1

8K 352 8
                                    


05:15

"Lisaaaaaa kemarii kauuu,dasar anak tidak tau diri"begitulah awal pagi Lisa yang selalu di sambut dengan teriakan,pukulan dan sebagainya.

Lisa datang kepada eommanya yang sudah di puncak kemarahan nya,dia sudah memakai seragam yang rapih,di balut dengan jaket tebal.yaa karna semalam dia mendapat pukulan lagi dari ayahnya yang sudah mabuk.

"ii-iiya eomma,a-ada aa-apa?" Tanya Lisa dengan kepala yang menunduk dan gugup.

"Kenapa rumah masih berantakan?ha?dasar kau iniiiii!!!!" Kata eomma nya sambil mengangkat tangannya yang siap memukul wajah Lisa.

Plakkk

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Lisa,dengan rasa sakit bercampur sedih dan takut Lisa memegang pipi nya yang sudah merah bahkan di sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Mm-aaff ee-omma,badan Lisa tadi sakit semua" kata Lisa sambil menunduk

"Aku tidak peduli,cepat kau rapihkan,aku mau mandi, selesai aku mandi semua harus selesai,dan jangan lupa siapkan makanan di meja" eomma Lisa

"Ii-yaa eomma" kata Lisa yang hampir mengeluarkan air matanya tpi ia hapus dengan cepat agar tidak di lihat oleh eomma nya.

••••

Jam sudah menunjukkan pukul 06:10,lisa sudah selesai merapihkan rumah dan menyiapkan makanan sesuai yang di katakan eommanya.

LISA POV

Setelah aku merapihkan semuanya dan selesai memasak,aku pergi ke kamar ku untuk mengambil tas ku.

Aku duduk sejenak di atas kasur ku yang tidak terlalu besar.

"Haahh capek juga yahh,hmm ujung bibir ku berdarah,semoga saja unnie tidak melihat nya, sebaiknya aku harus cepat berangkat sebelum eomma keluar dari kamar nya"

Aku pun mengambil tas ku dan cepat-cepat untuk berangkat ke sekolah.

LISA POV OFF

Skip di sekolah

"Haiii lisaaaaaa" sambut rose dengan gembira

"Hai juga rose" balas Lisa dengan senyum nya

"Haahh bibirku sakit saat berbicara,mungkin karena luka di ujung bibir ku,semoga rose tidak melihat nya" batin Lisa

Rose dan Lisa itu sekelas,Jennie sama jisoo juga sekelas,kelas mereka cukup dekat sih.

"Nanti istirahat ke kantin yaaa,ketemu unnie" ucap rose sambil menatap ku serius

"Ku mohon semoga rose tidak melihat luka ini" batin Lisa

"Aaah iya iya" balas Lisa sambil menahan perih di ujung bibirnya.

LISA POV

Ku lihat rose menyipitkan matanya ke arah ku,dan bisa ku tebak pasti dia sudah melihat luka di ujung bibir ku ini.

Satuuu

Duaa

Tiigaa

"Yaakkkkk lalisaa,ujung bibir ku kenapa ha??apa yang terjadi?? Tanya rose berteriak sambil memegang wajahku.

"Haahh harapan ku tidak sesuai kenyataan" batin ku.

"Yakkkk park chaeyoung,tidak usah berteriak juga kaliii" ucap ku sambil mengosok telinga ku yang hampir terlepas,habisnya dia berteriak besar sekali

"Hehehe,mian,yaa cepat jwab pertanyaan ku,ujung bibir mu kenapa? Tanya rose

"Eeeh iii-iniii anuuu hanyaa ke cakar sama kuku aku waktu tidur hehe"jwb ku gugup,haishhh alasan macam apa itu,dasar bodoh

Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang