Rumor

545 24 0
                                    

Hello gaiss

Chapter ini aku mulai ajak kalian ke konflik yang sebenarnya

Sebelum baca jangan lupa tinggalin jejak ya hehehe
.

.

.

Enjoy Reading❣️
 

       Terhitung sudah puluhan kali Ara berjalan kesana kemari guna mengatur kecepatan jantungnya yang tak kunjung normal kembali.

        Sudah ribuan kali rasanya ia menahan diri untuk tidak bereaksi berlebihan

       Sudah ratusan kali ia coba untuk tidak menangis hingga menghasilkan sesak didada yang semakin menyiksa.

Mungkin sudah belasan hingga puluhan kali ponselnya terus berdering hingga akhirnya ia memutuskan untuk mematikan ponselnya itu

Jika bisa, Ara sangat ingin menenggelamkan dirinya dilautan saat ini atau sekedar duduk disebelah singa yang tengah kelaparan.

Mendadak Ara tidak bisa memikirkan apa-apa ketika mendengar kabar yang sebenarnya sudah lama ia antisipasi itu.
Sudah lama Ara terlatih untuk menghadapi kabar seperti itu dan ia sudah sangat yakin bahwa ia siap jika secara tiba-tiba ia mendapatkan berita seperti itu.

        Namun, kali ini tentu saja berbeda mengingat posisinya kini bukan sebagai penggemar melainkan sebagai kekasihnya.

        Kekasih seorang Jungkook

        Kegelisahannya ini berawal tepat saat kelas baru saja dimulai.

"Wahh daebak!! Ini berita gilaa" teriak salah seorang temannya saat itu

"ada apa?" saut temannya yang lain

"Wahh JINJJAA!! Ini pasti jadi topik hangat saat ini"

Ara benar-benar menghiraukan keributan yang terjadi di kelas itu,
Sebenarnya kelas itu sangatlah bising, benar-benar bising bahkan sangking bisingnya mungkin saat kau memasang earphone dan mendengarkan musik dengan volume paling besarpun suara itu masih tetap ketara.

         Ara benar-benar tidak menggubris kegiatan kebisingan itu, hal ini dilatar belakangi oleh dirinya yang masih saja tersenyum-senyum sendiri saat mengingat kejadian malam itu.

        Malam awards

         Masih memikirkan bagaimana ia bisa berinteraksi langsung dengan Member Bangtan,
Memikirkan bagaimana Wish list nya terkabul.
Memikirkan bagaimana Jungkook yang bisa menyukainya, ah tidak. Mungkin sekarang Jungkook sangat mencintainya

        Lucu bukan?
        Ia sudah lama mengantisipasi agar tidak bertindak terlalu jauh.
        Ia selalu memberi alarm pada dirinya sendiri agar sadar dimana posisinya saat ini.

         Hingga semua lamunan itu terjadi saat seseorang menepuk pundaknya sedikit keras

"Ara ya,  gwaenchanha?" tanya gadis yang memang bisa duduk disebelahnya itu

"ne gwaenchanha yo"

"aku tahu kau pasti sangat sedih"

'sedih' batin Ara yang seolah-olah tidak terima mendengar kata itu karena memang ia sedang tidak bersedih sedikitpun

"kau pasti terkejut melihat postingan terbaru dari despatch" jelas wanita itu lagi

"postingan seperti apa yang berhasil membuatku sedih?" tantangnya
"tunggu dulu? Postingan despatch? Nugu ? "sambungnya setelah menyadari siapa yang memposting siapa.

I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang