28 = Mission ( ミッション)

5.4K 556 80
                                    


Watashinohimitsu [The Daily of Uchiha Hinata]

_________________

Chapter 28 : Misi.

__________________

Kringg...!!!!

Jam alarm berbunyi nyaring, tepat jam 07.00. Pemilik kamar nuansa biru dan ungu itu tetap tak bergeming dari tidurnya, hanya mengerjab beberapa kali. Namun, kembali membenarkan posisi selimutnya.

Tidak memiliki niat untuk bangun. Membiarkan jam alarm itu terus berbunyi nyaring.

Cklek.

Gadis kecil menampakkan kepalanya dari daun pintu sebelum masuk. Ia tatap kakaknya yang masih tertidur, padahal jam alarm-nya masih berbunyi nyaring. Ia menghampiri kakaknya dengan langkah cepat.

"Oni-chan...."

Ia menggencang tubuh kakaknya yang masih enggan terbangun, rambut Indigo panjangnya turut tergoyang.

"Oni-chan...!" Panggilanya lagi. Kali ini goncangannya lebih kencang.

"Sebentar dulu, Hanasita," gumamnya mencoba menyingkirkan tangan adiknya.

Sasuke Uchiha kembali membenarkan selimutnya. Itu membuat Hanasita mengembungkan pipinya.

"Oni-chan, bukannya Oni-chan bilang ada misi hari ini? Ini sudah jam tujuh lewat, loh." Pemilik arti nama 'bunga mawar mekar' itu terus bersabar membangunkan kakaknya.

Sontak Sasuke membuka matanya lebar-lebar, bahkan ia sampai melompat dari tempat tidurnya, "Hanasita, mengapa kau tidak membangunkan aku, sih. Aku hampir telat sekarang!" protes Sasuke. Ia buru-buru menyambar handuk yang menggantung dan lekas pergi ke kamar mandi.

Brakk

"Ittaiii...!" Sasuke mengaduh sakit, akibat tak terlitinya sampai mengira jendela itu pintu kamar mandi. Alhasil kepala ayamnya sedikit benjol.

Hanasita hanya mengerjab beberapa kali seraya memiringkan kepalanya.

"Are?"

Belum lima menit, Sasuke sudah keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang sudah segar. Kembali menyambar baju di almarinya dan segera bergegas turun dengan Hitai-ate di genggamannya.

Hanasita yang masih setia mematung, hanya bisa berkedip beberapa kali, lagi. Kakaknya itu mandi apa sih? Cepet banget, seperti capung yang sekedar menyentuh air saja.

"Aku tidak mengerti, mengapa orang besar itu selalu terburu-buru," gumamnya.

* * *

"Kaa-san, Sasuke pergi dulu. Ada misi bersama team 15, jadi, Sasuke tidak ikut sarapan pagi. Gomennasai," ujarnya pelan.

Hinata tersenyum menatap putranya, "Misi pertama, kah?"

"Uhh-um!" Sasuke mengangguk.

"Tunggu sebentar!" Hinata beralih membungkus kotak biru dengan kain bercorak bunga Lily. Dan memberikannya pada putranya. "Kaa-san sudah membawakan Bento untukmu, jangan lupa dimakan Nee, Sasuke!" Hinata tersenyum manis.

ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang