Jisso dan jennie berlari dengan sekuat mungkin setelah mendengar kabar lisa yang di bawa ke uks karena pingsan.
Bagaimana tidak?
Sahabat tersayangnya itu baru saja keluar dari rumah sakit kemarin,dan sekarang pingsan.
••••
Brukk
Suara pintu yang terdengar sangat kuat tentu membuat kaget orang yang berada di dalam ruangan itu
"Haii unnie"sapa seseorang yang sedang terbaring di kasur dengan tangan kirinya yang terpasang infus,tidak lupa senyumnya yang seakan tidak membuat kesalahan
Jisso dan jennie berjalan ke arah kasur yang di sampingnya sudah duduk rose sambil memegang tangan lisa yang bebas dari infus
"Yakk"
Suara jennie yang melengking di dalam ruangan dengan tatapan tajamnya membuat orang yang melihatnya pasti ketakutan
Sama halnya dengan lisa yang sudah ketakutan melihat tatapan tajam jennie yang mengarah kepadanya
Jennie tidak habis fikir,lisa yang membuat semua orang itu khawatir sekarang malah menyapa mereka dengan senyumnya
"Lisa-ya"
Beda dengan jennie,kini jisoo memanggil lisa dengan suara lembut sambil mengelus pipinya
"Aku baik baik saja,tidak usah khawatir unnie"ucap lisa tersenyum,ia mengerti bahwa sekarang sahabat-sahabatnya yang sudah ia anggap saudara sedang khawatir
"Hikss hikss hikss"
Entah bagaimana,jennie yang tadinya marah kini menangis sambil menundukkan kepalanya
"Unnie wae?"tanya lisa yang bingung,karena jennie tiba-tiba saja menangis
"Mianhae lisa hikss,unnie tidak bisa menjagamu,unnie tidak ada di saat kau sakit hikss"ucap jennie
"Aniyaa,unnie selalu ada untukku,kalian semua tidak pernah meninggalkan ku bagaimanapun keadaanku,seharusnya aku berterima kasih kepada kalian karena selalu ada untuk ku,harusnya aku yang meminta maaf kepada kalian karena selalu merepot--"ucap lisa terpotong oleh rose
"Aniya lisa,kau tidak merepotkan,justru kau--"ucap rose terpotong
"Aku selalu membuat kalian khawatir,maaf kan aku karena belum bisa menjadi sahabat yang baik untuk kalian"lanjut lisa yang kini matanya sudah berkaca kaca
"Kenapa kalian menjadi sedih seperti ini,kita akan selalu bersama-sama,tidak ada kata terima kasih dan maaf dalam persahabatan,sudah sudah jangan menangis"ucap jisoo
"Kau sudah tidak apa-apa kan lisa?"tanya jennie yang sudah berhenti menangis
"Nde,aku sudah tidak apa-apa,hanya sedikit lemas saja"kata lisa tersenyum
"Sudah makan??"tanya jennie
"Aniya,aku baru bangun beberapa menit sebelum kalian tiba"jawab lisa
"Mau ku beli--"ucap jennie terpotong oleh pintu yang tiba tiba saja dibuka dengan keras
Brukkk
"LISA"
Panggil seseorang yang kini berjalan ke arah lisa dengan tergesa-gesa dan mengambil alih tempat duduk disamping kasur,dan tanpa sadar mendorong orang yang sebelumnya menempatinya
"Kau tidak apa-apa?"tanya orang tersebut dengan sangat khawatir
Dia tidak menyadari orang yang sedari tadi menemani lisa sudah menatap tak suka pada nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Manoban
Random"Aku sudah menganggap mu sebagai adikku,aku mohon jangan membohongi ku" jisoo "Lisa-ya,ku mohon jangan berpura-pura kuat di depan kami" Jennie "Aku sahabat mu,ayolah bercerita kepada ku,aku siap mendengarkan" Rose "Mianhae" Lisa "Bogosipeoyo"----