Pukul 20:00 kst.
Seorang Namja berdiri di depan Ruangan Khusus Bangsal Anak-anak itu dan memperhatikan Anak-anak yang sedang bermain di dalam. Lisa dengan jas dokternya ikut berdiri disampingnya. Namja itu menyodorkan Sebuah Handphone yang sudah terlihat Jadul pada Lisa.
"Kau harus melihatnya..." Suruh Namja itu.
"Ini ponsel Chanyeol?" Tebak Lisa sambil mengaktifkan Handphone itu.
"6 tahun yang lalu, sebelum dia pergi. Dia menitipkan Handphone itu pada Dosennya yang sudah dia anggap kakaknya sendiri" tutur Sehun.
Bola mata Lisa membesar ketika melihat walpaper Handphone itu.
"Ini? Bagaimana bisa Foto Hana..."
"Benar itu Hana, kau akan menemukan tiap jawaban atas pertanyaan yang muncul di benatmu itu. Lihatlah kotak Pesan masuk dan Galerinya terlebih dulu" Suruh Sehun.
"Setelah itu, apapun keputusanmu besok. Itu adalah jalan yang kau pilih sendiri. Kau ingin hidup tanpa cinta, atau melihat orang yang kau cintai bahagia" Sehun pergi begitu saja.
Lisa menangis melihat semua pesan dari Hana yang mengisi Kotak masuk Handphone Chanyeol.
"Jika mereka saling mencintai, kenapa mereka menyakiti diri sendiri dan juga orang yang mencintai mereka?" gumam Hana.
******
Sehun menahan tangan Hana ketika Yeoja itu siap untuk melarikan diri. Sedangkan Chanyeol kali ini yang mendorong Lisa dari dirinya.
Lisa tersenyum atas penolakan dari Chanyeol padanya.
"Seperti itulah caraku berpisah denganmu..." Ujar Lisa.
Semua orang tampak heran dengan perkataan Lisa yang tiba-tiba berubah. Lisa melepas cincinnya dan memberikannya pada Chanyeol.
"Ini bukan milikku..."
Lisa menoleh menatap Sehun dan mengangguk pelan seakan-akan memberikan Isyarat pada Sehun. Sehun perlahan menarik Hana ikut dengannya menuju panggung kecil itu.
Hana dan Chanyeol terlihat kebingungan dengan situasi itu. Sehun memukul kepala bagian belakang Chanyeol sambil mencibirnya.
"Aigo! Lagi-lagi kau ingin melarikan diri dengan sebuah pertunangan euh!" Oceh Sehun.
"Sehun-na.." tutur Hana yang masih tak menerima sikap sok tegar Sehun itu.
Sehun menyuruh Hana diam dan dia menyerahkan tangan Hana kepada Chanyeol.
"Jika Chanyeol melepas tanganmu lagi, aku akan meraihnya kembali" Sehun terdengar mengancam Chanyeol.
Lisa mengenggam tangan Chanyeol dan Hana sambil tersenyum kecil mandangi mereka satu per satu.
"Aku dan Sehun memang mencintai kalian. Tapi, kebahagiaan kami adalah melihat kalian bahagia" tutur Lisa.
"Cukup 6 tahun, kalian menikmati luka itu. Kali ini, kalian harus lebih menghargai diri kalian" pinta Lisa mulai menangis. Yeoja itu masih tak bisa menahan gejolak hatinya yang terluka dan mengikhlaskan secara bersamaan.
Hana ikut menangis dan memeluk Lisa tiba-tiba. Sehun merangkul Chanyeol dan memberi tepukan selamat untuk sahabatnya itu.
"Uljima..." Bisik Lisa mengusap pipi Hana yang sudah lembab itu.
Hana menoleh menatap Sehun dengan tatapan Sendu.
"Sehun-na.." panggil Hana.
"Jangan menatap dan memanggilku seperti itu atau aku akan terus jatuh cinta padamu" ancam Sehun yang memeluk Hana untuk terakhir kalinya sebagai seorang Namja yang mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Love Or FriendShip" (Completed/End)✓
Teen Fiction"Aku tak ingin terluka lagi, dengan wanita yang sama" - Sehun Lee "selalu ada titik Jenuh dalam Sebuah hubungan, Semua Itu hanya perlu Jeda. bukan Akhir! - Jongin Kim "Aku tak ingin menjadi Sahabatmu, Karena aku mencintaimu" - Chanyeol Park "Satu h...
