Aku hanya bisa mengagumi mu saja tanpa harus bisa memiliki mu
-Ara
Enjoy Reading ❣️
..
Ara kini berjalan di antara ruang-ruang yang sejak dulu di impikan nya atau lebih tepat nya menjadi ruangan untuk memperkirakan halusinasinya.
Ara belum pernah ke tempat ini sebelum nya, yapp sekarang dia sedang berada di dalam gedung agensi yang menaungi boy group kesukaannya Itu.Dulu dia sangat ingin pergi ke sini terutama ke ruangan yang sekarang dia singgahi yakni studio milik maknae dari idol nya tersebut, dia dulu pernah berkhayal untuk memiliki hubungan spesial bersama idol nya itu dan mengantarkan makanan ke studio nya serta menghabiskan waktu bersama.
Sebelum ke ruangan Jungkook tadi, Ara sudah sempat menyinggahi studio milik member lain seperti studio Jhope yang tertata rapi mulai dari segi warna dan ada beberapa pajangan di sana dan Ara tahu betul harga pajangan itu karena dia tergolong orang yang penasaran, dia pernah melihat harga dari pajangan itu di beberapa akun fanbase di sosial media.
Selanjutnya dia mengunjungi studio milik pria kelahiran Daegu yakni Suga, tidak jauh beda dari jhope, studio ini di dominasi oleh warna Soft dan banyak alat musik juga disini.
Setelah itu dia beranjak ke dalam studio sang leader yakni RM, studio ini cukup terkenal di karangan Fans karena ke estetikan dari studio ini terutama dalam hal dekorasi terutama pada bagian dinding yang terpajang dengan indah lukisan-lukisandan pajangan-pajangan yang berharga fantastis.
Saat melihat pajangan itu secara langsung Ara bahkan sedikit membuka mulut nya dan tangannya sudah sangat gatal ingin menyentuh nya namun dia takut jika ada lecet sedikit saja pada pajangan karena menurutnya harga satu pajangan itu saja sudah bisa membiayai hidup nya hingga lulus di universitas."apakah kau menyukainya" ucap seseorang yang sedari tadi memperhatikan Ara yang sedang terpaku sambil menatap sebuah pajangan kecil berbentuk kelinci itu
"aahh ne? " jawabnya spontan
" apakah kau menyukai ini" ucap pria itu sambil menunjuk pajangan itu "jika kau menyukai nya kau bisa membawanya pulang" sambungnya
"aa tidak Jungkook~ssi... Aku hanya bisa mengagumi saja" jawab Ara 'tanpa harus bisa memiliki' batinnya
"ok baiklah selamat datang di studio ku, maaf mungkin studio ini tidak se estetik atau se keren studio member lain" ucap Jungkook sambil menyunggingkan senyum manisnya itu
Jujur saja saat melihat senyuman dari idola nya tadi cukup membuat debaran di jantung Ara namun dia mulai terbiasa karena semenjak malam itu dia lebih sering memiliki kontak bersama Jungkook, Jungkook sering mengirimi nya pesan atau bahkan menelfon hanya untuk menanyakan keadaannya saja. Namun Ara kini mulai menyadari kalau apa yang sudah di lakukan nya sudah kelewat batas karena menurutnya seharusnya seorang idola dan Fans itu memiliki sebuah batas.
Lama kelamaan Ara berpikir bahwa dia itu 'spesial' namun dia selalu mencoba menapiknya"hei kenapa kau dia saja? Apakah studio ku seburuk itu? Ucap Jungkook sambil melipatkan tangan nya itu
"aa aniyo studio mu tidak buruk bahkan sangat indah" jawab Ara
Ya studio Jungkook bukanlah studio yang buruk karena semua alay tersusun rapi dan suasana ruangan yang lebih nyaman karena di sini sangat sedikit ditemukan pajangan
"aku suka warna studio mu yang berwarna pelangi ini Jungkook~ssi" sambungnya
"benarkah? "
" tapi akan lebih bagus jika kau mengganti nya dengan warna Ungu karena menurut ku itu hal yang bisa membuat penggemar mu senang" sambung Ara
"hmmm boleh juga saran mu"
Jika kalian bertanya mengapa Jungkook dan Ara hanya berdua di dalam studio ini, awalnya semua member bangtan dan 2 orang staff ikut memandu dan menjelaskan namun setiap tiba di dalam studio member maka member itu akan tinggal di studio nya dan seterusnya.
Kebetulan Studio Jungkook lah yang menjadi studio akhir dalam tour kali ini, alhasil tinggallah mereka berdua. Para staff pun tadi juga ikut pergi dengan alasan ada hal penting yang harus segera di urus.
"Ara~ssi jika kau suka berada disini kau boleh sering mampir" kata Jungkook sambil memegang dagunya
"MWO?!" teriak nya, karena sadar dengan situasi kali ini melihat ekspresi Jungkook yang sedikit terkejut Ara berusaha mengalihkan suasana dengan cara tertawa namun cara tertawa yang Ara lakukan sekarang cenderung seperti cara tertawa yang terlalu di buat-buat
"mianhae Jungkook~ssi, aku tidak bisa sering mampir karena aku bukan siapa-siapa" jelas Ara
"siapa bilang kau bukan siapa-siapa" jawab Jungkook
Baiklah ini kesekian kalinya Ara dibuat terpaku oleh kata-kata Jungkook
"apa maksud mu Jungkook~ssi aku kan memang bukan siapa-siapa"
"kau itu teman ku, ingat?"
"ne-ne aku ingat... TEMANKU JUNGKOOK YANG TAMPAN" Jawab Ara dengan nada mengejek
"YA! Apa maksudmu? "
" memangnya apa yang salah teman ku yang tampan Jungkook~ssi" jawab Ara sambil tersenyum
Bukannya marah Jungkook malah tersenyum bahkan tertawa melihat Ara yang sudah berbicara normal padanya tanpa ragu dan pastinya tersenyum lepas
"aku senang melihat mu tersenyum Ara~ssi"
Pipi memerah? Tentu saja itu yang terjadi pada Ara sekarang
"ha ha kau bisa saja Jungkook~ssi, melihat kau tersenyum sebagai penggemar aku juga merasa senang"
"jadi kau benar-benar seorang Ami?"
"ahh ne? "
" ya maksud ku sebenarnya sebelum ini aku tidak percaya bahwa kau seorang Ami"
"MWO"
"ya karena saat bertemu kami kau tidak terlihat sebagai seorang penggemar yang bertemu dengan idol nya, contoh saja saat di tempat kerja kau bahkan tidak terlalu menatap kami berlebihan atau curi-curi pandang"
'Baiklah kau nya saja yang tidak tahu bagaimana tersiksanya aku untuk tidak berteriak dan menangis saat itu bahkan hingga saat ini' batin Ara
"dan saat tampil di hadapan kami saat di universitas kau juga terlihat sangat baik bahkan tidak nervous sedikitpun" sambung Jungkook
'kau juga tidak tahu bagaimana cara mengontrol emosi untuk tampil saat itu' Ara kembali membatin
"dan juga saat ke studio tadi kau bahkan hanya melihat dan aktif bertanya seperti anak tour pada biasanya" sambung Jungkook lagi
Setelah mendengar semua penuturan yang diberikan oleh Jungkook akhirnya Ara mulai berbicara
"jadi begini Jungkook~ssi, aku mau bertanya pada mu, saat pertama kali bertemu dengan mu, aku itu sebagai apa? "
"hmm seorang penyiar radio"
"ok, saat aku tampil di hadapan member bangtan waktu itu, aku itu sebagai apa? "
" mahasiswa"
"baiklah, sekarang di studio ini aku sebagai apa? "
" hmmmm" Jungkook terlihat kembali memegang dagu nya
"sebagai seorang mahasiswa yang ikut tour bukan? " tanya Ara
" betul, jadi? "
" jadi apakah ada kegiatan untuk menjadi seorang penggemar saat itu?.... Saat di radio aku menjadi seorang penyiar radio dan posisi nya di sana aku bukan seorang penggemar dari bangtan, saat di universitas aku hanyalah seorang mahasiswa yang di minta tampil dengan baik begitu pula sekarang...... Apakah kau mengerti Jungkook~ssi? " jelas Ara
Setelah mencerna perkataan Ara, akhirnya Jungkook paham dan membuatnya semakin kagum terhadap wanita yang sedang berada di depannya itu
TO BE CONTINUED
Maaf buat update yang ga teratur nya
Next udah mulai teratur kok❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED]
Fiksi Penggemar[Tamat] Kim Ara hanya seorang gadis biasa yang menyukai idol Pertemuan nya dengan sang idol membuat nya sangat senang, namun disisi lain penderitaan sedang menanti nya Akankah Kim Ara sanggup menghadapinya??