chapter17(forget)

5.4K 259 6
                                        

" gimana keadaanya dok? " Seketika Rose panik saat dokter memasang wajah kusut.

" keadaanya sedikit memburuk, lebih baik Non Lisa dirawat dan jangan banyak beraktivitas. " kata Dokter merapihkan Jazznya

" Rawat di mansion saja Dok, jangan di rumah sakit nanti Lisa bakal ingat--ah sudahlah mending di sini aja " Ujar Rose

Jungkook dan Jimin saling tatap. Sepertinya ia mendengar semua ucapan Rose, mereka bingung. Mengapa Rose menggantungkan ucapan tadi, itu membuat mereka semua curiga.

Rose daritadi mundar mandir gajelas, ia ingin menghubungi Eonni nya yang sedang Shopping.

Ck! Kemana sih mereka, udh tau adiknya lagi sakit malah ditinggal-batin Rose

Rose sudah menghubunginya, bentar lagi mereka akan datang.

Lisa sudah ditangani oleh dokter, dan Lisa tidak boleh diganggu. Akhirnya mereka bertiga pergi ke Ruang tamu.

" Ros..gw mau nanya sama lo " kata Jungkook

" apa? " ucap Rose

Jimin hanya menjadi pendengar.

" sebenernya kalian itu apa? " ujar Jungkook serius

" kita? Ia manusialah Kook, emng lu kira kita hewan apa? Huh " sewot Rose sedikit gugup

" maksud gw, pekerjaan kalian. Apa bener kalian itu Mafia? " kata Jungkook

" A-ani kita bukan mafia, kenapa lo berpikir kek gitu sih? " kata Rose panik

" jujur aja Ros " sekarang Jimin yang meintrogasi Rose

" i-iya kita itu m-ma "ucapan Rose terpotong karena ulah Eonni nya itu.

" Mafia. Kita itu Mafia. " jelas Jennie

Kaget mereka, Sampai mereka bertiga menoleh ke arah suara tersebut. Seketika mata Rose melebar, ia kesal. mana bisa ia membongkar Rahasia Blackpink, jika Lisa mendengarnya pasti ia akan marah. Tapi untung saja Lisa sedang Tidur kalo tidak mereka akan kena akibatnya.

" baguslah kalo kalian jujur, sebenernya kita udah curiga pas kalian panggil Lisa dengan nama Lice. " kata Jimin.

" ok! Kalau begitu kalian harus merahasiakan ini, kalo tidak..kau akan kena akibatnya. " smirk Jisoo

Jungkook hanya menatapnya datar. Ia terus memikirkan Lisa. Sedangkan Jisoo dan Jennie mengecek keaadan Lisa di kamar.

-------------------------------------------------------

" Lisa kau sudah bangun? " Kata Jisoo mengenggam tangan Lisa

" syukur kalo gitu, jadi tidak terlalu merepotkan " datar Jennie

Lisa hanya menatapnya sinis. Maksudnya apa, mengapa Jennie bilang seperti itu. Hati Lisa tergores.

" yasudah kalo gitu, lebih baik kau istirahat. Jangan terlalu banyak gerak. Kita pergi dulu ya " ujar Jisoo tersenyum

" mksh " datar Lisa lalu membuang arah pandangnya

Jennie dan Jisoo sudah keluar dari kamar. Lisa tidak tau lagi, apa salah dia? Mengapa Jennie selalu seperti itu. Padahal Dia sangat peduli pada kakanya.

" hiks hiks mengapa...mengapa harus seperti ini ya tuhan hiks, sudah cukup aku diperlakukan seperti ini, aku ingin hidup bahagia HIKS. YAAAA! HIKS HIKS " tangisan Lisa semakin kencang, tubuhnya bergetar. Nafasnya tidak teratur, Dia berteriak. untung saja ruangan Lisa kedap suara. kalo tidak semuanya akan mendengar tangisan Lisa.

" Gw keatas ya, perasaan gw gaenak " ucap Jungkook

" jangan! Lisa harus istirahat " cegah Rose

FAKE NERD.(NO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang