AlvarettAlam [Completed]

\58. Penantian AlvarettAlam\

-Harapan yang dulu aku inginkan, kini akan ada di depan mata. Ini kisah mu dan kisahku-

•••

4 bulan kemudian ...

kini penantian di sebuah Masjid antara Alvaretta dan Alam. setelah perjodohan itu di batalkan dan masa idah Alvaretta, alam memberanikan diri melamar Alvaretta di depan ibu nya dan juga keluarga besar nya Laura, mama alvaretta memang sempat menolak tapi laura luluh akan Gracia yang nanti nya akan membutuhkan seorang ayah dan begitupun Gio yang membutuhkan seorang ibu.

Akad pundi mulai, para keluarga besar ke dua belah pihak sudah berkumpul hingga acara selesai Pandangan alvaretta masih sama waktu memandang alam pada masa SMA dulu mata yang masih sama, pikir alvaretta

"Bahagia al?" Tanya alam

"Hm banyak rintangan yang kita hadapi lam banyak sekali sampai kita pernah saling memutuskan hidup bersama orang lain"

"Tapi tuhan berkehendak lain al, kamu lah takdir ku" ucap alam memeluk alvaretta

"Ini adalah penantian kita dari Alvaretta Alam" ucap mereka bersama

Di acara resepsi pun menjadi meriah bahagia dan penuh haru, Cinta bertahun-tahun lama nya hilang sampai pada titik terakhirnya

•••

3 tahun kemudian...

"Mama, gio jatuh ma di sana ma, tadi ada kak bagas bertengkal sama gio ma" ucap bocah perempuan itu, Gracia sepertinya dia memang tak bisa berbicara huruf R

"Pa gio sama cia temenin dulu aku lagi masak di dapur jadi belum bisa nemenin mereka"

"Iya ma bentar papa naro laptop di kursi"

Alam menghampiri anak mereka terlihat gio terduduk sambil muka cemberut nya dan cia yang memukul bagas

"Kak bagas jahat suka usilin adek nya cia"

"Maap cia kakak gk sengaja benelan"

"Iya tapi kak bagas gak tau apa kalo ada gio"

"Udah cia gak papa gio kan anak kuat cia kak bagas gak sengaja palingan" ucap alam lalu menggendong gio dalam pelukan nya

"Pa kak bagas suruh pulang aja aku malas lihat muka nya sepelti itu"

Gracia memeluk kaki alam

"Bagas pulang dulu ya udah sore mau malam pasti mama papa bagas nunggu in"

"Siap om gio aku minta maaf ya tadi kalena aku kamu jatuh dan buat cia yang celewet sekali aku minta maaf"

Bagas pulang kerumah dengan menaiki sepeda nya

"Ish malu-malu in kak bagas masa cia cantik gini di bilang celewet"

Mereka masuk kerumah masing-masing. Malam hari nya cia turun dengan pakaian tidurnya dia dengan senang hati duduk di samping mama nya

"Mama cia mau sup ayam, perkedel jagung, terus ayam goleng isi sambel" ucap gracia

"Sayang kamu gak makan 1 tahun? Banyak sekali tumben" tanya alvaretta mengambil anaknya lauk pauk

"Ma pa biar aku cepat gede nya kaya kak bagas biar bisa ninju dia haha" ucap gracia sambil tertawa

"Ada-ada aja kamu cia"

•••

"Makasih sudah mau nerima aku apa adanya lam" ucap alvaretta di bahu sang suami Alam

"Aku ngerti kok banyak banget tantangan kita dari awal ketemu sampai titik akhir ini kamu jadi milik ku"

Alvaretta di kamar bersama alam di balkon

"Jikalau Ika kembali lagi apa kamu mau kembali dengan nya"

"Jelas enggak, karena aku tak akan membiarkan orang kembali dengan sebuah penjelasan saat di pergi tanpa alasan" ucap  Alam

Alvaretta tersenyum memeluk alam "Berjanji lah jangan membenci si kembar atau ika kita punya hak untuk suka dan tidak suka"

"Aku tak bisa berjanji al mungkin aku akan mencoba"

"Ini penantian kita al selama bertahun lama nya" sambung alam 

Kedua nya saling menatap

"Kamu yang pergi tiba saja kembali" ucap alvaretta

"Setelah kembali aku akan menetap" 

Yeyaaaaa Sudah Ending cie banyak banget ya takut ini SAD ya kan🤗

Ini sebenarnya banyak drama nya sih aku ambil dari sebuah film juga orang yang saling mencintai ternyata milik orang sampai punya anak wkwk 

Gimana sih perasaan kalian dari part 1-58 ini?

Menurut aku sih ya ini ceritanya agak jauh banget dari perkiraan aku sebelumnya karena mau nya gak gini tapi ya sudah lah yang penting ENDING kan

Pokoknya makasih yang sudah suka cerita ini yang sudah membaca, vote dan komen so harap kita lanjut ke sequel nya aja skuy mulai BESOK oke langsung aku up 10 part

Sequel ini bakal beda banget antara Dendam Galang dan Cinta Gracia serta Orang Tua pokoknya jangan lupa share-share cerita ini ya terima Kasih buat all