian. Terbesit rasa khawatir bahwa mungkin Claira marah padanya karena awalnya memilih kabur bukannya menyelesaikan masalah mereka secara dewasa. Tapi kemudian dia menepis pemikiran bodoh itu, mana mungkin, jika memang Claira marah dia yakin tidak akan selama ini apalagi sampai tidak bisa dihubungi sama sekali. Jadi batinnya terus bertanya-tanya, kemana gadisnya pergi? Kenapa dia menghilang?
KAMU SEDANG MEMBACA
[C]LOSER
Ficção AdolescenteSaat kamu jatuh cinta kamu akan memilih yang mana? Mendekat agar bisa mendekap atau menjauh dan menjadi pecundang? GxG✓