"31"

209 37 5
                                    

Keesokannya...

Sehun membuka matanya perlahan, pandangannya masih kabur dan dia merasakan pusing dan kepalanya terasa berat. Dia mencoba untuk bangun dan mengucek-ucek matanya.

"Ini bukan kamarku..." Gumamnya.

"Kau sudah sadar tukang Mabuk!" Seorang Namja memasuki kamar itu sambil membawa sarapan untuknya.

"Elu? Ngapain lu dikamar gua?" Sehun menarik selimut untuk menyelimuti dirinya.

Chanyeol berdecak takjub melihat reaksi Sehun seolah-olah dia seorang gadis polos yang tak ingin ternodai.

"Kamar? Coba elu lihat jelas-jelas, ini kamar siapa euh?" Cibir Chanyeol.

Sehun mengucek-ucek lagi matanya seolah-olah tak percaya kalau dia tak bisa mengenali kamarnya sendiri.

"Elu sekarang ada di kamar gua!"

"Waeyo?" Sehun mengeluh panjang.

"Elu lupa dengan kejadian semalam?" Goda Chanyeol.

"Hyakk!" Teriak Sehun tak percaya dengan delusi gila yang berhasil terbesit dipikirannya.

"Hahahaha! Makanlah... Lu boleh pakai Pakaian gua, bergegaslah kita akan terlambat ke kampus" Chanyeol meninggalkan kamarnya membiarkan Sehun mengingat sendiri apa yang hilang dalam ingatannya.

"Sial! Gua ngk bisa ingat apa-apa" Oceh Sehun sambil mengacak-acak rambutnya.

Sesampainya di kampus...

20 menit sebelum mata kuliah pertama dimulai. Kelas C3 Manajemen Ekonomi itu tak pernah tenang, selalu saja bising. Yoona dan Baek masih saja beradu mulut seperti biasanya. Sehun yang asyik dengan earphonenya dan Hana yang asyik mengobrol dengan Soojung. hongjae dan Bongjae yang tak pernah kehilangan ide untuk ngusilin teman-temannya.

Chanyeol yang sedari tadi sibuk diruang dosen kini kembali kekelas sambil membawa hasil ujian teman-temannya.

"Guys" Sahut Chanyeol sambil melambaikan lembar jawaban mereka.

"Buruan Bagiin..." Sahut Baek.

"Gua panggil satu persatu yeh!"  Chanyeol berjalan ke arah meja Dosen dan berlagak seperti Dosen yang mengabsen Mahasiswa/inya.

"Hyakk kampret, elu dapat 100 lagi!" Tunjuk Chanyeol tak terima karena dia selalu berada diposisi kedua.

Teman-teman yang lain juga berdecak iri mengetahui lagi-lagi Sehun sempurna disetiap Ujian.

"Akhir-akhir ini gua malas dapat 100 mulu, tapi mau gimana lagi? Harus ada yang dapat 100 di kelas ini" tutur Sehun Songong sembari mengambil kertas Ujiannya.

"Nampol Namja Tampan dapat pahala ngk yah?" Gerutu Yoona.

"Gua mau nampol pantatnya biar ngk bisa kentur sekalian. Mampos" Umpat Baek

"My Yeochin..." Panggil Chanyeol

"Hyakk! Menggelikan..." Teriak Hongjae.

Hana mengomeli Chanyeol karena membuatnya malu.

"Woah 75, lumayan!" Puji Chanyeol.

"Apaan sih! Ngk usah di Umumin juga" Gerutu Hana.

"Karena My Yeochin Gua naik 5 angka, gua akan mengajaknya kencan Sore ini" Sahut Chanyeol membuat seisi kelas mencibirnya dan Hana hanya bisa menutup wajahnya karena malu.

"Bagaimana kita double date .." Usul Yoona.

"Sirheo!" Sahut Yoona dan Chanyeol bersamaan dan memandangi Baek Sinis.

"Love Or FriendShip" (Completed/End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang