"lisa terkena kanker darah stadium 3"kata dokter itu
"Nggak nggak mungkinn,lisaaa hiks"
•••••••
"unnie,bangun unnie,hey unnie"ucap rose sambil menepuk pipi Jennie"Oohh astaga,hah hah hah"Jennie terbangun karena kaget
"Unnie nggak apa-apa?"tanya rose
"Syukurlah ini hanya mimpi,tapi kenapa aku bermimpi seperti itu"batin Jennie
"Unnie"
Jennie tersadar dari lamunannya karena rose memanggilnya.
"Eeh iyaa ada apa?"kata Jennie
"Unnie kenapa?mimpi buruk?"tanya rose
"Enggak kok,unnie nggak apa apa.Jisoo unnie belum balik?"tanya Jennie karena tidak menemukan jisoo di ruangan Lisa
"Udah tadi,tapi keluar lagi"jawab rose sambil berjalan mendekat ke ranjang Lisa dan duduk di kursi yang ada disamping ranjangnya
"Kemana?"tanya Jennie
"Ke kantin,katanya haus tadi"jawab rose
Jennie berjalan mendekat ke ranjang Lisa
"Terus apa kata dokter?"ucap Jennie
"Katanya Lisa cuma kecapean,sama kurang tidur"itu jisoo yang sekarang berada di pintu ruangan bersama tangannya yang memegang dua plastik
"Hanya itu?tidak ada yang serius kan?terus luka yang di lengannya juga nggak parah?iya kan unnie?tanya Jennie tanpa berhenti sejenak
"Eoh,Tidak ada yang serius,luka di lengannya juga sudah di obati,tenang saja"jawab jisoo
"Syukurlah"akhirnya Jennie bisa bernafas dengan lega
"UNNIE,LIHAT JARI LISA BERGERAK"kata rose berteriak
"Yakk rose,tidak usah berteriak,ini rumah sakit"ucap jisoo
"Ini dii-mann-a unnie?"ucap Lisa
"Kau berada di rumah sakit,tadi di UKS kau pingsan,jadi kami membawamu ke sini"kata rose
"Aku ingin pulang saja unnie,rumah sakit ini menyeramkan"ucap Lisa yang sudah ketakutan
"Akan ku tanya kan dulu kepada dokter"kata jisoo seraya pergi keluar
Jisoo POV
Aku pergi ke luar,mencari dokter,ingin menanyakan apakah Lisa sudah bisa pulang atau belum.
Dasar anak itu,padahal dia belum terlalu pulih,sudah ingin pulang saja
"Permisi dokter,apakah Lisa sudah boleh pulang?"tanya ku kepada dokter yang tadi memeriksa Lisa
"Kalau dia sudah membaik,sudah boleh pulang,tapi aku akan memberi vitamin agar membatu dia menambah staminanya"jawab dokter itu
"Ooh baiklah,apakah sekarang dia bisa pulang?"tanya ku
"Mungkin nanti malam saja,sampai cairan infusnya habis"ucap dokter tersebut
"Baiklah,terima kasih dokter"ucap ku dan kembali ke ruangan Lisa
Saat aku masuk,terlihat wajah Lisa yang kebingungan entah kenapa,dan wajah Jennie dan rose yang serius menatap Lisa
"Ada apa dengan kalian?"tanya ku karena penasaran
"Aku bertanya kepada Lisa kenapa lengan nya bisa terluka parah unnie,padahal kalau karena terbentur di dinding tidak akan separah ini"jawab rose yang di balas dengan anggukan oleh Jennie
Aahhh yaa aku hampir lupa dengan luka di lengan Lisa
"Entah sudah berapa luka yang aku temui di tubuh nya,bukan luka kecil,tetapi luka yang cukup parah,mungkin luka pukulan atau apa aku tak mengerti,dan aku berharap Lisa bisa menjawab dengan jujur"batin ku
"Sudah ku katakan,itu hanya karena tadi terbentur dinding haish"aku tersadar dari lamunan ku mendengar jawaban Lisa
"Dan yaa lisa,apakah kau mempunyai hobi tidur larut?"tanya ku mengingat perkataan dokter
"Anii,aku selalu tidur tepat pada waktunya unnie"jawab Lisa
"Tapi kata dokter kau kurang tidur,dan kau pingsan juga karena kecapean"kata ku
"Haissh kalian ini seperti wartawan saja,aku sudah baik baik saja unnie,ayolah kita keluar dari bangunan menyeramkan ini"rengek Lisa pada Jennie
"Kata dokter nanti malam saja,sambil menghabiskan cairan infus itu,baru kau boleh pulang"kata ku seraya memberikan vitamin pada nya
"Apa ini unnie?"tanya Lisa
"Vitamin,kau harus rutin meminumnya agar staminamu terjaga"ucap ku pada nya
"Uuh dokter itu berlebihan,aku hanya kecapean saja,pakai infus segala tambah vitamin pula"jawab Lisa sambil mengambil vitamin di tangan ku
"Lisa"
Itu Jennie yang memanggilnya dengan tatapan serius
"Iyaa unnie"jawab Lisa
"Aku mohon jangan berbohong pada kami,jujur lah apa yang terjadi pada mu,dari mana kau mendapat luka di lengan mu itu,aku mohon jawab jujur Lisa"
Untuk pertama kalinya aku mendengar Jennie berbicara seserius ini pada Lisa
Jisoo POV off
"Aishh kenapa Jennie unnie berbicara seperti itu,aku sangat takut menatap mata nya, aku bisa saja menjawab dengan alasan lain,tapi eomma bagaimana,jika aku pulang nanti malam,pasti eomma akan memukul ku lagi karena tidak memasak tadi siang,huaaa aku bisa stres memikirkan ini semua,tuhann tolong akuu"batin lisa
•
•
•
•
•
•
•
•G
ak nyangka ada yang ngebaca cerita ini juga,btw makasih banyak yaa
Maaf aku nggak bisa kasih yang sempurna,tapi aku bakal berusaha kok
Jangan lupa ya komen menurut kalian cerita ini gimana
Vote nya juga jangan lupa di tekan
Love you all❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa Manoban
Random"Aku sudah menganggap mu sebagai adikku,aku mohon jangan membohongi ku" jisoo "Lisa-ya,ku mohon jangan berpura-pura kuat di depan kami" Jennie "Aku sahabat mu,ayolah bercerita kepada ku,aku siap mendengarkan" Rose "Mianhae" Lisa "Bogosipeoyo"----