Chapter39(sneaking up)

4.8K 214 26
                                    

" Lisa! Jangan ngebut ngebut napaa, Lo jangan gegebah kek gini. Kalo kita kecelakaan gimana? " Jisoo membujuk Lisa untuk tetap tenang, karena Lisa terus mengumpat dari awal perjalanan.

" Eon bagaimana Lisa tidak marah! Mereka sudah berani mempermainkan kita! Gw gabisa tinggal diam! " Kata Lisa semakin menancap Gas.

" LISAA! " Teriak Jisoo

Jisoo terus meneriaki nama Lisa. wanjahnya memerah, ia takut dengan kecepatan tinggi.

Lisa pun sudah sampai diGedung yang dimana Rose dan Jennie diculik. Lisa memakirkan Mobil sportnya didekat hutan yang lumayan cukup jauh dari halaman Gedung.

" Lis, ayoo! " ujar Jisoo menyadarkan Lisa dari lamuanannya.

" o-wh iya " kata Lisa lalu mengambil perlengkapan senjatanya yang ada dikursi penumpang. Tangannya meraih sebuah bungkus permen karet, lalu, memakannya.

Jisoo dan Lisa pun mendekat ke gedung itu, kakinya dikit dikit melangkah. Saat sudah mau sampai gerbang tiba tiba ada 2 pria yang menjaga diarea depan.

Mereka melihat bayangan Jisoo! Oh tidakk!
Lisa dan Jisoo pun mengendap ngendak ke tembok.

" Eon, J ok " Bisik Lisa, ia memberi isyarat

" siap! " bisik Jisoo

2 pria itu mulai curiga, ia berjalan menuju luar Gerbang, mereka celengak celinguk gajelas, mereka tidak menemukan Jisoo dan Lisa. saat mereka melihat kebawah ada sesuatu yang terjadi yaitu..

CLAPP

Jisoo melemparkan 2 pisau sekaligus, dan sasarannya berhasil, pisau itu mengenai pas di jantungnya. Tak lama pria itu terjatuh ditanah, Lisa pun menyeret 2 pria itu kedalam mobil box yang sudah Lisa siapkan.

Lisa pun mulai beraksi.
Ia membobol pintu gerbang dengan sebuah senjata yang ia miliki.

Berhasil!

Pintu terbuka lebar, Lisa bersmirk. Untuk
Jisoo ia masih mengurus 2 Pria itu, ia akan meintrogasinya.

Lisa menyeludup diam diam, tapi, langkahnya terhenti saat ada orang yang memanggilnya, dan tak lain itu Jennie.

" Jennie? " ucap Lisa dengan nada panik, ia menghampiri Jennie yang berada dibelakang ruangan security. Tangan Lisa meraih Kaki Jennie, ia melihat lukannya. Sungguh parah, pikir Lisa.

Lisa mulai panik, ia sibuk mencari obat ramuan yang sudah ia buat tadi. Percuma, ia mencarinya soalnya Obat itu sudah ada ditangan Everglow.

Dorr dorr

" hello Lisa! Kita bertemu lagi, bagaimana kakimu? Sudah sembuh yah? " kata E.U dengan nada yang mengejek.

Sial keciduk!-Batin Lisa

" Lo cari ini kan? " kata Yiren memperlihatkan Obat itu ke Lisa.

" Kapan kau mengambilnya?! " Tegas Lisa

" tadi hahaha " kata Onda

Lahkan obat itu ada di Jisoo, kok ada dimereka sih? Jangan jangan mereke menyekapnya-Batin Lisa

" hey dimana Jisoo?! " sentak Lisa

" udah sekarat noh didalem! Haha " ujar Aisha tertawa

Lisa yang geram pun langsung menghajar mereka. Tangan Lisa meraih kepala Aisha dan Onda dan

Bughhh

Lisa mengadukan kepala milik Aisha dan Milik Onda, mereka meringis kesakitan.

DORR

Lisa menembak E.U dengan penuh amarah, dan

Bughh

Baghh

Bughh

Lisa memukul, memekik, menyayat, menampar dan menembak. Ia tidak peduli jika dia akan mati, karena itu tidak akan merugikan bagi Lisa.

Aisha, E.U dan Onda terjatuh ke aspal dengan penuh darah. Lisa merangkul Jennie untuk bersembunyi dimobil Sport miliknya. Lisa yang tidak mau buang buang waktu langsung menggendong Jennie dengan ala bridal style, Ia berlari sekencang mungkin, ia tidak mau tertangkap basah.

" Jennie Lo disini ya! Jangan kemna mana Gw harus selamatin Rose dan Jisoo Eon dulu, dan jangan lupa kunci pintunya! " kata Lisa menatap Jennie dalam

Lisa pun buru buru menyelinap secara diam diam, ia pun memasuki Gedung melewati Jendela yang sudah terpecah belah.

Inikan darah Rose?-Batin Lisa

Lisa terbalut emosi, ia mulai melesatkan pelurunya ke sembarangan arah

Dorr

Dorr

Dorr

Lisa sengaja melakukan itu untuk mengudang perhatian Everglow.

Peluru Lisa?-Batin Rose yang disekap diruang atas.

" DIMANA KALIAN?! "

Peluru itu masuk ke atap yang menembus ruangan lantai 2.

---------------------------♥♥♥♥♥------------------------

" Oppa! Bantu kami "

"....."

" kami disekap didaerah xxx "















Maaf kalo gajelas atau ada typo heehe
Maafkan yaa!

Jangan lupa vote, Coment and Follow!

FAKE NERD.(NO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang