ᴡᴀᴛᴀsʜɪɴᴏʜɪᴍɪᴛsᴜ [21+]

13 = Our live ( 私たちの人生 )

Hinata's POV --

Jantungku berdebar cepat. Aku dan cermin di depanku sangatlah mendebarkan. Kutatap lagi pantulan wajahku didepan cermin sekuran tubuhku.

Hari ini aku akan menikah dengan Sasuke-kun, di Kuil Hanami ini dengan pendeta dan Ayame Baa-san sebagai waliku. Aku... sangat berharap, Ayah dan Hanabi datang. Namun, aku sadar jika aku tak lagi diinginkan. Aku hanya seorang Hyuuga yang gagal, pantaskah aku menginginkan itu.

Aku tidak boleh terus tenggelam dalam kesedihanku, ini adalah hari pernikahanku. Aku harus tersenyum.

Ku tatap lagi pantulan wajahku di cermin, kucoba tersenyum.

Ya, aku harus melupakan masalalu yang menyedihkan, tapi tentu saja semua keluargaku tak akan pernah kulupakan.

"Hinata-san."

Ku alihkan perhatian pada daun pintu shoji. Dapat kulihat, Ayame baa-san tersenyum seakan menegaskan; 'ini adalah waktunya.'

Ku balas tersenyum. Ayame Baa-san menuntunku, guna menghampiri beberapa orang yang tengah menungguku di altar pernikahan.

Seharusnya, Ayahlah yang menuntunku seperti ini. Aku hanya bisa berharap, tanpa bisa menggapai.

Hinata's POV end --

* * *

Bunga Wisteria berwarna ungu, menjuntai indah seakan mengiri langkah kaki Hinata. Ia gugup, jantungnya berdebar kencang.

Sasuke tersenyum tipis saat melihat Hinata, wanita itu sangat cantik ditambah bunga Wisteria yang membingkai sekitar. Hinata tersenyum malu-malu, pandangannya bertemu dengan pandangan Sasuke. Hinata menunduk berusaha menyembunyikan semburat merah disekitar pipinya.

Sasuke sangat tampan, Hinata hampir tak percaya jika itu adalah Sasuke. Calon suaminya.

Langkah Hinata sampai di depan Sasuke. Sasuke mengulurkan tangannya untuk menyambut calon istrinya. Uluran tangan Sasuke disambut malu-malu oleh Hinata.

Sasuke dan Hinata saling berhadapan dengan tangan yang bertaut.

Semua orang berdiri dengan tepuk tangan yang mengiringi senyuman Sasuke dan Hinata.

Hinata's POV --

Aku bahagia, aku sungguh bahagia. Aku adalah bagian dari hidup Sasuke-kun sekarang, begitupun sebaliknya. Ku tatap wajahnya penuh damba tanpa keraguan lagi.

Dia adalah suamiku sekarang. Aku bukan lagi bagian dari Hyuuga, aku sekarang adalah Uchiha. Bersama Sasuke-kun dan anak kita.

Meskipun begitu, aku tetap sangat mengharapkan jika Tou-sama dan Hanabi hadir. Sekali lagi, aku tak bisa apa-apa.

Aku, Uchiha Hinata. Keinginanku sangatlah sederhana, hidup bersama orang yang kucinta dan hidup bahagia selamanya bersama putra-putri kami kelak.

Tapi, sekali lagi aku sadar. Tak ada kebahagiaan dengan cara yang instan, aku harus berusaha dan kita akan berusaha membuat impian sederhana itu.

Hanya aku, Sasuke-kun beserta putra-putri kami, kelak.

Hinata's POV end --