•37. Salah•

2.9K 106 7
                                    

"Hujan turun ketika langit ingat salah satu bagian dirinya yang hilang"

"Hai al"

Alvaretta terkejut siapa yang menelfonya malam hari ini

"Kamu?" bisik al di telfon rumahnya nya itu, air mata al menetes dan membekap mulutnya

"Aku rindu kamu al"

Alvaretta menggeleng kan kepalanya, ini bukan dia, al melempar telfon rumahnya lalu menuju kamar atas dan mengunci nya.

"Itu gak mungkin kamu, hiks..hiks..hiks.."

Alvaretta ingin sekali lari dari kenyataan ini sekarang juga.

•••

Alvaretta bangun dari kamar nya, al baru ingat bahwa alam masih di rumahnya, lalu al mencari keberadaan alam,

"Alam, lam" alvaretta bergegas turun dari tangga dan ternyata kekasih baru nya sedang berada di dapur, alvaretta turun dari tangga dan tersenyum melihat suasana di rumah nya yang sudah ia tinggal beberapa tahun

"Hai sayang, lagi apa?" Tanya alvaretta pada alam

"Oh kamu udah bangun?, ini lagi masa nasi goreng"

"Jadi gitu, oh iya ngomong-ngomong pak dokter kapan lulus dari UI nih?" Sindir alvaretta, karena alam mengambil jurusan FK di Universitas Indonesia

"Haha, mungkin 3 hari lagi, bahagia ya pas lulus enggak jomblo"

"Ya tuhan lam, walaupun nanti aku gak sama kamu, pasti kamu sama ika Teman aku"

Suasana hening karena dari pembahasan hubungan menjadi ada orang ke tiga.

"Ni udah jadi nasi nya ayo makan, habis tu kita ketemuan sama teman-teman"

Di meja makan dapur serasa ada lebih dari 2 orang, padahal di sana ada Alvaretta dan Alam, ini menjadi salah satu kenyamanan dari sebuah hubungan.

•••

Di sebuah cafe dengan suasana enjoy dan relax Alam dkk, Alvaretta dkk kecuali ika tak nampak di acara reuni tersebut.

"Lam, kan 3 hari lagi lo lulus, ini gak ada yang mau bikin acara gitu? Ya gak pak dokter?" Ucap bima

"Ya elah bim, harus acara apalagi? Selama alvaretta ada, ngapa harus isi acara coba"

Semua tertawa mendengar gombalan alam sudah lama tak melihat alam yang bahagia ini.

"Lam, aku ijin keluar dulu ya, bentar aja"

"Gak mau aku temenin?"

"Gak usah bentar aja kok"

Lalu alvaretta bergegas pergi ke luar cafe melihat seseorang terdahulu di seberang sana, seorang pria yang dulu pernah mengisi nya di hari-hari sakit, alvaretta menggeleng melihat pria itu, air mata nya jatuh perlahan

Alvaretta menyeberang, saat kendaraan kosong, entah dari mana alvaretta memeluk si pria itu, menangis di punggung nya tersedu-sedu merasakan hangat nya pelukan yang dia rindukan.

"Gimana kabar mu al?"

"Hiks..hiks.. kamu tau aku di london kangen banget sama kamu, tapi entah aku gak bisa komunikasi"

"Hm, aku tau kamu udah di indonesia dari Rama i miss you al"

"I miss you to"

Suasana berpelukan mereka sangat damai, alvaretta mengikuti pria itu dan masuk ke restoran bertema Pizza

Sedangkan alam, sudah khawatir di mana gadis nya itu, alam keluar sebentar tanpa sengaja tersenyum hangat melihat Alvaretta yang sudah bersama pria lain. Alam berpikir mungkin saja dirinya tak se sempurna pria yang sedang berpelukan dengan Alvaretta.

Alam pergi tanpa pamit dari acara reunian mereka buat, alam membawa mobil dengan pelan, santai dia masih berpikir apakah akan lanjut atau sebaliknya?

Jangan lupa Vote dan Komen
Thank You

Happy 10k readers🎊🎉
Ayo dong share ke teman jangan lupa untuk vote oke :)
Supaya bisa jutaan yang baca

AlvarettAlam [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang