25 = Otanjoubi omedetou ( お誕生日おめでとうございます。)

7K 690 68
                                    

Watashinohimitsu [Sasuke Hiden]

________________________

Chapter 25 : Selamat Ulang tahun

________________________

Sinar matahari keemasan perlahan masuk ke sela-sela jendela kamar bergorden ungu, menyisakan sinar yang meremang dari tembusan tirai. Partikel debu kecil terlihat melayang yang terlihat jelas di sinar mentari.

Membuat laki-laki itu merapatkan matanya sedikit berkedip beberapa kali sebelum menguap kecil. Tangan kanannya berusaha menggapai sisi ranjang kanannya. Namun, tak menemukan apa yang ia cari.

Sasuke mendongak. "Ck, sial!" umpatnya. Keinginan memeluk sang istri lenyap seketika, Hinata sudah tidak ada di atas ranjang.

Sasuke terduduk, membuat selimut yang tadinya tertutup malah melosot, memperlihatkan tubuhnya yang atletis.

Menghembuskan napas halus, Sasuke memilih bangun guna mencari istrinya itu.

* * *

Aroma masakan yang lezat membuat Sasuke berinisiatif jika istrinya tengah memasak. Tidak membasuh muka, juga tidak mandi, Sasuke malah memeluk pinggang Hinata erat dengan wajah yang masih setengah mengantuk.

"Sasuke-kun, ummmhh. Bisakah lepaskan dulu!" pinta Hinata pelan, sedikit risih karena aktivitasnya tidak leluasa.

Sasuke tak merespon, malah napasnya sangat tenang menerpa ceruk leher Hinata.

"Bisa tolong mandikan Sasuke junior dulu. Aku masih memasak!"

Barulah Sasuke mendongkakkan kepalanya, sedikit mencuri ciuman pada pipi Istrinya. "Sasuke junior yang mana, hmm? Putra kita, atau milikku," ucap Sasuke frontal.

Wajah Hinata memanas sampai ke cuping. Hinata sedikit berbalik dan mendorong tubuh Sasuke pelan, membuat Sasuke sedikit menjauh.

"Dasar mesum!"

Sasuke terkekeh geli melihat tingkah istrinya yang masih malu-malu. Padahal sudah biasa melihat 'Sasuke junior'. Hinata dan sifat malu-malunya sungguh menggemaskan.

"Tolong mandikan Sasuke kecil dulu, Anata!" pinta Hinata sekali lagi. Kini ia memunggungi Sasuke, guna melanjutkan aktivitasnya.

"Iya iya."

* * *

"Oh, Sasuke. Jangan menepuk air seperti itu, nee. Busanya kemana-mana."

Plak

Lagi-lagi Sasuke harus menutup mata karena cipratan air busa pada wajahnya. Pelakunya tak lain adalah Sasuke kecil yang sedari tadi bermain dengan bebek karetnya. Baru tadi Sasuke bilang jangan menepuk air, si kecil benar-benar nakal.

"Ayfuhgutohkvydig ...." Lagi-lagi tangan mungilnya menepuk air busa itu dengan kencang. Duduk di atas perut ayahnya memang posisi yang pas untuk bermain busa.

Sasuke hanya tersenyum saat melihat wajah mungil putranya yang penuh busa. Membersihkannya pelan dengan air bersih, sebelum putranya kembali bermain.

ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang