6

3.2K 247 3
                                    

06:15

"aduhhhh kenapa bisa bangun telat sihh"ucap lisa yang terburu-buru memakai seragamnya dan perlengkapan lainnya

Saking terburu-burunya sampai lisa lupa kalau lengannya masih belum sembuh..

"Akhhh..."rintih lisa karena tidak sengaja lengannya terkena jaket

"Aishh dasar luka merepotkann"

Setelah selesai bersiap-siap lisa kemudian keluar dari kamarnya dengan perlahan

"Apakah eomma belum pulang?"tanya lisa pada dirinya sendiri

LISA POV

Aku berjalan ke pintu rumah,dan keadaan ku aman aman saja

"Berarti eomma belum pulang,kemana eomma pergi yaa"

Aku segera keluar dari rumah,dan menyimpan kuncinya di saku seragamku

Aku melihat jam tangan ku,dan sekarang sudah pukul 06:25

"Bodohnya kau lisa,kenapa bisa kau telat bangun,ahhh pasti terlambat,bisa kena hukuman haisshh"gerutu lisa sepanjang jalan

LISA POV OFF

Saat lisa berjalan,tiba tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya

Tidak lama kemudian yeri turun dari mobil tersebut,kemudian menghampiri lisa

"Haii lisa"sapa yerii sambil tersenyum

"Oh hai yeri"balas lisa dengan senyum

"Wah ternyata kita satu sekolah yaa,semoga saja aku bisa sekelas dengan mu lisa"kata yeri dengan senyumnya yang tak hilang

"Eoh,ya sudah aku berangkat dulu,sampai jumpa di sekolah yeri"kata lisa yang pergi melewati yeri

"Lisa"panggil yeri

"Ne?"jawab lisa berbalik kebelakang

"Ayo berangkat bersama"ajak yeri

"Apakah tidak merepotkan?"tanya lisa

"Tentu saja tidak,kita kan teman"ucap yeri tersenyum

••••••

Disinilah mereka,lisa dan yeri,didepan gerbang yang hampir tertutup

"Pak pak tunggu dulu,jangan dulu di tutup hehe"kata lisa sambil menahan gerbang yang sedikit lagi tertutup

"Astaga lisa,kenapa kau terlambat,tumben sekali,biasanya kau datang pagi"yaa pak satpamnya udah kenal lisa

"Hehe bangun kesiangan pak"ucap lisa sambil cengengesan

"Itu siapa yang kamu bawa?"tanya pak satpam sambil menunjuk yeri

"Aah ini murid baru pak,namanya yeri"jawab lisa

•••••••

Saat ini,lisa sedang menjalankan hukumannya,berdiri di bawah tiang bendera,merasakan panasnya sinar matahari.

Yaa dia memang berhasil masuk ke sekolah,tetapi peraturan tetap peraturan

Yeri,dia sudah di antarkan ke kelasnya oleh salah satu guru beberapa menit lalu

LISA POV

"Hahh belum sampai satu jam aku sudah merasa lelah"

"Wuoaaaa panassssnyaa"

"Siapa pun tolong akuu"

"mana tadi pagi nggak sempat sarapan lagi"

"Unnieee tolongggg akuuu"

"Haishh lama sekali bel istirahat berbunyi"

Rasanya kaki ku ingin patah,kepalaku mulai pusing.

"Tidak tidak boleh pingsan lalisa,kau kuat,jangan membuat unnie mu khawatir lagi"

Rasanya semakin pusing, penglihatan ku mulai buram

Aku menggelengkan kepala ku,agar penglihatan ku kembali normal

"Tahan lalisa, sedikit lagi bel akan berbunyi"

Aku mencoba bertahan,tetapi semakin lama dunia seakan berputar,aku terhuyung ke belakang,tetapi ku rasa ada yang menahanku,aku tidak sempat melihat siapa orang itu,karena tiba tiba semua nya menjadi gelap.

LISA POV OFF

••••••

Rose duduk sendiri di bangkunya,karena tidak ada lisa,ia hanya melamun memikirkan sahabatnya itu

Gurunya belum datang,jadi keadaan kelas sedikit kacau,tetapi rose sama sekali tidak perduli,yang ada di pikirannya hanyalah lisa.

"Haish dimana lisa,apakah dia tidak masuk, apakah dia baik baik saja"batin rose

"Rose"

"Rose"

"PARK CHAEYOUNG"

Rose tersadar dari lamunanya,semua orang menatap ke arahnya

"Aaah mianhae"ucap rose sambil membungkuk meminta maaf

"Sejak kapan guru itu sudah masuk"batin rose

Kemudian rose kembali duduk,dan mulai memperhatikan apa yang dikatakan gurunya

"Semuanya perhatian,ibu membawa murid baru, silahkan perkenalkan nama kamu nak"

"Aah ne,hai semuanya,namaku yeri,aku baru pindah ke sini kemarin,senang bertemu dengan kalian"ucap yeri

"Ibu mohon kerja sama kalian untuk membantu yeri beradaptasi disini,baiklah yeri,silahkan duduk di bangku yang kosong"

YERI POV

Aku sekarang sudah berada di kelas,dan memperkenalkan nama ku, meski hanya singkat,aku sangat gugup,aku tidak tau harus memperkenalkan namaku bagaimana.

Setelah guru menyuruhku duduk,aku melihat bangku yang kosong,aku berjalan kesana,ku lihat ada perempuan duduk di sampingnya dengan pipinya yang besar

"Boleh aku duduk disini?"tanya ku

"Aahh ini ada orangnya,tapi belum datang"jawabnya

"Aahh maaff"

Aku melihat sekeliling,dan menemukan bangku kosong yang lain,aku bertanya apa boleh aku duduk,dan di perbolehkan

YERI POV OFF

"Baiklah anak anak,mari kita mulai pelajarannya"

"Permisi bu"ucap rose sambil mengangkat tangan

"Iya rose ada apa?"tanya guru tersebut

"Aku ingin izin ke toilet bu"

"Aah silahkan"

"Terima kasih bu"ucap rose kemudian keluar dari kelasnya

ROSE POV

Aku meminta izin ke toilet untuk mencuci wajahku

Saat di perjalanan ke toilet,ku lihat lisa di bawah tiang bendera

"Itu kan lisa,ngapain dia disitu,apa dia di hukum,samperin aah"

Saat aku ingin pergi ke sana,ku lihat lisa menggelengkan kepala nya,entah sudah berapa kali

Tidak lama kemudian ku lihat lisa mulai terhuyung kebelakang

"Lisa"

Aku berlari secepat mungkin untuk menahan lisa

Grep

Dapatt

Ku lihat wajahnya sangat pucat,keringat bercucuran dari wajahnya

"Lisa,hey,lisa"ucap ku sambil menepuk pipinya tapi ia tak kunjung membuka matanya







Halloooo guysss
G

itu aja dulu ya🤎
Jangan lupa pencet bintangnya🙏
Biar lebih semangat lagi

See you🖤


Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang