"28"

222 38 10
                                    

Flashback to 2017

Seorang yeoja sesekali menguap sembari memasuki pekarangan Kampus, tiap kali angin berhembus dia merapatkan Switternya dan menggigil.

Seorang Namja juga berperilaku demikian dan berada 3 meter Jauhnya ke belakang dari yeoja itu.

Chanyeol berlari dan sengaja menabrak Yeoja itu lalu tertawa ketika melihat Yeoja itu terjatuh.

"Hyakk! Park Chanyeol" Amuk Yeoja itu.

Namja yang setengah sadar itu tiba-tiba terkejut mendengar teriakan Yeoja yang kini tersungkur ketanah.

"Wleeekk..." Chanyeol malah menjulurkan lidahnya untuk mengolok-olok yeoja itu.

"Mati kau..." Tunjuk Yeoja itu berusaha bangkit.

Chanyeol melemparkan Syal dan sapu tangan yang dia kenakan.

"Pake itu dan kejar gua, lu harus bisa ngalahin Cuaca dingin ini dulu baru membunuhku" Oceh Chanyeol sebelum berlari meninggalkannya.

Hana memandangi punggung namja itu yang menghilang di persimpangan.

"Dasar kekanak-kanakan! Apa dia harus membuatku kesal dulu baru memberiku perhatian seperti ini" Ocehnya sembari memungut Syall dan Sarung tangan Chanyeol.

"Jaman sekarang, seperti itukah pria mengapresiasikan kepeduliannya?" Batin Sehun.

"Kekanak-kanakan" tambahnya

Dia memasang Earphonenya dan melewati Hana begitu saja.

"Aura macam apaan ini? Menyeramkan" Hana bergidik ngeri ketika Sehun melewatinya.

"Auranya mirip Soojung" gumamnya.

Mata Hana mendapati Tali sepatu Sehun tidak terikat dan membuat Yeoja itu mengikuti Sehun untuk memberitahuinya.

"Hei kau..." Teriak Hana namun Sehun yang tak mendengar apapun itu tak merespon panggilan Hana.

Seorang Namja berjalan dari arah berlawanan menyuruh Sehun untuk berbalik karena memperhatikan Hana yang sedari tadi berusaha memanggilnya.

Sehun membalikkan badannya tanpa Hana sadari, dia tak bisa mengontrol dirinya dan menabrak Sehun sehingga Namja itu kehilangan keseimbangan dan Jatuh kelantai dimana Hana menindihnya.

Hana meringis kesakitan dan menumpu badannya dengan kedua tangannya menempel dilantai. Sehun tak merespon apapun dan hanya sibuk memandangi Hana, namja itu melipat tangannya dan meletakkannya dibawah kepalanya.

Mata mereka saling bertemu, Hana terpaku untuk beberapa sesaat.

"Apa kau manusia?" Tanya Hana tiba-tiba.

"Kenapa kau begitu tampan..." Gumam Hana yang tak tahu malu itu, memuji pria yang baru dia temui.

"Apa kau sudah selesai memandangi wajahku? Bisakah kau menyingkir sekarang!" Sehun terdengar ketus.

"Ah! Mianhe..." Hana segera bangkit.

"Apa kau terluka?"

Sehun memperbaiki pakaiannya dan menoleh menatap Sinis Yeoja yang tersenyum lebar padanya...

Deg

Sehun seketika merasakan ada yang bergejolak dalam hatinya.

"Cobalah berhenti makan selama seminggu, kau sangat berat" Ledek Sehun.

"Mwo? Permisi yah! Gua ini cuman mau ngingetin elu soal tali sepatumu yang lepas itu dan elu malah ngehina Fisik gua gitu! Woah apakah kau tahu  Yang paling dibenci wanita adalah ketika kau menyinggung berat badan mereka" Oceh Hana.

"Love Or FriendShip" (Completed/End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang