Halu

1. Prolog

Setiap manusia memiliki cara sendiri untuk jatuh cinta ,memiliki proses tersendiri untuk jatuh cinta, dan cara pandang tersendiri dalam jatuh cinta.

Masing masing orang,memiliki definisi tersendiri pada cinta. Menurutku, cinta bukanlah hanya sebuah perasaan tetapi juga terdapat sebuah harapan harapan yang jika semakin besar keyakinan kita terhadap seseorang, semakin banyak pula harapan harapan kita untuk selalu bisa bersama dengan orang yang kita cinta.

Semakin banyak harapan, yang menjadi halusinasi kita pada saat mata kita terpejam. Menurutku ,halu itu menyenangkan. Aku bisa berhalusinasi berandai andai semauku, tanpa harus meminta persetujuan dari orang yang ingin kita halusinasikan,mau itu orang yang sangat jauh dari kita dan tak pernah bertemu dengan kita, atau pun orang yang setiap hari bertemu dengan kita.

Setiapku membayangkan sesuatu , aku mengabadikannya kedalam tulisan tulisanku. Aku tidak hanya membayangkan seseorang yang aku suka ,aku juga selalu membayangkan semua hal yang tak mungkin akan terjadi . Konyol, tapi aku senang melakukannya.

Aku senang berhalusinasi ,karena aku lebih suka melihat ketika mataku terpejam karena sumbernya dari hati.Daripada harus melihat oleh pengelihatanku sendiri karena terkadang ,kenyataan tak seindah halusinasi kita.

Tapi terkadang aku membenci kesenanganku ini ketika aku dilukai oleh seseorang yang mematahkan harapan harapanku. Menenggelamkan semuanya ,yang semula aku sudah bayangkan akan seperti apa dimasa depan.

Untuk seseorang yang telah mematahkan harapan harapanku,izinkan aku untuk menceritakan sedikit kisah darimu. Dari hal konyol, sampai keadaan yang paling aku benci.
Semoga kau bahagia.

Untukmu yang membaca sedikit bagian dari kisah yang aku ceritakan, jika kau merasakan hal yang sama sepertiku atau lebih dari yang aku rasakan
Aku tidak mau membuatmu kembali mengingat dia tapi aku mau kau mengambil pelajaran dari setiap tulisan yang telahku abadikan. 

Cerita ini diambil tidak hanya dari pengalaman yang aku rasakan saja,tetapi sebuah gabungan dari beberapa pengalaman temanku juga .

Terimakasih
Aku akan memulai kisahku ,dari
~~~~~

  Pada saat itu ,aku tak mengenalmu tapi aku selalu melihatmu . Kau memulai perkenalan ,dengan menanyakan namaku. Aku selalu menghindar, karena aku takut. Aku trauma kepada laki laki,tetapi kau berusaha untuk mencari tau siapa namaku Kepada semua teman temanku ,aku tau namamu karena kau memang siswa yang tak jarang terkena masalah disekolahku.
  
   Aku tak menyukai dirimu ,sungguh. Ingin sekali menghindar ,tapi selalu saja dikejar dan ditemukan. Aku takut kepada laki laki, apalagi dirimu yang aku tau dirimu sering terkena masalah dan bahasamu yang kasar itu. Aku benar benar tak menyukai hal itu.

   Aku selalu berharap jangan sampai aku jatuh cinta kepadamu. Karena,kau bukanlah seseorang yang pantas untukku jadikan seorang penyemangat. Pikirku. betapa aku berusaha untuk menghindarimu , tetapi kau tetap enggan untuk pergi menjauh.

  Entah caraku yang salah dalam menghindarimu, atau kamu yang tetap dengan pendirianmu. Entahlah.

   Tapi pada akhirnya kau yang menang, kau mendapatkan nomor ponselku dan Kau mendapatkan identitasku. Aku mencoba untuk memperlakukanmu seperti aku baru saja menemui orang asing yang tak tau apa apa, padahal dilubuk hatiku. Aku takut,dan sangat merasa terganggu.Tetapi aku takan membiarkan rasa traumaku,menjadi penyebabku tak bersikap baik kepada laki laki.

   Aku menghargaimu , aku berkomunikasi denganmu. Dengan rasa takut itu. Kau hobby bermain game, seperti mantan kekasihku dulu. Rasa takut itu, semakin besar. Takut luka yang perlu disembuhkan akan semakin parah.

    Hobby kita sama sama bermain game, tetapi aku dan kamu tak melupakan hobby yang lainnya. Tidak seharian kita menghabiskan waktu untuk bermain game. kita bermain game hanya untuk mengisi waktu luang saja .

     Kau dan aku menjadi sering bermain bersama,sampai larut malam. Perasaanku masih biasa saja. Tak ada hal yang berbeda, namun rasa takut itu sedikit demi sedikit mulai menghilang.

Nxt..