I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED]

Update

Yuhuu aku update Hehe

Gatau kenapa aku bisa Update cerita ini lagi tapi aku emang pengen Update ini

Kangen sama cerita ini juga.
Kalian kangen ga? Hehe

Oiya gimana nih kabarnya? Semoga baik-baik aja ya

Semoga cerita ini bisa jadi temen yang baik untuk ngisi hari" yang mungkin terasa berat ini

Yaudah langsung aja yaa

.

.

.

  Enjoy reading ❣️

       Sudah sekitar satu tahun sejak hari pengungkapan kebenaran yang sebenarnya cukup membuat Ara terdiam selama kurang lebih tujuh hari seraya memastikan betul apakah dia sudah baik-baik saja.

        Jika mengingat soal kejadian itu Ara terlihat sangat elegan dan kuat dalam mengungkapkan segalanya namun percayalah jika tidak ada orang-orang seperti Hyuna dan Mino mungkin saja dia tidak akan bisa melakukan itu.

       Jangan lupakan Jungkook, walaupun bantuan pria itu tidak terlalu terlihat karena dia juga sibuk dengan kariernya namun percayalah Jungkook satu-satunya orang yang paling berpengaruh di hidup seorang Kim Ara.

       Pria yang rela mengorbankan cintanya karena permintaan dari sang kekasih.

       Singkat cerita

       Tepat saat Jungkook datang menemui Ara di rumah orang tuanya,

"apakah kita bisa kembali?" ujar pria itu seraya melangkah lebih dekat ke arah Bora yang sedang berdiri menghadap ke arah danau itu.

       Jujur saja Ara tidak mengerti harus menjawab apa "mari kita akhiri"  kata tersebut keluar begitu saja padahal jika hatinya dapat mengeluarkan suara mungkin organ tersebut sudah berteriak saat itu juga.

       Kendati masih menyesali perkataan tersebut namun Ara terus meyakinkan diri bahwa perkataan yang keluar tiba-tiba merupakan ungkapan perasaan yang sebenarnya.

"apakah kau ingin mengetahui sesuatu" ujar Jungkook seraya memposisikan dirinya di samping Ara "pada awalnya aku pikir hal ini memang pasti akan berakhir"  jeda Jungkook "karena memang tidak mungkin bagiku untuk mendapatkan kebahagiaan saat ini, aku seperti orang yang tidak berhak mendapatkan itu"  Jungkook menarik napasnya cukup dalam seolah-olah menahan rasa yang sudah lama ia pendam.

       Tidak berbeda dengan Ara, Jungkook selesai memikirkan bahwa yang ia lakukan itu salah walaupun sebenernya itu bukanlah hal yang salah.

       Berkali-kali Jungkook memikirkan cara untuk mempertahankan apa yang sudah ia mulai, ia meyakinkan dirinya untuk menempatkan hatinya pada sosok wanita bernama Ara itu. Ini aneh, Jungkook cukup sering bahkan selalu bertemu dengan wanita-wanita yang berbeda-beda bahkan tak jarang ia memiliki perasaan suka pada wanita tersebut.

       Namun perasaan suka tersebut hanya berhenti di tempat dan tidak ada kemajuan tentang perasaan itu. Namun hal aneh terjadi saat ia bertemu dengan Ara.

       Awalnya ia pikir bahwa perasaan suka itu sama dengan perasaan dengan wanita-wanita lainnya. Perasaan dengan Ara tumbuh perlahan-lahan dari waktu ke waktu.  Perasaan itu tumbuh semakin besar.