I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED]

Spirit

Hello AraKook back

Jangan lupa like dan komen ya biar aku punya ide lagi untuk cerita ini hehehe

Enjoy reading❣️
.

.

.

        Sudah 2 hari sejak kejadian itu, sudah 2 hari pula tidak terjadi interaksi diantara dua sahabat itu --Ara dan Hyuna, mereka hanya saling memperhatikan ah tidak sepertinya hanya Ara yang menjadi pihak yang selalu mencuri pandang disini.
Sebenarnya Ara sudah melakukan beberapa usaha seperti datang lagi ke rumah sahabatnya itu, menunggu dan lagi-lagi diabaikan dan suruh pulang oleh penjaga rumah itu atau lebih tepatnya diusir.
Di kampus sendiri, mungkin karena jadwal mereka yang tidak sama dan adanya perbedaan jurusan menjadikan Ara lebih sulit untuk menemukan Hyuna, jikalau pun bertemu Hyuna akan lebih memilih memalingkan wajahnya dengan tatapan yang kelewat dingin bahkan Hyuna juga secara terang-terangan membalikkan badannya jika bertemu dengan Ara.
Hyuna juga terlihat biasa saja terhadap sekitarnya --selain Ara. Dan sepertinya dia sudah memiliki teman baru.

Isi pesan : Bagaimana? Kau sudah menyelesaikannya?

Pesan ini sukses membuat Ara sedikit tertunduk dan memejamkan matanya.
Pesan itu berasal dari orang yang saat ini berada Di posisi teratas Di hidupnya setelah orang tua nya, yaa walaupun sebelumnya sama saja.
'Jungkook'

Jungkook mengetahui tentang permasalahan yang sedang dihadapi kekasihnya itu, ya bukan karena Ara terlalu lemah atau tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, hal ini dilatar belakangi oleh video call yang dilakukan mereka semalam, iya semalam.
Ara baru memberitahu Jungkook malam ini, saat itu Ara benar-benar sudah mengatur raut wajahnya agar terlihat biasa aja namun entah mengapa Jungkook seolah-olah mengetahui tentang apa yang tengah dirasakan oleh gadis Busan itu.

"apakah kau baik-baik saja?"
"hmm, baiklah kalau tidak mau cerita"
"bagaimana? Apakah semuanya lancar?"
"hm, maaf kalau ini mungkin membuatku terdengar sangat menuntut, tapi tidak bisakah kau menceritakan apa yang terjadi?"
"jangan pura-pura terlihat baik-baik saja Ara yaa"
"baiklah aku tidak memaksa, jika kau siap bercerita aku akan mendengarnya"

Mungkin itulah beberapa kata atau kalimat yang dilontarkan Jungkook semalam, kalimat yang sukses membuat Ara menceritakan segalanya, apalagi saat jungkook mengatakan
"jangan ditahan, kau bisa menceritakan segalanya padaku, aku sekarang bertanggung jawab atasmu"

Bagaimana tidak runtuh pertahanan yang telah dibuat Ara selama ini untuk tidak menceritakan masalahnya pada kekasihnya itu, karena memang menurutnya kehidupan yang dihadapi Jungkook itu sudah berat dan dia tidak akan menambahkan beban lagi.

Pada akhirnya Ara menceritakan segalanya pada prianya itu, awalnya memang biasa saja namun entah karena memang sudah tidak tahan lagi atau memang efek dari menahan segala kesedihan, amarah, kebingungan sendirian.

"sudahlah, jangan menahannya kau bisa mengeluarkannya sekarang, aku mengerti keadaanmu"
Kata-kata itu benar-benar sukses membuat Ara untuk pertama kalinya meneteskan air matanya di hadapan Jungkook yaa walaupun hanya melalui layar ponselnya.
Atau mungkin ini juga pertama kalinya Ara memperlihatkan tangisannya dihadapan seorang pria, bahkan ayahnya sekalipun mungkin tidak pernah melihatnya menangis secara langsung.

Mungkin karena Ara memang bukan tipe orang yang akan mengeluarkan segala emosinya pada orang lain melainkan memendamnya sendirian dan hanya Hyuna lah yang sejauh ini yang menjadi tempat Ara untuk mengadu karena memang keberadaan orang tua nya yang jauh dari kota Seoul.