Fake Love Episode Pertama

253 19 4
                                    

Haiiii, ketemu lagi, sama author tukang halu ini😆
aku masih di genre yg sama sepeti sebelum nya, masih Love story/ Romance.
Untuk kedwpan nya mungkin bakal merambah ke genre yg lain ya..
Do'a in dapet wangsit di genre yg lain😂

Ok gays, selamat membaca

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡


agi yg cerah ini, membawa semangat bagi semua orang, begitupun bagi kooki.

kooki adalah seorang pria berusia 22 tahun. dia bekerja sebagai pengantar makanan di sebuah cafe. sudah 2tahun ini dia bekerja sebagai pengantar makanan. kooki adalah anak kedua dari pasangan sederhana yg tinggal di pinggiran kota. kooki selalu bersemangat saat bekerja, dia remaja yg tak kenal lelah. setiap hari kooki hanya bekerja bekerja dan bekerja, dia menghidupi ibu dan ayahnya. karena ayahnya sudah tidak bekerja. beliau hanya pensiunan tentara.

Sampai suatu hari, kooki bertemu dgn seorang gadis bernama lisa.
lisa adalah anak ketiga dari pemilik bighit etertaimant. kakanya bernama suga. dia adalah seorang CEO di big hit. perusahaan keluarga nya di kelola oleh ibu dan kakaknya. karena ayah lisa meninggal saat lisa masih kecil. lisa begitu di manja oleh ibu dan kakak nya, tapi lisa masih selalu merasa kesepian karena ibu dan kakaknya sibuk bekerja.

suatu hari lisa mendengar percakapan antara ibu dan kakaknya, mereka berniat menjodohkan lisa dgn namjoon.

Namjoon, anak pemilik perusahaan tempat lisa bekerja sebagai model, selama 5 tahun.

pertemuan lisa dan kooki terjadi di cafe tempat kooki bekerja. malam itu lisa minum karena frustasi karena keputusan ibu dan kakaknya. kooki yg melihat ke arah lisa yg masih saja minum, padahal hari sudah cukup larut dan saat nya cafe tutup. kooki menegur lisa.
kooki=" nona, sudah waktunya cafe tutup, tolong pulanglah"
lisa =" aku tidak mau pulang. tolong aku"

Lisa menangis sambil terus menenggak minuman di tangan nya.

kooki mengangkat lisa keluar dari cafe, dia merangkul lisa dan hendak membawanya ke taksi. lisa mengigau sepanjang jalan.
lisa=" bagaimana bisa aku menikah dgn namjoon, selama 5 tahun, bahkan dia tidak menyapaku, dia begitu dingin"
saat menunggu taksi, lisa mendekat ke wajah kooki.
lisa=" kamu tampan, maukah kamu jadi pacarku? hm kakak pasti tidak akan menjodohkan aku kalau aku punya pacar kan"

kooki merasa sedikit canggung. saat kooki menatap lisa lagi ternyata lisa pingsan. kooki bingung akan membawa lisa kemana. akhirnya dia mengikat badan lisa ke badannya, dan menaikan nya ke motornya. kooki membuat lisa memeluknya. kooki merasa canggung tapi dia tidak bisa melakukan hal lain.
sesampainya di rumah, kooki memanggil ibu dan ayahnya untuk membantu nya mengangkat lisa ke rumah.

kooki=" cuma gadis ini yg sangat merepotkan ku"
ibu=" stt jangan seperti itu, dia pasti mengalami masalah, jadi dia minum terlalau banyak"
kooki=" tidak bu, banyak gadis kaya manja yg cuma bisa menghambur2kan uang untuk hal salah seperti dia"
ibu=" tidak semua gadis seperti itu. lupakanlah masalalu mu nak"

kooki masuk ke kamar. dia mengambil bantal dan selimut dan menaruhnya di sofa. kooki menggendong lisa masuk ke kamar nya.
pagi harinya, lisa bangun dan terkejut melihat kooki yg sedang mengganti bajunya. lisa berteriak.
lisa=" aaa!! siapa kamu? kenapa kamu di kamarku"

kooki langsung menghampiri lisa dan menutup mulutnya.
kooki=" liat baik baik, ini kamarku"
lisa menoleh ke kanan dan kiri. ia menyadari ini bukan kamarnya.
lisa="hmm kau benar, apa yg aku lakukan di sini?? apa kita sudah..."
lisa menutup dadanya dgn tangannya. kooki yg melihat itu langsung tersenyum dan memalingkan wajah. tak lama ibu kooki datang membawa juz.
ibu=" kamu sudah bangun nona? bagaimana keadaanmu? aku membawakan juz lemon untuk mengurangi pusing, minumlah"
lisa=" permisi, maaf, kalian ini siapa?"
ibu kooki tersenyum,
ibu=" kamu mabuk tadi malam, jdi anakku kooki membawamu ke rumah kami"
kooki=" hah sekarang kamu sudah jelas, minum juz nya dan pergilah"

ibu kooki memukul kepala kooki.
ibu=" jangan kurang ajar, minumlah nak, setelah itu ayo kita sarapan bersama"

lisa meminum juz nya, dia juga merapikan tempat
tidur kooki, setelah itu dia keluar kamar dan sarapan bersama kooki dan ayah ibunya.
lisa=" maaf nyonya, saya merepotkan anda dan keluarga"
kooki=" sukurlah kalo kamu menyadarinya"
ibu=" hmm tidak tidak, kami senang kamu disini, siapa namamu nak?"
lisa=" namaku Delisa, anda bisa memanggilku lisa"
Ayah=" kamu tinggal dimana?"
lisa=" aku tinggal di dekat kantor big hit"
ayah=" biar kooki mengantarmu nanti lis"
lisa=" tidak perlu tuan, saya bisa pulang sendiri, terimakasih"

setelah lisa berpamitan, kooki mengantar lisa sampai di depan gang, untuk mencari taksi.
kooki=" tunggulah di sini, taksi akan datang"
lisa=" makasih kooki"
kooki=" iyah.. aku pergi dulu"
lisa=" tunggu, kamu mau kemana?"
kooki=" aku akan bekerja. di cafe tempatmu minum"

lisa merasa malu mengingat kejadian tadi malam. lisa menunduk, dan kooki meninggalkan lisa di pinggir jalan.
lisa pulang menggunakan taksi.

Sesampainya di rumah, kakak dan ibunya tengah menikmati sarapan mereka, lisa melewati mereka tanpa menyapa, tapi kakak lisa memanggil lisa.

suga=" kamu dari mana lis?"
lisa=" dari tempat teman kak. aku mau permisi, aku mau mandi dan berangkat kerja"
ibu=" kemarilah, dan sarapan bersama"

lisa menghampiri meja makan dan duduk bersama. saat meminum juz, lisa terhenti karena ucapan ibunya.
ibu=" nanti siang ibu akan wawancara dgn media, untuk membahas pencalonan ibu sebagai walikota jakarta. kalian harus datang nanti"
lisa=" aku sudah kenyang. aku mau bekerja"
suga=" habiskan makanan mu lis!"

lisa tidak mendengarkan kakaknya, dia terus naik tangga menuju kamarnya.
ibu=" dia selalu seperti itu"
suga=" tidak apa bu, aku akan membujuknya"

setelah sarapan, suga datang ke kamar lisa. saat itu lisa sedang berias untuk pemotretan hari ini.
suga=" kamu kenapa?"
lisa=" aku tidak papa, pergilah, aku mau bekerja"

suga mendekat dan duduk di meja rias lisa.
suga=" baiklah, sekarang katakan, apa salah kaka"
lisa=" aku tidak mau di jodoh kan dengan namjoon"

suga tertawa, dan mengusap kepala lisa.
suga=" kami bukan mau menjodohkanmu, kami hanya ingin kamu lebih dekat dgn namjoon, mengenal namjoon. kalau kalian cocok, itu bisa mempererat hubungan keluarga. kalaupun tidak, itu tidak masalah, kamu bisa menolaknya"
lisa=" aku tidak mau. aku sudah punya pacar"
suga=" benarkah? tapi selama ini kamu tidak punya teman pria, sejak kapan kamu punya pacar?"
lisa=" aku punya pacar, hmm kami sudah 2 bulan pacaran"
suga=" kakak tau kamu bohong"
lisa=" tidak, aku akan mengenalkan dia pada kakak, hmm besok malam"
suga=" baiklah, kita bertemu besok di restoran biasa"

setelah suga pergi, lisa marah pada dirinya sendiri.
lisa=" hah apa yg ku katakan, aku bahkan tidak punya teman laki2. bagimana ini, kenapa mulutku ini"

lisa meminta temannya yg bernama Vera untuk mencarikan pacar bayaran untuk lisa. setelah pemotretan, lisa segera menemui Vera di rumahnya.

lisa=" gimana? kamu sudah ada pacar untukku?"
Vera=" serahkan padaku. ayo kita seleksi foto foto ini"
Vera memberikan foto2 teman pria Vera, tapi tak ada satupun yg lisa pilih karena lisa pikir pria2 itu tidak ada yg sesuai dgn kriteria kakaknya.

lisa akhirnya pulang ke rumahnya. sepanjang malam dia berpikir mencari pacar bayaran. lalu dia teringat kooki.
lisa=" hah. pria itu cukup tampan. dia tinggi, manis dan terlihat pintar, kakak akan menyukai dia"

pagi harinya lisa bergegas menuju rumah kooki. dia bertamu ke rumah kooki membawa beberapa makanan untuk keluarga kooki. ayah dah ibu kooki menyambut lisa dgn ramah, saat kooki melihat lisa kooki kelihatan bingung.
kooki=" kenapa kamu kesini?"
lisa=" hm aku butuh bantuan mu"

lisa dan kooki pergi ke taman untuk berbincang2 berdua.
lisa=" hmm tolong jadilah pacar palsuku"
kooki=" apa kamu sudah gila"

lisa memberikan kartu namanya.
lisa=" tolonglah. sebulan ajah. aku akan membayar ganti rugi. anggap saja kamu bekerja untukku sebulan. tolonglah"
kooki=" kamu menyuruhku menipu seseorang?"
lisa=" bukan begitu, aku ingin kamu menolongku, supaya aku tidak di jodohkan, ini menyangkut masa depan keluarga aku, tolonglah, aku mohon"

kooki pergi meninggalkan lisa tanpa mengatakan apapun. lisa sedikit kesal, tapi apalah daya. lisa pergi ke rumah Vera.
Vera=" gimana? udah dapet"
lisa=" belum, gimana ini. apa yg akan aku katakan pada kak suga"

sementara itu, kooki bekerja seperti biasa. tapi tiba2 ayahnya menelfon kooki. kooki pun segera pulang ke rumah nya.

Fake Love [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang