I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED]

Truth

Anyyeong yeorobunn
Selamat datang di chapter terakhir cerita ini hehe

Akhirnya cerita ini berujung, tapi sedih juga karena udah sayang sama ni cerita :')

Jangan lupa tinggalkan jejak ya hehe

Oiya sepertinya chapter ini akan lebih panjang dari biasanya
.

.

.

Enjoy Reading ❣️

       Suasana di kedai kopi itu terasa begitu mencekam saat Ara dengan santainya melangkahkan kakinya ke arah 4 orang yang memang sedari tadi sibuk berargumen itu, terlebih lagi saat melihat sosok hang berjalan tepat disebelah Ara,  Jungkook.

Setibanya Ara di bangku itu tiba-tiba mereka saling melemparkan tatapan satu sama lain seperti meminta siapa yang harus menyambut ya terlebih dahulu.

"Anyyeong, ada yang mencariku?" seperti biasa Ara menyapa dengan keramahan yang ia miliki itu.

Sapaan itu rupanya mendapat respon yang terlihat pasif karena hanya Mino yang membalas lambaian tangan itu.

        Ara memfokuskan pandangannya pada orang-orang  yang duduk disana, memperhatikannya dengan seksama.
"woahh, kalian sedang berkumpul? Kenapa tidak mengajakku" protes Ara yang terlihat melipat kedua tangannya itu

"uhm, kenapa kalian diam saja? Apakah kalian terganggu dengan kedatanganku?" respon Jungkook saat melihat semuanya begitu diam.

"uhm, apakah kalian sedang bersenang - bersenang?" ujar Ara kemudian "apakah aku mengganggu?" 

" tentu saja tidak" balas Mino seraya meregangkan badannya itu

"uhm, benarkah? Lantas kenapa kalian diam saja, apakah kalian sedang membicarakan sesuatu?" Ara yang masih setia dengan pose berdirinya itu merasa sedikit jengah karena hanya Mino yang menjawab pertanyaannya "apakah sesuatu itu aku?" celetuknya

Seketika semuanya mendadak menatap ke arah Ara "wowowo, tenang jangan kaget. Aku tau itu"  kini Nara menempatkan kedua tangannya di atas meja itu

  "benarkan Hyuna-ssi"  tatap Ara pada wanita yang duduk tepat disebelah Mino itu

Hyuna seketika menatap Ara dengan tatapan yang sulit diartikan, mereka beradu pandang cukup lama hingga pada akhirnya mereka tertawa.

        Ya, tertawa

Reaksi diantara kedua wanita itu sontak membuat yang lain terkejut.

"Hyuna-ssi?" eja Hyuna "ssi? Sungguh kau mengatakan itu padaku"  sambung wanita itu "Ya!! KIM ARA,  bisa-bisanya kau memanggil sahabatmu dengan kata ssi"  kesal wanita itu kemudian

"haha mianhae, aku kira kau masih ingin bersandiwara"

        Mari kita putar memori saat itu, saat dimana Ara memutuskan untuk menenangkan dirinya di atap sekolah dan saat itu pula Hyuna datang.
Saat itu kesedihan sudah terlihat jelas di wajah Ara serta kecemasan ada di wajah Hyuna.

       "Ya! KIM ARA" teriak Hyuna saat itu. "kenapa kau menangis eoh?" tanya Hyuna saat itu

       "jangan ganggu aku, aku sedang ingin sendiri sekarang" ujar Ara seraya memalingkan wajahnya kemudian mengusap air matanya

       "ambil ini" tak disangka Hyuna sudah berada di sebelahnya dan memberikan sehelai sapu tangan "bagaimana bisa kau meminta sahabatmu pergi disaat seperti ini"  seketika Ara melihat wajah lawan bicaranya itu.