~48. Pacaran?~

3K 92 28
                                    

"Pilihan itu ada 2 antara di tinggalkan dan meninggalkan"

•••

Suara musik klasik memenuhi hotel bintang lima tersebut acara Reuni dari salah satu SMA Angkatan 58 Santhi dan Bayu yang mengundang Aditya dan Alvaretta di acara nya.

"Asik gak dit?" Tanya alvaretta, alvaretta harus sabar karena Merajuk mode on pada ditya

"Hm"

"Jangan marah dit please al enggak sengaja manggil ditya alam please dit" alvaretta menggoyangkan lengan aditya, aditya menoleh tersenyum tipis

"Janji gak bakal ngulang ya?"

"Enggak janji dit, tapi al gak ngulangin lagi kok"

"Oke sip"

Alvaretta dan aditya sudah seperti pacaran padahal nyatanya tidak! Lalu mereka berdua mengambil minuman buah

"Wah udah datang aja kalian, yuk kenalan gitu sama teman gue" ucap bayu pada ditya

"Wah boleh tuh bay yuk, daripada berdua sama ini kuda" sindir aditya pada alvaretta

"Adit jangan mulai ledek aku dah ya"

"Duh kalian ma berantem aja ayo kenalan sama teman-teman bayu" ucap santhi ambil mencubit pipi alvaretta gemas.

Bayu mengajak alvaretta dan aditya tapi saat perjalanan aditya izin dahulu ke toilet jadilah Santhi, Bayu, dan Alvaretta

"Al nih kenalin nama nya surya udah jadi Pak dokter loh"

"Oh hai al kenalin gue Surya"

"Alvaretta"

Mereka tampak canggung berbincang entah karena apa sampai alvaretta menjatuhkan cincin nya ke bawah

"Woi lam sini, nih kenalin ini santhi sama pacarnya teman gue bayu"

"Hai alam"

Alvaretta mencari cincin sampai dia bertabrakan dengan kereta bayi

"Aww kepala gue" ringis alvaretta

"Al lo gak papa kan? Maaf gue gak liat tadi"

Alvaretta memandang ika entah kenapa dirinya sangat sensitif dengan ika.

"Oh iya gak papa"

"Sayang ada apa? Ayo sini kenalan sama teman nya surya" ucap Alam tanpa sengaja tanpa melihat wanita menggunakan dress panjang Merah Maroon

Alvaretta yang mendengar langsung mecolos hati nya sungguh alam sudah melupakanya? Tanpa sengaja alvaretta berbalik badan dan menatap alam buka hanya alvaretta yang terkejut begitupun juga alam kenapa al bisa di acara ini?

Alvaretta pergi begitu saja dengan setitik air mata yang rasa nya sudah ingin jatuh  tapi kepergian nya di cegah oleh santhi

"Lo mau kemana? Lo gak liat Aditya di panggung dari tadi manggil lo ngajak nyanyi al"

Alvaretta menoleh ke panggung melihat aditya, dengan rela alvaretta naik dengan malu aditya tersenyum bisa duet bareng alvaretta

"Hai semua selamat malam kenalin gue Alvaretta biasa di panggil Al oh iya karena teman cowok gue si aditya ngajak nyanyi gimana kalo kita nyanyi lagu yang indah malam ini?"

"Dit nyanyi lagu Tak Lagi Sama" bisik alvaretta

"Tapi al kita kan bawain lagu nya Fiersa Besari"

"Udah lah biarin"

Hari hari ku lewati
Langkah kaki yang tak henti dan
Kau bersama ku di sini
Detik waktu yang berlalu

Tak ku sangka kini kau tak lagi ada
Tuk temani hari
Mengapa ada rasa ini
Dan ku tak bisa melawan

Bagai langit malam tak berbintang
Sa dan rasa ini begitu dalam
Teringat hari-hari kita bersama dalam asmara

Berlari menuju satu asa
Tak ku duga kita Tak Lagi Sama
Ku ucap terima kasih
Ku ucap trima kasih
Cinta....

🎶🎵

Kan ku putar waktu ini
Jika kamu akan kembali mengisi ruang
Hampa hati
Mengapa ada rasa ini
Dan ku tak bisa melawan

Bagai langit malam tak berbintang
Sa dan rasa Ini begitu dalam
Teringat hari-hari kita bersama dalam asmara

Berlari menuju satu asa
tak ku duga kita tak lagi sama
Ku ucap terima kasih
Ku ucap terima kasih
Cinta.....

Sambil menyanyikan lagu itu alvaretta menangis Santhi mengamati arah pandang mata alvaretta pada sosok Alam ke dua manik tersebut memang masih saling mencintai tapi hanya saja restu tak bersama mereka

Aditya juga mengikuti arah pandang alvaretta aditya tau jika resiko mencintai ada 2 pilihan di tinggalkan atau meninggalkan.

"Oke makasih buat kalian semua yang mau dengerin saya menyanyi malam ini terima kasih banyak, see you" alvaretta menaruh mic di meja tapi di cegah oleh aditya.

Aditya berdiri di panggung menggenggam tangan alvaretta

"Al kamu tau? Au jatuh cinta sama kamu aku sayang bahkan aku rela laku in apapun demi kamu, aku memang bukan cowok yang kamu impikan tapi aku bisa menjadi seperti itu. Kamu mau jadi pacar aku?"

Aditya berjongkok menawarkan sebuah cincin perak, Hati Alam mencolis mendengarnya tangan nya di genggam kuat-kuat.

"Dit kamu..?"

"Kamu mau jadi pacar aku?" Tanya aditya lagi sekali

"Tapi dit....?"

"Kamu mau jadi pacar aku?"

"Oke aku mau" senyum itu muncul dari bibir alvaretta

"Makasih al makasih" langsung saja main peluk dan yang lain pun bersorak gembira sungguh alvaretta sudah bisa move on dan alam juga Mungkin.

Sikap alam santai tapi hati nya panas dengan cepat dia membawa ika dan si kembar ke rumah berusaha tidak terlihat cemburu.



Cocok mana ya?

A. Alvaretta Alam

B. Alvaretta Aditya

Ending nya gimana ya? Coba dong yang mau nebak-nebak ending nya juga boleh komen ya

Gak sabaran ya? Di gantungin ya? Wkwkw

Jangan lupa VOTE dan KOMEN ya

AlvarettAlam [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang