3 = Star ( スター)

13.2K 1.1K 162
                                    


Sasuke's POV -

Butuh waktu tiga hari menaiki kapal laut jika kau ingin sampai ke pulau Getsu. Aku bersyukur kapal ini tidak memiliki bau yang bermacam-macam, beda dengan kapal lainnya.

Malam ini sudah jam 21:05, kulihat gadis itu tengah berada di pembatas kapal, entah apa yang dia lakukan. Hinata terus menatap langit yang memiliki benda berkilauan.

Ya, perempuan memang sangat merepotkan seperti yang Shikamaru katakan. Bintang saja terus diperhatikan, padahal mereka sama saja, sama-sama bersinar tidak ada yang istimewa.

Coba dia melihat padaku.

Ah ngarep banget aku!

Tap

Tap

Tap

Kulirik dia tengah menghampiriku. Diluar dugaan, dia mengambil tempat di sisiku, tepatnya disebuah kursi yang berukuran panjang.

Aku berusaha tidak perduli, walaupun kenyataannya adalah sebaliknya.

"Hoshi wa kireida yo ne'...."

Hinata berucap tanpa melepaskan pandangannya pada langit.

Bintangnya indah katanya? Ya, mereka memang indah. Namun, tak seindah dirimu. Kau tau itu?

Sudahlah, jangan tertawa kau otakku yang cerdas.

"Mereka terlihat sama." Ya, mereka memang terlihat sama tidak ada yang menarik.

"Eh? Tidak." Hinata berucap padaku, "mereka memang terlihat sama, tapi memiliki keistimewaan masing-masing, Sasuke-kun," ungkapnya.

Apanya yang istimewa?

"Kau lihat itu!" kata-nya dengan menunjuk salah satu gugusan bintang yang menyerupai layang-layang.

Aku tak menjawab, tapi sepertinya dia mengerti jika aku mendengarkannya.

"Aku menyukai bintang itu, Sasuke-kun."

"Kenapa?" aku bertanya. Karena tak biasanya aku melihat dia sebersemangat itu saat menyangkut bintang, lebih tepatnya aku baru melihatnya seperti itu.

Kurebahkan tubuhku pada sandaran kursi panjang dan menjadikan kedua tanganku sebagai bantal kepalaku. Dengan posisi seperti ini aku bisa melihatnya yang tengah memunggungiku.

"Karena bintang itu, aku memiliki kenangan bersama ... Kaa-san." Ucapannya yang melirihkan kata terakhir.

Aku lupa jika gadis ini sudah tak memiliki Kaa-san saat masih kecil. Sama sepertiku.

"Kau lihat yang itu?" Hinata menunjukkan gugusan bintang yang lain. Ya, dia tengah mengalihkan pembicaraan, tapi kali ini dia menunjukkan tiga bintang yang berbaris rapi yang bersinar paling terang.

"Bintang itu mengingatkanku pada Neji Nii-san dan Hanabi. Disisi kiri milik Hanabi, disisi kanan milikku dan yang paling tengah adalah milik Nii-san." Ia berucap dengan senyuman yang menyembunyikan sesuatu.

ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang