Lalisa Manoban

2

"Hikkkk-ssss unnieeee,aku hiks sudah tidak kuat hiii-kk-sss"

----

Dengan badan lemas yang sudah banyak mengeluarkan darah di lengan kanannya,Lisa berjalan ke kamar nya untuk mengobati lukanya.

Ia duduk di atas kursi belajar nya,dan mengambil kotak obat di laci meja belajarnya.

"Aaawwww,haissshh ku kira ngga bakal sesakit ini" ucap Lisa sambil membersihkan lukanya.

Setelah ia bersihkan kemudian di beri obat dan terakhir diberi perban (ya iyalah masa ngga di kasih perban hahaha).

LISA POV

Setelah ku obati luka ku,aku berjalan ke kasurku dan menjatuhkan badan ku ke kasur ku yang tidak terlalu besar.

"Aaahhhwwww" keluh ku saat tak sengaja luka ku tertindis.

Aku hanya melihat langit-langit kamar ku dengan tatapan kosong,aku berfikir bagaimana kalau aku mengakhiri hidup ku saja,toh sudah tidak ada gunanya aku hidup.

Segera ku tepis pikiran ku saat mengingat wajah unnie-unnie ku,yaaa mereka adalah alasan ku bertahan hidup meski harus mendapatkan siksaan setiap hari ku.

"Sebaiknya aku tidur untuk menenangkan pikiran ku"ucap ku sebelum aku pergi ke alam mimpi ku.

LISA POV OFF

05:00

Kringggg
Kringggg
Kringggg

Lisa terbangun setelah mematikan alarmnya.

"Huuuuaaammmmm, selamat pagi duniaaaaa" ucap Lisa sambil merenggangkan otot-ototnya.

Lisa pun pergi untuk bersiap-siap, setelah ia selesai,Lisa keluar dari kamar nya dengan seragam yang sudah rapih.

LISA POV

Saat aku keluar,ku lihat rumah tidak seberantakan kemarin,aku lega,karena aku bisa berangkat lebih awal,tapi aku harus menyiapkan makanan terlebih dahulu agar eomma tidak memarahi ku lagi.

-----

Saat ku rasa sudah selesai,aku pun berangkat ke sekolah,dan tidak lupa aku memakai jaket tebal ku,yaa karena lengan ku.

Skip di sekolah

Saat aku masuk di kelas,ku lihat belum ada siswa yang datang,rose pun belum ada.

Ku simpan tas ku,dan keluar pergi ke kelas unnie ku siapa tau mereka sudah datang,karena aku takut sendiri di kelas.

Saat sudah di depan kelas unnie ku,aku lihat Jisoo unnie sedang duduk membaca novel, sedang kan Jennie unnie belum ada.

Akhirnya ku panggil saja jisoo unnie,agar menemani ku.

LISA POV OFF

"Jisoo unnie"panggil lisa sedikit berteriak

Jisoo yang merasa di panggil pun melirik ke arah pintu kelasnya dan melihat Lisa yang sudah melambai-lambaikan tangan nya.

JISOO POV

Saat aku sedang membaca novel,ku dengar ada yang memanggil ku,dan aku yakin itu suara Lisa.

Suaranya berasal dari arah pintu kelas,saat aku melihat ternyata benar Lisa sudah berdiri di depan kelas ku sambil melambai-lambai kan tangannya.

"Tumben anak itu datang lebih awal" gumam ku dan berjalan ke arah nya

"Hay dongsaeng unnie,tumben lebih awal datangnya" ucap ku sambil menarik nya untuk duduk

"Hehe lagi rajin aja datang pagi"ucap Lisa sambil tersenyum ke arah ku