" Eunha, aku ingin berbicara denganmu " ujar Jungkook menggandeng Eunha untuk menjauh dari tempat itu
" Eunha aku merindukanmu, bagaimana kabarmu? " Jungkook memeluk Eunha erat
" aku baik baik saja, tapi, " kata Eunha terjeda
" tapi apa? " ucap Jungkokk
" Lisa kook Lisaa " kata Eunha lalu menangis
" aku ingin tanya padamu! Apa keluarga kamu tau kalo kamu masih hidup? "
Eunha menggeleng
" apa kau tau kalo kau mati? "
Eunha menggeleng
" lalu, siapa yang menolongmu? "
" Suga Oppa " ujar Eunha membuat Jungkook termenung.
" dia telah menyelamatkan nyawaku "
-----------------------------♥♥♥♥♥♥---------------------
" Bambam, maaf " kata Appa Lisa
" e-euh untuk apa paman? " ucap Bambam kaget
" untuk segalanya, dan terimakasih telah menjaga Lisa " kata Appa dengan nada yang mau nangis tapi ia tahan.
Eomma Lisa bagaimana? Ia pingsan, begitupun Rose. Sedangkan Jisoo ditenangkan oleh Jin. Dan untuk Jennie ia dijauhi oleh semua orang.
" Jim gw ganyangka kalo Jennie biang dari masalah ini " bisik Tae pada Jimin
" sama gw juga " pelan Jimin
" shtt! " geram Jhope dan Rm dengan maknae linenya ini, kecuali Jungkook.
Tak lama Dokter keluar dari ruangan itu, tangannya dipenuhi oleh darah.
" BAGAIMANA DOK KEADAAN ANAK SAYA? " Ujar Appa Lisa
" luka dibagian kepalanya cukup parah karena benturannya sangat kuat! Dan ia membutuhkan golongan darah A " kata Dokter
" kebetulah stok Golongan darah A sudah habis. Apakah disini ada yang mempunyai golongan darah A? " kata dokter itu
Mereka saling lirik, wajahnya semakin cemas, karena disini tidak ada yang mempunyai Golongan darah A.
" G-Gimana Dok keadaan Lisa? " teriak Eunha yang baru datang
" Dia membutuhkan Golongan darah A " ucap dokter itu sekali lagi.
Eunha dan Jungkook termenung.
Suasananya menjadi hening seketika.Tapi, tiba tiba ada kericuhan dari dalam ruangan, membuat dokter panik.
Salah satu suster keluar dari ruangan dengan nafas yang tidak beraturan" D-Dok pas-sien Kritis "
" Dia sangat kekurangan darah Dok, kepalanya terus mengeluarkan Darah Dok " katanya dengan nafas yang tidak beraturan.
"AHHH GAMUNGKIN! LISA PASTI BAIK BAIK AJA KAN DOK, IYA KAN?! " Rose
Teriak histeris, air matanya keluar kembali." bagaimana ini dok? Apa yang harus kita lakukan? " ucap Appa Lisa
" kalian harus mencarinya, kami memberi waktu 4 jam. Tapi, kalo lebih dari itu Nona Lisa tidak akan selamat " kata dokter itu lalu pergi.
Seketika semuanya berpikir, mereka berpencar untuk mendapat Darah A.
" Jennie! Ini salah Lo! semuanya salah Lo, coba aja Lo ga hubungi Appa, pasti, Lisa tidak akan seperti ini! " Sentak Rose menatap Jennie sinis
" YAA! MAKSUD LO APA HAH? " sentak Jennie yang tak mau kalah
" Bodoh! Masa tak mengerti " Rose ber smirk." untuk apa aku memikirnya! Jelas jelas ia tidak memikirkanku " ucap Jennie pelan, yang terdengar oleh Jisoo dan Jin
" heh maksud Lo apaan? " Jisoo menatap Jennie sinis
" engga! " kata Jennie, ia pergi meninggalkan ruangan VVIP.
------------------------------♥♥♥♥----------------------
Malam hari Rose dan Jimin berada di Mall mencari orang yang bergolongan darah A, sedangkan yang lainnya mencari di berbagai tempat.
" Ros, kok salah satu ortu Lo gaada yang bergolongan Darah A sih? " ujar Jimin kepo
" emng gaada, kenapa emang? " kata Rose
" ya Harusnya Anak sama ortu itu sama Gol darahnya. Lo apa? " ucap Jimin dengan nada serius
" Gw B "
" Jisoo eon B "
" Jennie B "
" pokoknya semua keluarga Gw Gol darahnya B, kecuali Lisa. Jadi, berarti Lisa itu.. " kata Rose lalu menutup mulutnya tidak percaya
" what? Jadi.. " ucap Jimin tak percaya
" gamungkin Jim gamungkin "
-----------------------------♥♥♥♥------------------------
" bagaimana? Kalian udah menemukannya? " Kata Appa Lisa, dia sangat khawatir.
" belum Om. Tapi, kita akan berusaha " ujar Suga semangat
" waktunya tinggal 20 menit lagi. Ros telepon Jennie! " tegas Appa Lisa
Rose menelpon Jennie tapi tidak diangkat. Rose menyesal telah percaya pada omongan Jennie waktu dulu, ia merasa dibohongii.
" tidak diangkat " ujar Rose menciut
" Permisi Tuan? Apakah sudah ada pendonornya? " Dokter menghampiri keberadaan mereka
" belum Dok! Rumah sakit ini kenapa tidak membantu mencarinya? Apa kalian tidak mau dibayar Hah?! " protes Jisoo, ia kesal sekali karena pihak rumah sakit tidak membantunya
" M-maaf Non, sebenernya kami akan membantu, tapi, ada yang menghalanginya. Kami disuruh! " Dokter itu menunduk
" SIAPA yang menyuruhmu?! " Tegas Eomma BP dengan lancang
" N-non Je-"
" SIAPA?! " teriak Eomma BP menarik narik jazz Dokter itu
" Non Jennie nyonya " Dokter itu menunduk
" SIAL!! KAU MENURUTINYA? " Bambam menyentak Dokter itu
" Non Jennie mengancam kami, kami takut! " lagi lagi Dokter itu menunduk
" Aish, Lihatlah Appa! anak kesayanganmu membuat Ulah! Apakah itu yang disebut anak yang baik? " Emosi Rose meluap
" Ros sudahlah, jangan terus memojokkan Appa! Itu tidak sepenuhnya salah Appa " ujar Jisoo tenang, ia tidak mau kelihatan sedih
" terserah kalian saja! Aku akan mencari Jennie! " Tegas Rose
Waww!
Apa yang bakal Rose lakukan?
Ohh noo..Tunggu ya kelanjutannya
Dan jangan lupa vote!
Maaf kalo gajel hehe
Terimakasih manteman
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD.(NO)
Fanfic(BELOM DI REVISI) Lisa gadis cantik dingin swag tomboy berubah jadi nerd oh tidak. Sebenernya lisa bukan gadis yang dingin tapi ada sebabnya lisa menjadi dingin bukan karena cinta tapi karena... Baca aja yuk.. Jangan liat dari covernya hehe #1-Lisa...