Chapter36(jealous?)

5K 222 68
                                        

" Lis Lo lagi apa? " ujar Rose datang menemui Lisa diruang peracik.

" Bikin ramuan " datar Lisa

" yaelah Lis datarnya jangan keluar dong. Btw ramuan buat apa Lis? " kata Rose meneliti setiap barang yang ada dimeja

" hmz, buat Kaki Gw " ujar Lisa

" bantu Gw! " lanjut Lisa

Rose pun membantu Lisa. Hari ini adalah hari sabtu, makannya mereka Libur.

" Lis Lo ga bakal balik lagi ke Mansion Appa? " ucap Rose sambil memasukan sebuah Alkohol kedalam Gelas.

" Gatau, kayanya Gw disini aja " kata Lisa

Rose hanya mengangguk.

Setelah sekian lama meracik akhirnya Obat ramuan itu pun jadi. Tak lama Lisa meminumnya.

" Udah? " kata Rose meyakinkan.

Sedikit demi sedikit Lisa memberanikan untuk berdiri, Rose menjaganya dari samping.

Dan berhasil! Obat itu mulai beraksi, kaki Lisa mulai mengeras, kakinya memerah, dan kaki Lisa pun bergetar.

" AKHHHHH! " Lisa teriak sejadi jadinya

" coba sekarang Lo berdiri " kata Rose

Lisa pun berdiri, dan yaps! Lisa sudah bisa berjalan.

---------------------------♥♥♥♥♥-----------------------

Eunha dan Jungkook berlibur ke Mall, mereka masih merindukan moment moment yang dulu mereka lalui.
Setiap ada barang yang lucu mereka membelinya.

" Jekaa foto yuk! " kata Eunha

Cekrekkk

" tuhkan Bagus! Uploud jangan? " ucap Eunha pada Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" tuhkan Bagus! Uploud jangan? " ucap Eunha pada Jungkook

" jangan, nantu ada yang iri hehe " kata Jungkook mencubit pipi chuby Eunha.

" ihh gabisa diem:( " Eunha mengerucutkan bibirnya

Cupp

Jungkook menciumnya sekilas, abis itu Ia kabur.

" JEKAAAA! "

----------------------------♥♥♥♥-------------------------

BTS dan Bambam berkumpul disebuah Cafe ternama. Mereka sedang asik mengobrol, tapi, tiba tiba Jisoo datang dengan cara meneriaki.

" HELLo gaiss! " teriak Jisoo

" ishh berisik napa Jis! " kata Taehyung

" bodoamat! Yang penting Gw seneng " Jisoo dengan percaya dirinya

" gays Gw boleh minta bantuan kalian ga? Nanti Gw traktir deh, mau ga? Kalo ga juga gapapa sih. Tapi, harus sih hehe " ujar Jisoo ikut bergabung

Mereka menatap Jisoo bertanya tanya. Jisoo pun peka, ia langsung menjelaskan apa tujuannya.

" Oke!! " ucap serentak BTS dan Bambam.

------------------------------♥♥♥♥-----------------------

" Lis kesana yuk, ihh lucu banget. Gw pengen Tas itu huwaa " Rose bahagia, karena Tas itu sudah di incer Oleh Rose sejak dulu.

Mereka berdua sedang berada di Mall. Ia berniat untuk ke Tokonya Lisa, karena ada yang harus Lisa tangani.

" Ck! yaudah tinggal beli aja. Apa susahnya sih, ribet amat Lo! " kata Lisa menoyor kepala Rose

" ish sopan dikit napa sama kaka sendiri " Rose mengerucutkan bibirnya.

Rose dan Lisa pun pergi ke Toko ternama itu, tapi, saat mereka sedang asik memilih tiba tiba ia melihat sepasang kekasih yang sepertinya mereka kenal.

" Lis, Lis itu siapa sih? Kek nya Gw kenal deh " ujar Rose melihat mereka dengan tatapan tajam

Lisa terdiam. Lalu, ia menghampiri sepasang kekasih itu, dan diikuti oleh Rose

" Eunha, Jungkook? " Lisa menyapanya, ia tersenyum

Sepasang kekasih itu berbalik badan, mereka kaget saat melihat Lisa.

" L-lisa kok Lo bisa di s-sini? " ucap Eunha dengan nada yang tidak bisa diartikan

" Rose " kata Lisa singkat

" owh " Ucap Eunha yang sudah mengerti dengan sikap Lisa.

" Kook Lo ada disini? " ujar Rose yang daritadi hanya diam.

" owh iyah yah! kan kalian itu pacaran, kok Gw lupa sih hehe maaff " lanjut Rose, Rose cengegesan gajelas.

" Apaan sih Rose, gajelas deh Lo haha " Eunha tersipu malu

" ck gausah Sok malu deh Lo! Yudah Gw sama Lisa cabut duluan ya, bye. Lanjutin mesra mesraannya ya! Bye byeee " Rose menarik Lisa.

Ketika Rose dan Eunha sedang berbincang, Lisa dan Jungkook saling tatap, sepertinya mereka kangen dengan kedekatan mereka berdua. Tapi apadaya Jungkook harus memilih Eunha.

Apakah ada kemungkinan untuk Lisa dan Jungkook bersatu lagi?

-----------------------------♥♥♥♥♥♥---------------------

Jennie terduduk disebuah kursi dengan ikatan diseluruh tubuhnya, mulutnya ditutupi oleh Lakban, Di keningnya terdapat sebuah darah yang keluar dari kepalanya.

" Lo mau ga?! " kata seorang wanita dengan berpakaian serba hitam

Jennie memberontak, saat ini Ia tidak bisa berbicara. Bodohnya Jennie tidak membawa senjata kemana mana, harusnya ia sadar bahwa musuhnya ada dimana mana.

" Cepetan! Lo mau gaa?! " Wanita itu menarik rambut Jennie lalu membantingnya ke tanah.

Aish! Jennie meringis kesakitan, wajahnya memerah.

" ck kasihan banget sih Lo! Masa disaat seperti ini keluarga Lo gaada yang ngebantuin, miris amat sih hidupnya hahahhaa " wanita itu lagi lagi membanting kepala Jennie.

Jennie pingsan, ia merasa ada denyutan dikepalanya. Denyutan itu semakin kencang, dan makin kencang. Jennie sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit itu. Ia harap ada yang membantunya untuk keluar dari gedung ini.























Hmzz maaf kemarin Ga update, maaf ya maaf hehe.

Maaf kalo ada typo atau gajelas wkkwk

Jangan lupa vote and Coment ya manteman!

FAKE NERD.(NO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang