Ya sudah aku ambau
Tak kuintip lagi indahnya matamu di balik gorden hitam yang menari
Tak tersisip lagi rapalan do'a khusus untukmu di kirim ke tuhan
Tak dipedulikan lagi klise terus berputar itu karena mengganggu
Tak dipersilahkan angin rindu untuk membelai wajahmu lagi
Aku ambau
Ambau
Tapi kamsia untuk kenangannya!
-AmarantaKim, 29 Juli 2019.
Benar sedang gelisah tak tahu kenapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hati
PoetryHanya sekadar catatan hati. Ketika tak bisa terucap lagi melalui lisan, tulisan jelas menjadi pilihan.