37 = Sorry, and bye ( ごめんなさい、そしてさようなら )

4.3K 381 33
                                    


Watashinohimitsu [ The Daily of Uchiha Hinata ]

_________

Chapter 37 = Maaf, dan Selamat tinggal.

_________

Sangat tidak sulit untuk menghilangkan perasaan yang membingungkan seperti yang Kenichi dan Kirei alami, karena pada dasarnya itu hanya kasih sayang seorang adik dan kakak yang terlalu berlebihan hingga sulit membedakan kasih sayang dan cinta.

Jadi saat ada yang memberi tahu mereka tentang kenyataan, maka mereka langsung tersadar sepenuhnya. Untuk itu, Kenichi merasa bodoh karena tidak membicarakannya pada Sumire sejak dulu. Jika saja Kenichi langsung membicarakannya, mungkin bukan seperti ini ceritanya.

Dan bukan seperti ini permasalahannya.

Crack.

Suara gunting yang memotong sesuatu, menjadi suara pemecah keheningan antara mereka. Kenichi duduk membelakangi Sumire, sementara Sumire duduk lebih tinggi di belakang Kenichi. Ia meliukkan guntingnya guna memotong rambut bagian depan Kenichi.

Kenichi mengambil sejumput rambut panjangnya yang sudah terpotong. Ia sedikit merasa tak tega memotong rambutnya, tetapi bagaimanapun juga, Kenichi akan memotongnya. Ini sudah terlalu panjang untuk Kenichi.

Kenichi pernah mendengar, jika memotong rambut bisa membuang kesialan, mungkin ini bisa membantu Kenichi membuang kesialan itu. Untuk rambutnya, ah ini hanya sementara, pasti akhirnya ini akan memanjang lagi.

"Ini masih panjang!" Kenichi mengambil sejumput rambutnya, mengarahkannya pada Sumire.

Sumire sedikit menepuk-nepuk punggung beserta bahu Kenichi yang sedikit dipenuhi potongan rambut kecil. Sedikit merapikan penampilan Kenichi agar semakin bagus.

"Selesai!" seru Sumire tersenyum manis.

"Bagaimana? Apakah aku masih keren?"

Sumire terkikik geli mendengar ucapan Kenichi yang super pede

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumire terkikik geli mendengar ucapan Kenichi yang super pede. Ia kembali menatap Kenichi yang tengah mengibas-ngibaskan rambut barunya yang membuatnya terlihat segar. Baru Kenichi membasahi rambutnya di dekat air terjun, agar semakin segar.

"Sepertinya... itu terlalu pendek aku potong, aku memotongnya sebatas tengkukmu saja, Kenichi-kun." Sumire menatap Kenichi dengan seksama, sepertinya ia memotong rambut Kenichi terlalu pendek.

Kenichi tersenyum manis seraya berkata, "Ini sudah lumayan bagus, Sumirenohana. Arigatou nee." Kenichi kembali tersenyum.

ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang