"Bagaimanapun yang namanya kehilangan pasti menyakitkan"
Setahun sudah tidak bertemu, pikir alam. Alam yang kini kuliah di Universitas Indonesia jurusan Dokter semester 2. Bima dan Rama yang mengambil jurusan Seni sedangkan Tama kuliah di luar negeri yaitu London.
Ika yang berjurusan Sastra Bahasa, Adel yang mengambil jurusan Dokter dan juga Dewi yang mengambil jurusan Psikologis. Semua lulus di terima di UI
Jujur mereka sangat merindukan alvaretta, bagaimana keadaanya sekarang? Apakah sudah melupakan?
Kini alam tengah duduk di cafe Rama menikmati Matcha Tea, alam ingat di mana alvaretta juga menyukai matcha.
Alam sudah bisa berpikir dewasa, pernah alam memutuskan untuk kuliah di california tetapi dia juga sudah di terima di UI.
"Lam diam baek lo, party yuk" ujar bima dan rama yang duduk di meja pesanan alam.
"Ogah gue mah, mau buat skripsi aja, biar cepat kelar kuliah terus lamar al"
"Ah elu kayak di terima aja sama si al"
"Hahaha yang penting gue usaha lah"
2 menit mereka terdiam Ika, adel dan dewi pun mendatangi mereka
"WOI"
"Aduh hayati lelah, eh ram gue pesan cappucino ya tapi gratis"
"Iya tunggu lebaran monyet" kata rama meledek, sedangkan ika mengerucutkan bibirnya
Semua tertawa sampai dewi berkata "al gimana kabarnya?"
Semua diam tidak ada yang menjawab sampai alam sudah tidak mood dan memilih pulang.
***
Gadis memakai baju merah maroon itu tengah membuat kue beraneka macam bentuk bersama mama dan oma nya
"Yey udah jadi kuenya oma, mama!"
Kue itu berbentuk koala, entah bukan mengingat alam hanya saja dia suka dengan hewan berwarna hitam putih itu.
"Al kamu gak kangen sama teman-teman kamu di indonesia?" Tanya oma al
"Emm kangen sih oma, tapi al gak siap buat ke sana lagi oma, al bakal buka luka lama lagi oma" alvaretta terlihat sendu jika bertanya mengenai Indonesia.
"Oma ngerti, tapi dengan kamu lari dari masalah, masalah akan menghantui kamu al. Al sekarang sudah dewasa ala sudah tau mana baik buruk sekarang terserah saja dengan al" begitulah nasehat oma nya
"Iya oma al ngerti"
Malam hari di california sangat indah alvaretta duduk di dekat jendela panjang menampilkan pantai california malam hari
"Aku kangen tapi aku takut kalau ke sana nanti kamu punya pengganti"
Bukanya dewasa alavretta malah semakin manja.
Sedangkan tiba di rumahnya
"Alam tumben pulang cepat"
sarah yang melihat anaknya memasuki rumah pun menyambutnya dengan ramah
"Iya mah, alam cuma capek sama gak enak badan aja alam duluan ya ke kamar"
Jangan lupa Vote dan Komen
PENTING!!!!!
jadi ini part ke 30, aku genepin ya, sehabis itu aku stop next part, karena apa?
1. Sekolah aku lagi PKL KEPERAWATAN (Praktek Kerja Lapangan) dan itu di suruh buat tulis tangan untuk semua kegiatannya.2. Story AlvarettAlam yang readers baru dikit kalau misal bisa sampai 1k readers aku bakalan ending-in ya.
3. Ini story udah KOMPLIT tinggal publish tapi karena belum banyak yang baca jadi di undur.
4. Jangan DM aneh-aneh di INSTAGRAM SAYA! Di bilang cerita ini plagiat? Dan saya di spam di WA please! No NetHink.
5. Ini asli cerita pemikiran saya, jadi darimana plagiat? Dan kalau misalkan cerita ini agak sedikit amburadel saya minta maaf🙏 saya baru belajar Menulis dan membuat cerita, bukan profesional
Dan yang ke-6 saya ucapkan banyak-banyak terima kasih sudah VOTE DAN KOMEN SERTA MEMBACA story saya, maaf bila cerita ini harus di undur sampai SEPTEMBER💞🎊
Arigato Gozaimasu
Terima Kasih
Gomawo
Marci
Thank You
KAMU SEDANG MEMBACA
AlvarettAlam [Completed]
أدب المراهقينPLAGIAT DILARANG MENDEKAT! #Series 1 Alam Putra Sanjaya lelaki dingin di seantero SMA Taruna dia bukan broken home hanya saja ia di tinggal oleh orang yang ia sayangi. Club, Balap liar dan Minuman keras adalah Nafas baginya. Menginjak kelas 11 SMA...