(BELOM DI REVISI)
Lisa gadis cantik dingin swag tomboy berubah jadi nerd oh tidak.
Sebenernya lisa bukan gadis yang dingin tapi ada sebabnya lisa menjadi dingin bukan karena cinta tapi karena...
Baca aja yuk..
Jangan liat dari covernya hehe
#1-Lisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang menumpahkan es jeruk pada Lisa adalah Momo ia menyiram itu ke kepala Lisa membuat Lisa sedikit kedinginan.
"hey! apa salahku?" sentak Lisa pada momo
"karena Lo centil!" ucap momo
"centil?bukanya situ ya haha"
Lisa berdiri melebarkan senyumnya dan pergi meninggalkan geng twice itu sedangkan twice melongo dengan ucapan lisa.
Lisa sedang di halte bus menunggu bus tapi sudah 1 jam lebih bus nya belum datang juga, Lisa sudah bosan ia berniat menelpon Bambam tapi Lisa ingat kalau Bambam ikut dengan papanya ke Australia.
Sekarang Lisa berjalan ditepian jalan raya. Lisa mengingat masa kecilnya yang menurut lisa itu buruk.
"Bukan aku Appa, bukan aku...aku mohon Appa jangan tinggalkan aku disini. aku takut sendirian hiks hiks aku takut kesepian hiks hiks kakak—aku tidak salah hiks percayalah padaku hiks."
Kata-kata itulah yang selalu ada dipikiran Lisa ya mengingat sosok gadis yang sudah dianggap Lisa sebagai sosok kakaknya, ia merindukanya. cuma dia yang bisa mengerti keadaan Lisa walaupun dia bukan sodara kandungnya tapi dia tulus sayang padanya.
Sudah jam 7 malam Lisa belum pulang kerumah membuat rose khawatir sedangkan yang lain biasa saja.
"kak Lisa belum pulang juga"
rose memeluk jisoo dari belakang membuat jisoo menggeliat geli.
"gue geli, Lisa belum pulang? kemana dia?apa dia masih marah pada jennie? inikan salah Lisa juga kenapa dia berbuat seenaknya pada Jennie" ujar jisoo nyerocos panjang lebar membuat senyum Rose hilang.
"YA! ini bukan salah Lisa, kenapa kakak selalu salahkan Lisa dan selalu berpihak pada kak Jennie" ucap rose dalam mode serius.
"jadi lu salahin gue, gitu?" ucap jennie datang dengan muka datar, Rose hanya melirik sebentar ia langsung fokus pada Jisoo.
"kak gimana dong lisa belum pulang-pulang juga"
Rose menggerutu kesal ia tidak suka melihat Jennie yang selalu melihat Rose dengan tatapan itu.
"ah sudahlah Rose nanti juga dia balik sendiri" ujar Jisoo merangkul Jennie dan pergi dari hadapan Rose.
Rose sudah hubungi Lisa berkali-kali tapi hasilnya nihil Lisa tidak mengangkatnya.
Lisa duduk ditaman masih berpenampilan nerd ia tidak peduli yang penting ia tenang.
Saat Lisa menutup matanya tiba-tiba ada yang menarik kerah Lisa membuat Lisa yang tadinya duduk sekarang berdiri.
"ck sial!"
Lisa menahan tangan sihyeon yang merupakan dari geng everglow. sihyeon mencekik leher lisa membuat lisa susah bernapas.
"jangan coba coba genitt sama cowo kalo lu genit gw abisin lu,ngerti?"
Sihyeon menghempas tubuh Lisa ia langsung menampar Lisa dan menjambaknya. member lain yang dari tadi diam sekarang ia mulai membully Lisa dari menampar menjambak memukul kepala dll.
Keadaan Lisa sangat miris,dikepala Lisa dipenuhi darah terkena pukulan kayu dari mia everglow.dan tubuh lisa juga banyak luka.sebenernya lisa ingin melawanya tapi ia ingat perjanjian dengan para eonnienya.
Lisa jalan dengan asal seperti orang mabuk, Lisa mengerjapkan matanya berkali kali untuk menyadarkan dirinya untuk tetap kuat. perjalanan kerumahnya masih jauh tapi dijalanan sini sudah tidak ada kendaraan umum. Lisa sudah tidak kuat ia pingsan ditrotoar dengan keadaan miris.
Di rumah Rose tidak bisa tidur ia terus mengingat Lisa yang dari tadi belum pulang. sekarang sudah pukul 11 malam tapi Lisa masih tidak ada.
Rose turun kebawah untuk mencari Eomma CL tapi CL sudah tidur. Rose pergi kekamar Jisoo ia melihat sesosok Jennie yang ada di samping Jisoo sedang tidur. sampe segitunya mereka tidak peduli pada Lisa.
Rose menepuk pipi Jisoo pelan, Jisoo pun terbangun ia masih setengah sadar.
"kak Lisa belum pulang juga, ayo cari dia " rose menarik narik tangan jisoo untuk ia ikut membantu mencari lisa.
Jisoo menggeleng pelan ia masih ngantuk Jisoo tidak mau diganggu tapi Rose masih terus memaksanys ia terus menarik narik tangan jisoo membuat jisoo geram.
"ROSEE-YAAA GW MASIH NGANTUK " bentak Jisoo, rose menundukan kepalanya tanpa sadar ia sudah meneteskan air matanya.
"GW BICARA BAIK BAIK! ASAL LU TAU KAK LISA UDAH BAIK SAMA KITA APAKAH INI BALASAN LU KE LISA. GW SIH NYADAR DIIRI KAK" Teriak Rose meluapkan amarahnya
"YA ROSE BICARALAH DENGAN SOPA "
sekarang jennie yang ngomong, Rose langsung pergi dari tempat itu. Rose bergegas mencari Lisa dengan mobil sportnya tapi saat Rose menginjak gasnya tiba-tiba gerbangnya sudah ditutup rapat oleh satpam membuat rose menangis sekencang kencangnya ia merasa bersalah kepada Lisa karena sudah mengabaikannya selama ini. Rose sadar bahwa Lisa tidak salah saat kejadian itu.
.
.
.
Lisa sudah sadar dari pingsanya tapi ia kaget karena dia berada dirumah yang menurutnya asing
"Kau sudah bangun?" kata seorang pria yang tinggi mukanya sedikit pucat dan datar.
Hah siapa yang menolong lisa?
Lelaki baik?ya
Maaf dikit tapi diusahain chapter selanjutnya bakalan panjang hehe✌😂
Ahh tunggu kelanjutanya yaaa maaf kalo ada kesalahan hehe✌