(BELOM DI REVISI)
Lisa gadis cantik dingin swag tomboy berubah jadi nerd oh tidak.
Sebenernya lisa bukan gadis yang dingin tapi ada sebabnya lisa menjadi dingin bukan karena cinta tapi karena...
Baca aja yuk..
Jangan liat dari covernya hehe
#1-Lisa...
" Lis kesana yuk, ihh lucu banget. Gw pengen Tas itu huwaa " Rose bahagia, karena Tas itu sudah di incer Oleh Rose sejak dulu.
Mereka berdua sedang berada di Mall. Ia berniat untuk ke Tokonya Lisa, karena ada yang harus Lisa tangani.
" Ck! yaudah tinggal beli aja. Apa susahnya sih, ribet amat Lo! " kata Lisa menoyor kepala Rose
" ish sopan dikit napa sama kaka sendiri " Rose mengerucutkan bibirnya.
Rose dan Lisa pun pergi ke Toko ternama itu, tapi, saat mereka sedang asik memilih tiba tiba ia melihat sepasang kekasih yang sepertinya mereka kenal.
" Lis, Lis itu siapa sih? Kek nya Gw kenal deh " ujar Rose melihat mereka dengan tatapan tajam
Lisa terdiam. Lalu, ia menghampiri sepasang kekasih itu, dan diikuti oleh Rose
" Eunha, Jungkook? " Lisa menyapanya, ia tersenyum
Sepasang kekasih itu berbalik badan, mereka kaget saat melihat Lisa.
" L-lisa kok Lo bisa di s-sini? " ucap Eunha dengan nada yang tidak bisa diartikan
" Rose " kata Lisa singkat
" owh " Ucap Eunha yang sudah mengerti dengan sikap Lisa.
" Kook Lo ada disini? " ujar Rose yang daritadi hanya diam.
" owh iyah yah! kan kalian itu pacaran, kok Gw lupa sih hehe maaff " lanjut Rose, Rose cengegesan gajelas.
" Apaan sih Rose, gajelas deh Lo haha " Eunha tersipu malu
" ck gausah Sok malu deh Lo! Yudah Gw sama Lisa cabut duluan ya, bye. Lanjutin mesra mesraannya ya! Bye byeee " Rose menarik Lisa.
Ketika Rose dan Eunha sedang berbincang, Lisa dan Jungkook saling tatap, sepertinya mereka kangen dengan kedekatan mereka berdua. Tapi apadaya Jungkook harus memilih Eunha.
Apakah ada kemungkinan untuk Lisa dan Jungkook bersatu lagi?
Jennie terduduk disebuah kursi dengan ikatan diseluruh tubuhnya, mulutnya ditutupi oleh Lakban, Di keningnya terdapat sebuah darah yang keluar dari kepalanya.
" Lo mau ga?! " kata seorang wanita dengan berpakaian serba hitam
Jennie memberontak, saat ini Ia tidak bisa berbicara. Bodohnya Jennie tidak membawa senjata kemana mana, harusnya ia sadar bahwa musuhnya ada dimana mana.
" Cepetan! Lo mau gaa?! " Wanita itu menarik rambut Jennie lalu membantingnya ke tanah.
" ck kasihan banget sih Lo! Masa disaat seperti ini keluarga Lo gaada yang ngebantuin, miris amat sih hidupnya hahahhaa " wanita itu lagi lagi membanting kepala Jennie.
Jennie pingsan, ia merasa ada denyutan dikepalanya. Denyutan itu semakin kencang, dan makin kencang. Jennie sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit itu. Ia harap ada yang membantunya untuk keluar dari gedung ini.