chapter 2 {dia?}

8.7K 431 18
                                    

BRAKK

suara pintu terbuka kencang menampilkan tujuh pria yang terlihat tampan dan mempesona ternyata ia BTS salah satu geng yang dikagumi para wanita disekolah ini.

"heh nerd! ngapain lu disini?" ucap tegas salah satu pria bername tag Jungkook.

"kita disini cuma ngadem" kata Rose berpura-pura lugu

"nerd kok mainya di rooftop" ceplos yang bername tag Jhope

"salah?" tanya Lisa mengangkat satu alisnya

Njir kok merinding-batin Jhope dan Jimin

Menarik-batin seseorang dibelakang sana.

"pergi, ini tempat kita!" ucap Jungkook menunjuk kearah pintu dengan tegas.

"ini kan tempat umum" Ujar Rose berusaha tersenyum

"lantang banget lu! Udah sana cepet pergi! dapet beasiswa aja bangga" kata yang bername tag Jimin

Sabar Ros sabar, coba aja gue bukan jadi nerd udah gue abisin si bocah bantet ini-batin rose

"kalo kita gamau gimana?" tanya Lisa

PLAK

beberapa anggota BTS sudah abis kesabaran, Jimin langsung menampar Rose dan Jungkook menendang perut Lisa, sedangkan Lisa dan rose hanya pura-pura kesakitan.

"jangan main main sama kita, ngerti?Cabut lo" teriak Jungkook menarik kerah baju Lisa

Banci-batin lisa

.

.

.

Jisoo dan Jennie dikelas menunggu kedatangan dua adiknya itu tapi nihil mereka belum datang juga dirinya sempat menelpon Rose tapi tidak bisa dihubungi dan handphone Lisa juga ada di tas jadi tidak bisa dihubungi.

"Hmm rooftop" gumam Jisoo terdengar oleh Jennie

"Yaaaa..aku lupa" teriak jennie mendapatkan pusat perhatian kelas.

"berisik woy, untung aja lu ngomongnya aku-kamu bukan lu-gue" bisik jisoo dan Jennie hanya cengengesan gajelas.

"emm sorry" jennie menampilkan gummy smilenya

Jisoo, Jennie pun pergi ke rooftop dan ternyata benar Lisa dan Rose sedang di rooftop.

"yaa kalian kenapa!" teriak jisoo kaget melihat adiknya mempunyai beberapa luka lebam.

"gak kenapa-napa, cuma tadi ada tujuh pria yang datengin kita terus ngusir kita tapi kita gamau ya jadinya gini deh" ujar Rose panjang lebar mengerecutkan bibirnya.

"BTS?" tanya Jennie meyakinkan

"kayanya sih iya" Rose mengangguk

"kok lu bisa tau?" tanya Jisoo menyipitkan matanya

"gue tau dari Kai" ucap jennie tersenyum kaku

"Siapa?" teriak Rose dan Jisoo bersaman sedangkan Lisa menatapnya datar dan yang ditanya malah cengengesan.

Blackpink menuju ke kantin untuk makan siang.

Brakk

Saat di koridor Jisoo tak sengaja menabrak seorang pria dan ternyata dia  salah satu dari personil BTS.

"M-maaf ga sengaja kak" ucap Jisoo

"KALO JALAN PAKE MATA DONG" sentak seorang pria yang bername tag Seokjin.

"kaki" ucap Lisa datar, dirinya tau dia sekarang nerd tapi sikapnya tidak bisa berubah agar bisa banyak bicara.

Mampus jin mampus-batin jin

"kalo gak pake mata lu gabisa liat lah bego " ujar Jin tak mau mengalah

"kalo gak pake kaki juga gabisa jalan" kata Lisa

Blackpink hanya diam mereka tau Lisa pasti bisa mengatasinya sendiri, Lisa tipikal orang yang tidak mau digganggu.

"bacot anjing!" Ketus Jin frustasi beranjak pergi meninggalkan tempat tersebut dan menghampiri teman-temanya di kantin.

Sedangkan blackpink menuju kelas, mereka mengurungkan niat untuk ke kantin karena mereka mempunyai firasat yang buruk.

AT CLASS~

Blackpink sudah dikelas mereka sedang bertawa ria, tapi saat dipertengahan ada beberapa orang yang memanggil mereka.

"seulgi?"

"irene?"

"wendy?"

"yeri?"

"joy?"

Blackpink dibuat kaget oleh kedatangan mereka.

"blackpink kah?" tanya Wendy dengan nada imut.

"redvelvet kah?" ucap Rose senang, sekarang Rose bersikap seperti anak kecil yang ingin membeli lolipop.

"hwaaa kalian kemana aja? Kita kangen tau ga sih ih!" teriak Jisoo Jennie dan Rose

"Kakak kau meninggalkanku" ucap Lisa bersikap seperti anak kecil yang merengek ingin dipeluk ibunya. seperti inilah sikap Lisa saat bersama Redvelvet.

"kenapa pas kita di australia kalian pergi begitu saja tanpa sepengetahuanku" ujar jisoo berbicara panjang lebar.

"maaf kita cukup sibuk untuk mengabari kalian karena ada sedikit masalah" ucap Irene memperlihatkan gigi rapihnya itu.

"ahh nee" ucap blackpink serempak.

Untung saat ini dikelas hanya ada mereka saja jadi mereka bisa bersikap biasanya, kalo tidak pasti akan terbongkar penyamaran ini.

"oh iya kalian kenapa berpenampilan seperti ini" tanya Yeri berbicara dengan nada yang pelan.

"kita kalah main permainan" lesuh Rose

"apa?" kaget Redvelvet menganga

"main sama siapa emangnya?" tanya Joy bingung

"Everglow" bisik jennie

"wah gila ternyata seorang Blackpink bisa kalah" ucap Seulgi terdiam lalu tertawa terbahak-bahak

"bacot lo" ucap Jisoo menoyor kepala seulgi tanpa dosa

"heh gak sopan lo bangsat" kata seulgi balik menoyor kepala Jisoo

"sht kalian dari dulu sama aja ya ribut mulu" ucap Irene memisahkan mereka berdua.

Saat mereka sedang tertawa lepas ada yang membuka pintu kelas begitu kagetnya melihat,


Melihat...

Melihatt....

Jangan lupa vote ok

FAKE NERD.(NO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang