Pilihan yang Sulit

847 98 11
                                    

Author Pov

Sepulang dari Bar bersama dengan Tuan Hwang, kini Jungkook memutuskan untuk pergi ke rumah Eunha. Tadi siang, sebelum ia ke Bar ia telah memberitahukan pada Eunha bahwa ia akan datang ke rumahnya.

Walaupun Eunha menolaknya, ia tetap saja datang dan membuat Eunha harus memintanya untuk ikut bersamanya pergi ke taman yang tak jauh dari lingkungan rumahnya.

"Kenapa anda datang kesini?"
Tanya Eunha saat berusaha keras untuk mengeluarkan suaranya

Jungkook hanya diam. Selain karena pengaruh alkohol, ia juga nampak menahan kesedihannya.

"Anda sedang mabuk. Sebaiknya saya telpon nona Jung sa-"
Tangan Eunha tertahan saat akan menekan ponselnya untuk menelpon Yerin

Matanya tertanam pada Jungkook yang juga menatapnya dengan tatapan yang sulit Eunha artikan.

"Bagaimana bisa kau mendapatkan nomor Yerin?"
Eunha menepis genggaman Jungkook dan langsung menyimpan kembali ponselnya disaku celana.

"Kami bertukar nomor saat bertemu hari ini."
Jungkook lalu terdiam seraya membuang muka

"Apa anda baik-baik saja?"
Jungkook segera menepis tangan Eunha yang menyentuh lengannya dengan kasar

Membuat Eunha terdiam dan hanya bisa meremas ujung bajunya, membuat Jungkook yang melihat dari ekor matanya segera merasa menyesal.

Iapun kembali menatap Eunha yang kini menunduk, tak berani menatanya. Dipegangnya dagu gadis itu hingga keduanya saling menatap. Ia tersenyum simpul.

"Aku baik-baik saja.."
Ucapnya pelan yang membuat Eunha tersenyum malu-malu

"Senang mendengarnya."
Balas Eunha yang tak kunjung berhenti menatap Jungkook dengan tatapan kagum karena ketampanan pria itu

"Eh?!"
Eunha sedikit terkejut saat Jungkook tiba-tiba meletakkan kepalanya dibahunya

"Tolong beri aku 5 menit saja.."
Pintanya yang langsung menyembunyikan wajahnya tepat dileher Eunha

"A-ada apa?"
Tanya Eunha yang secara perlahan membelai punggung Jungkook yang ia rasakan mulai bergetar

Apa Jungkook sedang menangis sekarang?

"Aku ingin membalasnya.."
Jungkook berbicara tapi masih menyembunyikan wajahnya

"Balas dendam?"
Ulang Eunha

"Seharusnya dia memberikan apa yang kuminta. Kenapa sangat sulit untuk memberikannya padaku? Aku bahkan lebih pantas mendapatkannya daripada dia!"

Yerin masih setia mendengarkan Jungkook sembari menepuk-nepuk punggungnya. Sekedar untuk menenangkan pria itu.

"Aku akan menghancurkannya hingga ke titik paling dasar.."
Setiap kata yang Jungkook keluarkan terdengar menakutkan tapi juga menyedihkan untuk Eunha

"Jika kau tak sanggup melakukannya, maka jangan kau lakukan.."
Mendengar perkataan Eunha, Jungkook segera menarik diri dan dengan cepat menghapus bekas air matanya dipipi

"Aku bukanlah pria lemah. Aku akan menghancurkan dia!!"
Ucapnya yang membuat Eunha terlihat khawatir

"Aku tahu kau pria yang kuat. Aku juga tahu kau seorang adik yang sangat menyayangi kakakmu.."
Jungkook terdiam

"Ini sudah semakin larut. Kau harus pulang dengan selamat. Sampai jumpa lagi, Tuan Jeon.."
Eunha menepuk bahu Jungkook sejenak lalu segera beranjak pergi dari sana

Meninggalkan Jungkook seorang diri dengan ribuan pikiran dilema yang semakin menjadi-jadi dalam dirinya.

"Sialan kau Kim Taehyung!!"
Teriaknya frustasi


Ma Girl [TaeRin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang