Care

1.1K 45 2
                                    

.

.

.

       Mimpi apa Kim Ara semalam

       Kata-kata itu lah yang terus terngiang di kepala nya mengingat kejadian hari ini,  dia bagaikan orang yang sudah menang undian dan mendapatkan jackpot.
Bagaimana tidak jika kamu menyukai seseorang dan hari ini kamu hampir menatap wajahnya lebih dari tiga jam terlebih lagi orang yang kamu suka adalah seorang idol dan itu Jungkook.
Selain itu, minggu depan dia akan pergi ke studio bangtan.

       Selama perjalanan pulang Ara selalu memikirkan hal-hal aneh,
        'kebaikan apa yang telah kuperbuat kemarin?'
        ' Apakah di kehidupan sebelumnya aku pernah menyelamatkan dunia?'
        'Aku benar-benar gila kali ini, iyaa benar-benar gila'

       Saat ini Ara baru saja turun dari busway kota dan sedang berjalan menuju flat nya di daerah seoul itu.
Hari ini Ara sudah mati-matian menjaga degup jantungnya saat bertemu member bangtan dan satu ruangan dengan mereka, dia juga harus mengontrol senyuman nya saat sedang bekerja, takutnya nanti ada yang mengira kalau dia sudah mulai aneh.

       Namun di balik itu semua kini perasaan Ara menjadi sangat baik bahkan kelewat baik, semenjak dia memutuskan untuk sekolah dan kuliah di seoul dia sangat jarang mengalami perasaan yang seperti ini.

"hai nona Kim tidak bisakah kau perhatikan langkah mu itu nanti kau tersandung"

       Ara mengenal suara itu, suara sahabat yang selalu mengaku menjadi orang yang paling tampan di antara mereka,  ya walaupun sebenarnya iya karena persahabatan itu hanya terdiri dari Hyuna, Ara, dan Mino. Sudah jelas bukan kalau Ara dan Hyuna merupakan seorang wanita.

       Saat mengetahui bahwa yang sedang berbicara itu adalah Mino, Ara tidak menghiraukan itu semua dan kembali melanjutkan langkah kaki nya.

"YA!! nona Kim, apakah kau sudah tuli" teriak nya "ya ya aku tau, kau sedang senang karena bertemu dengan Oppa mu" katanya sambil menyelaraskan jalannya dengan Ara

"ya itu kau sudah tau, kau jangan meledak ku jika tidak ingin pulang babak belur" ucap Ara santai

"aww" teriak Mino sambil memegang pipi nya "sakitt" 

"kau kenapa? " ucap Ara dengan cepat menoleh ke arah Mino

"kau bilang kau akan memukulku nanti, jadi biarkan aku merasakan sakitnya sekarang"  jawabnya sambil menyunggingkan senyumnya yang khas itu

"bodoh.. Sini ku pukul kau" Ara mengambil ancang-ancang untuk memukul dengan kepalan tangan yang sudah berada di udara

"tidak semudah itu" Mino dengan cepat lari meninggalkan Ara "ya sudah aku pulang duluan ya, hati-hati"  teriak nya

"dasar bodoh" ucap Ara sambil tersenyum tipis

Yap kalo bisa dibilang rumah Mino dengan flat Ara itu searah jadi tidak aneh kalau misalnya mereka sering pulang bersama. Kalo bicara soal kedekatan hubungan persahabatan mereka sebenarnya Ara lebih dulu bersahabat dengan Mino saat masih menduduki bangku sekolah menengah pertama sedangkan dengan Hyuna mereka baru saja kenal saat duduk di bangku SMA.

**

       Disini lah kini Ara berada, di flat berukuran tidak terlalu kecil dengan dinding berwarna ungu itu, tidak ketinggalan pula terpampang dengan jelas poster dan photocard milik sang idola.
Seperti biasanya saat pulang dari kuliah ataupun kerja Ara pasti mengecek semua tugas nya terlebih dahulu setelah itu barulah dia tiba di atas kasur namun sebelum itu sudah di pastikan kalau dia mandi.

I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang