Dahulu kala ada percikan api mengobarkan semangat juang
Dahulu kala ada dendam putih berusaha dituntaskan dengan baik
Dahulu kala ada luka menganga berjuang untuk disembuhkan
Pejuang gugur bersama sesak penuh bangga mengafani bersama air mata
Titipkan merah putih pada cicitnya tersayang berharap mampu menjaga
Merah sebagai berani
Putih sebagai suci
Merah sebagai darah
Putih sebagai air mata dan keringat
Tapi...
Pejuang semoga dilimpahi cinta
Maaf kali ini terucap tak terhingga
Cicitmu sedang asyik nikmati hidup
Lupa pada untuk apa kalian berjuang
Cicitmu sedang jalan begitu angkuh
Lupa pada untuk apa kibaran itu
Cicitmu sedang asyik di dunia semu
Menunduk dan lupa tegap
Tapi...
Tidak semuanya
Ada juga yang berjuang begitu keras
Tolong doakan dari langit
Wasiatkan jiwa kuatmu
Wariskan gejolak juangmu
Indonesiaku katanya...
Indonesiaku katanya...
Inikah Indonesia?
-AmarantaKim, 17 Agustus 2019.
Didedikasikan untuk garuda nusantara U18 telah berjuang begitu keras. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hati
PoetryHanya sekadar catatan hati. Ketika tak bisa terucap lagi melalui lisan, tulisan jelas menjadi pilihan.
