GO

536 30 6
                                    


Hello guys

Apa kabar?

Semuanya stay safe ya, jaga kesehatan kaliann
.

.

.

          Kondisinya terasa kacau malam ini, hanya karena sebuah gambar berhasil membuat karir dari seseorang yang sangat cintai goyah. Kalau boleh jujur, Ara tidak terlalu memperdulikan jika kehidupannya rusak bahkan hancur sekalipun, tapi ia Sangat-sangat tidak ingin melihat karir dari idola nya itu hancur karena ia sangat tahu tentang bagaimana sulitnya jungkook dan Member Bangtan serta agensi nya hingga bisa mencapai posisi saat ini.

      Kali ini ia hanya bisa bersandar lemah disamping tempat tidurnya itu seraya memikirkan hal-hal atau kemungkinan buruk yang akan terjadi, bukan padanya namun pada bangtan terutama jungkook.

"Ara ya,  buka pintu nyaa, aku tahu kau didalam" teriak seseorang dari bilik pintunya itu.

      Ara tahu betul suara siapa itu, dengan cepat Ara menghapus air matanya dan sedikit memberikan bedak agar wajahnya tidak terlihat terlalu pucat karena ia tidak ingin terlihat lemah dihadapan Mino, sahabatnya.

"eoh Mino, ada apa?" ujarnya sesaat setelah membuka pintu itu, ia menyambut sahabatnya itu dengan senyuman

"eoh kau membawa Roy" Ara sedikit terkejut ketika melihat ke arah bawah dan terdapat anjing kesayangan milik Mino itu "Ayo masuk"  pintanya "Dann Roy a, sudah lama kita tidak bertemu dan kau semakin gemukan"  peluk Ara pada anjing berwarna putih itu

"menyedihkan sekali" kata Mino

"eoh? Apa yang kau katakan" Ara masih terfokus memeluk Roy itu

"Ya!! Kau itu sangat menyedihkan"

"mwo?"

"berhenti tersenyum palsu dihadapanku" Mino mengambil posisi duduk dihadapan Ara "kau tahu aku paling tidak suka kau berakting seperti ini dihadapanku"

"haha ada apa dengan mudah aku ba--"

"CUKUP!!" teriak Mino yang berhasil membuat Ara bungkam "jangan sok kuat dihadapanku, aku sudah sangat lama mengenalmu, berhenti tersenyum palsu seperti itu."  kini Mino menatap Ara intens "kau pikir aku tidak tahu tentang berita itu jadi berhentilah seperti ini, kau bisa menangis, teriak dihadapanku itu pasti akan melegakan ka--"

"lalu apa? Aku harus terlihat lemah?" potong Ara "berita itu tidak salah, aku memang yang menjadi penyebab kecelakaan itu, jika orang menganggapku sebagai sasaeng maka tidak apa, itu semua benar, aku memang seorang sasae--"

"kau pikir aku tidak tahu eoh?" Mino menyunggingkan senyumannya "aku tahu hubunganmu dengan idolamu itu, aku tahu idolamu itu bukan hanya seorang idola kini melainkan kekasihmu"

       Seketika Ara terpaku mendengar penuturan sahabatnya itu

"malam itu aku melihat orang berpakaian serba hitam berjalan bolak balik Di dekat flatmu, aku pikir itu orang jahat jadi aku menghampirinya dan Yeah ternyata itu orang yang paling kau sukai didunia ini, Jungkook. Sedikit terjadi perbincangan diantara kami saat itu" jelas Mino

"ja-jadi ka-kau tahu?"

"tentu, aku pikir keesokan harinya kau mau memberitahuku makanya aku menunggu mu saat di kantin tapi yaa ternyata kau tidak memberitahuku, aku cukup kecewa"

"mianhae, aku tidak bermaksud untuk ti--"

"sudahlah, aku tahu kau pasti memiliki alasan untuk itu" Mino memang tahu benar tentang Ara, mungkin jika ada kompetisi siapa yang paling mengenal Ara, mungkin dia termasuk dalam 3 besar selain ayah dan ibu dari Ara sendiri.

I'll do || BTS Jungkook [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang