Aku Selalu Disini

1.4K 119 6
                                    


Usai 'pergelutan' dengan Yerin, Taehyung kini pergi ke rumah sakit dimana Ayah Yerin dirawat. Ia ditemani oleh Seokjin dan Jimin.

Ia menemui kedua orang tua Yerin yang tengah bersenda gurau. Orang tua Yerin yang melihat Taehyung dan dua temannya datang langsung keheranan.

Karena sebelumnya mereka belum pernah bertemu bahkan melihat tiga pria tampan itu. Terlihat Taehyung membungkuk sejenak sambil menjabat tangan Ayah Yerin.

"Siapa kau?"
Tanya Ayah Yerin yang nampak curiga dengan kedatangan Taehyung

"Namaku Kim Taehyung."
Jawab Taehyung yang seketika membuat Ayah Yerin tercekat

"Ka-kauhh.. pergi dari sini sialan!!!"
Ayah Yerin langsung murka dan melempar barang-barang yang ada di dekatnya pada Taehyung

Yang dilempari hanya terdiam sambil menatap dalam dan penuh dengan senyuman kemenangan saat melihat keadaan Ayah Yerin yang sekarang.

"Sayaangg.. tenanglah.. kau bisa sakit lagi jika seperti ini.."
Pinta Ibu Yerin yang berusaha menenangkan suaminya

"Dengarkan istrimu. Berhentilah kesal padaku atau keluarga yang telah kau bunuh! Kau seharusnya bersyukur untuk semua fasilitas dan pelayanan yang diberikab padamu saat ini. Kau tidak tahu betapa kerasnya anakmu melayaniku untuk menyenangkanmu?"
Taehyung yang dengan santainya berucap langsung berbalik pergi meninggalkan ruangan itu

Meninggalkan Seokjin dan Jimin yang menggantikan dirinya bicara. Setelah Taehyung keluar, Seokjin memberikan surat kontrak antara Taehyung dan juga Yerin. Lalu keduanya pergi menyusul Taehyung.

"I-ini apa?"
Tanya Ibu Yerin

"Dia membalas kita dengan membunuh anak kita secara perlahan.."
Ayah Yerin seketika menjadi lemas dan mulai tak bisa lagi berkata apapun

Ia pingsan dan Ibu Yerin segera memanggil dokter untuk menolong suaminya yang sekali lagi kambuh.
Entah apa yang dimaksudkan oleh suaminya, apakah benar anaknya akan mati? Ia bahkan bingung harus bagaimana. Ia merasa begitu tak berdaya bagi keluarganya.

Taehyung Pov

Setelah keluar dari ruangan pria bejat itu, aku langsung menuju ke toilet. Aku benar-benar tak tahan saat melihat wajah seramnya. Membuatku teringat akan saat-saat dimana ia membunuh keluargaku dengan brutal.

Sialan itu seharusnya sudah mati sejak dulu!
Seharusnya kubunuh dia saat ada kesempatan. Mengingat wajahnya saja rasanya ingin muntah.

"Kau lihat saja apa yang akan ku perbuat pada anakmu.. penderitaan yang kau berikan padaku dan Jungkook akan kubalaskan pada anakmu."

"Taehyung.. ayo kita pergi."
Terdengar suara dari Jimin memanggilku

Aku segera keluar dan ikut bersama mereka ke mobil dan kembali ke kantor. Dalam mobil, Jimin sempat menceritakan padaku apa saja yang telah Jungkook katakan padanya.

Aku tahu benar kalau sebenarnya Jimin itu adalah teman baik bagi Jungkook. Ia selalu menceritakan apa yang ia rasakan pada Jimin.

Dan benar saja. Jimin berkata bahwa Jungkook akan berusaha merebut Yerin dari tanganku. Ia akan membawa Yerin ke Jepang, dan menikah disana.

Anak tengil itu sudah memikirkan hal seperti ini? Sialan sekali dia! Gara-gara pelacur itu dia sudah berani melawanku. Ayah apa yang harus kulakukan?

Membiarkan dia pergi dengan wanita itu dan membunuh mereka di Jepang karena penghianatannya? Ataukah aku harus membunuh wanita itu?

"Sebaiknya kau jangan memikirkan hal yang bodoh Kim Taehyung!"
Mataku langsung tertuju pada Seokjin hyung begitu ia selesai berucap

Kurasa sejak tadi ia memperhatikanku. Apa dia tahu apa yang kupikirkan? Terserahlah. Untuk saat ini kubiarkan saja dia dulu. Jika nantinya macam-macam maka akan kuhabisi saja wanita itu.

Ma Girl [TaeRin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang